Liputan6.com, Jakarta Noda basah di kasur kucing yang sedang tiduran atau merasakan dagunya basah kuyup, itu tanda-tanda air liurnya keluar cukup banyak. Penyebab hewan peliharaanmu berliur pun cukup beragam, baik dari kondisi fisik, responnya pada stimulasi, bahkan jadi gejala gangguan kesehatan. Pahami tanda-tandanya untuk tahu kapan harus khawatir dan membawanya ke dokter hewan.
Bahagia
Â
Kebanyakan kucing akan menghasilkan air liur saat sedang bahagia, sebagai respon langsung pada stimulasi yang menyenangkan seperti belaian maupun pijatan. Biasanya, momen happy ini juga ditunjukkannya dengan mendengkur, berguling, hingga menggosokkan wajahnya.Â
Begitu juga saat tidur nyenyak, kucing terkadang meninggalkan bekas liur karena otot-otot tubuhnya yang lebih rileks dari biasanya. Tidak memiliki sisi buruk, keluarnya air liur ini bukan sesuatu yang berbahaya karena merasa aman dan dicintai.
Â
Gangguan Kesehatan Mulut
Kucing mendadak mengeluarkan air liur dalam jumlah cukup banyak? Perhatikan tanda lain seperti munculnya bau mulut yang bisa jadi tanda hewan peliharaanmu menderita penyakit gigi atau gusi. Jika terus berlanjut, hal ini berpotensi menjadi gejala kondisi medis yang serius.Â
Sayangnya, kucing menyembunyikan rasa sakit dengan baik dan penyakit dapat berkembang jauh lebih parah sebelum pemiliknya mampu mengenali gejalanya. Oleh karena itu, segera bawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan untuk pemeriksaan rutin.
Â
Advertisement
Menelan Benda Asing
Terkadang kucing menelan apa pun yang menarik perhatiannya, mulai dari tulang ikan, rerumputan, hingga tanaman beracun. Air liur menjadi reaksi otomatis yang dikeluarkan untuk membersihkan mulut dari objek yang tersangkut di tenggorokannya. Jika ini masalahnya, amati tanda-tanda lain seperti mengais-ais di bagian bawah mulutnya atau mencoba memuntahkannya.
Â
Stres dan Mual
Stres juga menjadi salah satu alasan keluarnya air liur pada kucing. Penyebabnya pun beragam, mulai dari dibawa ke dokter hewan, dikejar hewan lain yang menakutkan, diperlakukan kasar, bahkan kelaparan dan mengeong minta makan.
Selain itu, kucing yang mengalami mual pun bisa menyebabkan air liur berlebihan. Bukan hanya jadi salah satu gejala penyakit, hal ini juga bisa terjadi akibat menelan racun. Misalnya mengoleskan obat kutu ke bagian tubuh hewan yang dapat dijilatinya dan memicu keluarnya air liur berlebihan.
Siapa sangka jika air liur yang dikeluarkan kucing kesayanganmu bisa jadi tanda respon bahagia, cemas, hingga gejala penyakit. Sayangnya, tak sedikit cat owner yang salah paham dan menganggap air liurnya najis. Meskipun terkena liur kucing tidak menghalangi ibadah, kamu tetap harus cermat memilih makanannya yang halal. Jatuhkan pilihan pada Muezza yang sudah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand.
Bukan hanya menggunakan bahan alami dan halal, cat food berkualitas ini juga memanfaatkan teknologi modern untuk menjamin keseimbangan nutrisinya. Tanpa bahan tambahan sintetik, kucing jadi terjaga lebih sehat dan pemilik pun jadi bebas khawatir saat merawat hewan peliharaannya. Punya tekstur yang cocok di lidah kucing dengan 4 variasi rasa lezat, borong Muezza sekarang di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
(*/Zki)
Advertisement