Liputan6.com, Jakarta Kompetisi Shopee Liga 1 2020 musim ini memang masih belum dimulai lantaran ditunda sampai tahun depan. Namun sebagai klub sepakbola profesional, PSIS Semarang tengah berbenah mempersiapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penularan COVID-19 jika sewaktu-waktu kompetisi akan kembali bergulir.
Baca Juga
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, Laskar Mahesa Jenar bekerjasama dengan perusahaan pest control sekaligus hygiene profesional ternama Rentokil Initial Indonesia untuk mendukung protokol kesehatan tersebut.
Manajemen PSIS beralasan, bahwa layanan hygiene yang nantinya difasilitasi oleh pihak Rentokil Initial Indonesia akan memiliki standar protokol kesehatan yang baik dan benar, sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang dibuat PSSI mengenai penyelenggaraan kompetisi Liga 1 yang disadur dari berbagai referensi seperti FIFA dan WHO.
Salah satu aturan yang dibuat PSSI ialah mengenai pedoman untuk hygiene dan sanitasi lingkungan, dalam hal ini akan dilakukan pelaksanaan disinfeksi pada tujuh titik yang dianggap krusial seperti mess atlit, paviliun, gerbang utama & ruang ganti, ruang press conference, VVIP tribun, bus pemain, dan terakhir kantor klub PSIS yang berada di stadion.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tetap menjalankan protokol kesehatan
Penyemprotan cairan disinfektan akan dilakukan setiap akan digelar pertandingan kandang di stadion Citarum, yakni pada H-1 sebelum pertandingan dilaksanakan. Adapun pemasangan hand sanitiser sebagi bentuk sarana fasilitas hygiene juga akan di tempatkan di area yang akan dilewati oleh pemain maupun official seperti di Mess atlit lantai 1, pintu masuk stadion, VVIP tribun, tangga akses kantor klub.
Bentuk kerjasama antara PSIS dan Rentokil Initial Indonesia telah resmi terjalin dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama pada hari ini, Kamis, 5 November 2020. Momen penandatanganan kerjasama ini menjadi spesial karena dilakukan secara daring di kantor masing-masing sebagai komitmen menjalankan protokol kesehatan.
Adapun pihak PSIS diwakili oleh Joni Kurnianto selaku Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, dan Heri Susanto selaku Managing Director Rentokil Initial Indonesia.
Dalam momen tersebut Joni mengaku optimis bahwa pelaksanaan protokol kesehatan akan berjalan dengan optimal karena sudah menemukan mitra yang tepat.
Lebih lanjut Joni mengatakan, “Kami percaya bahwa Rentokil Initial Indonesia merupakan pilihan tepat sebagai mitra kami karena pengalamannya yang lebih dari 50 tahun di tanah air, dan juga merupakan perusahaan dengan standar global, ini bisa menjadi modal untuk mendukung terlaksananya sarana ataupun protokol kesehatan yang disyaratkan oleh PSSI dengan baik.”
Advertisement
Sesuai visi perusahaan
Sedangkan Heri Susanto selaku Managing Director Rentokil Initial Indonesia mengungkapkan bahwa kerjasama ini sesuai dengan visi perusahaan di tengah wabah yang berlangsung.
Heri menjelaskan, "Kami ingin mewujudkan slogan dan misi perusahaan kami yaitu 'protecting people, enhancing lives' di situasi pandemi ini kami berusaha ikut serta untuk melindungi atlit dan official agar semua yang terlibat dalam pertandingan dapat berada dalam level protokol kesehatan yang baik."
Jika kompetisi sudah mulai berjalan, mau tidak mau setiap klub harus dapat menerapkan protokol kesehatan sebagai syarat pelaksanaan pertandingan guna memutus mata rantai COVID-19 dan mencegah terjadinya cluster baru dari dunia sepakbola tanah air. Dalam hal ini PSIS Semarang tampaknya sudah selangkah lebih maju dan patut diapresiasi sebagai salah satu klub yang siap untuk bertanding di tengah pandemi.