Jangan Dikupas, Buah dan Sayur Ini Lebih Sehat Dimakan dengan Kulitnya

Berikut deretan buah dan sayur yang dikatakan lebih sehat dikonsumsi dengan kulitnya.

oleh Camelia diperbarui 13 Nov 2020, 18:01 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2020, 18:01 WIB
https://www.fimela.com/parenting/read/4258525/5-jenis-makanan-yang-baik-dikonsumsi-setelah-melahirkan
Ilustrasi Sayur dan Buah Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin banyak dari kalian yang kerap mengupas kulit buah dan sayur ketika hendak dikonsumsi. Padahal ada beberapa buah dan sayur yang justru lebih sehat jika konsumsi bersama dengan kulitnya.

 

Menurut Malina Malkani, MS, RDN, CDN, pemilik website Wholitarian Lifestyle, kulit pada beberapa buah dan sayuran umumnya lebih tinggi antioksidan, serat, vitamin, dan mineral daripada dagingnya.

Buah dan sayuran yang tidak dikupas mungkin memiliki serat hingga 33 persen lebih banyak daripada yang dikupas. Tak hanya itu, tingkat antioksidan di kulit buah bisa mencapai 328 kali lebih tinggi daripada yang ditemukan pada dagingnya kata Malkani.

Dikutip dari Reader Digest, berikut deretan buah dan sayur yang dikatakan lebih sehat dikonsumsi dengan kulitnya.

Anggur dan Berry

ilustrasi jus anggur untuk menjaga sistem imun tubuh/pixabay
ilustrasi jus anggur untuk menjaga sistem imun tubuh/pixabay

Malkani mengatakan lebih baik makan buah beri, ceri, dan anggur tanpa mengupasnya. Selain fakta bahwa mengupas ceri dan anggur sulit dilakukan, kulitnya juga menawarkan banyak antioksidan dan nutrisi. Kulit anggur sangat bermanfaat karena bagian anggur ini memiliki jumlah antioksidan tertinggi di seluruh buah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Apel dan Aprikot

Ilustrasi apel
Ilustrasi apel (Dok. Image by igetpic from Pixabay)

Apel adalah salah satu buah yang sangat disarankan untuk tidak dikupas. Kulit apel memiliki serat tidak larut, vitamin C, vitamin A, dan quercetin. Namun meski kulit apel mengandung begitu banyak nutrisi dan serat, apel adalah buah dengan tingkat pestisidanya tinggi. Jadi, pastikan Anda mencucinya dengan baik atau pertimbangkan untuk membeli apel organik.

Kiwi dan Mentimun

Ilustrasi kiwi | Couleur dari Pixabay
Ilustrasi kiwi | Couleur dari Pixabay

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa kulit kiwi ternyata bisa dimakan. Kulit kiwi bahkan memiliki banyak vitamin C dan memiliki tiga kali lipat jumlah serat dibandingkan dagingnya. Sedangkan untuk mentimun, kulitnya mengandung vitamin K, serat, dan kalium. Namun terkadang kulit mentimun bisa menjadi lilin jadi pastikan untuk mencucinya dengan baik dan bahkan menggunakan kain atau kertas untuk menggosok lapisan lilin di kulitnya.

Kentang

Ilustrasi Kentang
Simpan kentang bersama apel (dok. Pexels/ Pixabay)

Kulit kentang mengandung serat, zat besi, vitamin C, kalium dan folat. Alih-alih menghilangkan manfaat bergizi tersebut, gunakan sikat sayur untuk menggosok kulit kentang dengan lembut sebelum dimasak.

Terong dan Zucchini

Ilustrasi Terong
Ilustrasi terong (dok. Pixabay.com/Moom22/Putu Elmira)

Kulit terong atau zucchini mengandung ekstra serat, flavonoid dan magnesium. Alasan lain untuk tetap memakai kulit terong dan kulit zucchini adalah karena kandungan air di dalamnya. Baik zucchini maupun terong memiliki konsentrasi air yang tinggi. Zucchini mengandung 95% air dan terong mengandung 92% air. Kulit dari kedua sayuran ini adalah tempat sebagian besar nutrisi ditemukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya