5 Cara Mudah Menjaga Makanan Tetap Awet dan Segar

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda membuang-buang makanan karena makanan itu tidak awet dan telah membusuk? Pasti Anda pernah mengalaminya meskipun belum lama dibeli, namun terpaksa harus dibuang.

Perilaku itu membuat limbah makanan semakin menumpuk dan menjadi masalah utama dalam masyarakat. Ini dapat terjadi karena pemilik makanan tidak menyimpannya dengan benar.

Kemungkinan mereka juga tidak memperhatikan tanggal kadaluwarsa dengan cermat. Penting untuk mengetahui bahwa sebagian besar makanan dapat disimpan dan tetap segar dalam jangka waktu lama.

Nah, ada beberapa cara agar makanan di rumah Anda lebih tahan lama. Penasaran bagaimana caranya? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (9/3/2021).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Buah pisang yang berubah warna menjadi cokelat merupakan buah yang terlalu matang. Kondisi itu membuat orang tidak ingin memakannya karena dianggap buruk dan busuk.

Cara untuk menghindari hal itu yakni dengan menggantung pisang menggunakan kantong plastik dan jauhkan dari buah yang lain.

Cara ini bertujuan agar pisang tidak terlalu banyak mendapat oksigen, sehingga pisang tetap segar lebih lama dan menghambat kematangan.

Meneteskan lemon di atas potongan pisang dapat mencegah pisang berubah warna menjadi cokelat selama beberapa jam. Ini dapat berguna jika sedang menyiapkan camilan pisang untuk acara.

Menyiapkan makanan jauh sebelum acara dimulai dapat merusak kualitas makanan. Dengan meneteskan lemon yang dicampur dengan air di atas potongan pisang dapat mempertahankan warna asli dan terlihat lebih segar.

Menyimpan kue di dalam toples bersama sepotong roti tawar dapat membuat kue tetap segar dan lembab. Tanpa sepotong roti tawar, kualitas kue di dalam toples dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Kue akan semakin keras meskipun wadah tersebut kedap udara. Dengan menyimpannya bersama roti tawar, kue dapat menyerap kelembaban dari roti. Kue dapat mempertahankan tekstur yang lembut dalam waktu lama.

Jahe adalah rempah-rempah yang tidak digunakan setiap hari. Jahe juga tidak digunakan dalam jumlah banyak setiap pemakaiannya. Dengan membekukan jahe di dalam freezer, maka kualitasnya akan tetap terjaga dan tetap segar selama 2 hingga 9 bulan. 

Cara penyimpanan ini juga berlaku pada minuman jahe yang dibuat sendiri. Hal ini akan sangat berguna jika Anda ingin meminum air jahe namun malas memasaknya.

Keju sering mengering dengan cepat jika disimpan di lemari es dengan cara yang salah. Mengoleskan sedikit mentega di ujung potongan keju dipercaya dapat memberikan kelembapan.

Dalam keadaan yang lembab, keju akan tetap terhidrasi dan tidak mengering. Jika keju mengering, Anda dapat memperbaikinya dengan mengoleskan mentega ke seluruh bagian yang retak.

Penulis:

Syifa Aulia

UPN Veteran Jakarta