4 Fobia Aneh yang Tak Pernah Anda Sangka Ada di Dunia

Setiap individu nyatanya memiliki fobia yang biasa maupun fobia unik yang jarang dialami banyak orang.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Agu 2021, 19:06 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 19:06 WIB
Fobia
Ilustrasi Ekspresi Fobia Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri, tiap individu tentu memiliki ketakutan akan suatu hal. Kondisi tersebut kerap disebut dengan fobia. 

Fobia merupakan rasa ketakutan yang berlebih pada sesuatu hal, benda dan fenomena. Dari situ kehidupan sebagian individu hampir dilemahkan oleh ketakutan mereka.

Setiap individu nyatanya memiliki fobia yang biasa maupun fobia unik yang jarang dialami banyak orang. 

Berikut beberapa jenis fobia yang dianggap aneh dan benar-benar nyata di dunia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Takut Memasak

Ilustrasi memasak biskuit
Ilustrasi memasak biskuit (Sumber: Freepik/master1305)

Memasak menjadi salah satu kegiatan yang disukai banyak individu. Namun, nyatanya segelintir individu mengalami ketakutan saat memasak. Kondisi tersebut dikenal dengan mageirocophobia.

Mageirocophobia berasal dari bahasa Yunani mageirokos yang berarti individu yang terampil dalam memasak. Gangguan ini bisa melemahkan dan berpotensi menyebabkan pola makan yang tidak sehat jika tinggal sendirian. 

Individu yang mengidap fobia ini dapat merasa sangat terintimidasi oleh orang-orang dengan keahlian dalam memasak.


2. Takut Menyebrangi Jalan

Pemerintah Iran Lockdown Kota Teheran
PeRempuan Iran menyeberang jalan di pusat kota Teheran ketika pihak berwenang memperketat pembatasan, Selasa (20/7/2021). Iran memberlakukan lockdown di Teheran dan provinsi terdekat setelah kasus infeksi Covid-19 mencapai rekor tertingginya selama wabah kelima. (ATTA KENARE/AFP)

Fobia menyebrangi jalan atau biasa di sebut agyrophobia biasanya dialami individu yang memiliki rasa takut dengan persimpangan jalan, jalan raya dan jalan lainnya.

Kata gyrus berasal dari bahasa Yunani yang berarti memutar atau berputar-putar seperti fobia yang menghindari pusaran lalu lintas.

Fobia ini meliputi beberapa kategori, di mana pengidapnya takut menyebrang jalan atau persimpangan jalan di mana saja.

Bagi yang mengalami fobia seperti ini tentu saja sangat sulit untuk hidup nyaman di perkotaan karena banyaknya jalan raya yang harus dilewati dengan menyebrang.


3. Takut Duduk

ilustrasi duduk memeluk lutut untuk mengatasi cegukan/pexels
ilustrasi duduk memeluk lutut untuk mengatasi cegukan/pexels

Duduk menjadi gerakan tubuh yang pasti dilakukan setiap individu. Namun, segelintir individu mengalami fobia cathisophobia yang membuat mereka takut duduk.

Kelainan ini dapat dipicu oleh penyakit wasir atau dapat disebabkan oleh kekerasan fisik yang berkaitan dengan benda tajam atau benda menyakitkan.

Rasa takut duduk merupakan indikasi dari beberapa fobia lainnya seperti duduk di depan orang-orang elit dan berpengaruh. Ciri-ciri fobia ini ditandai dengan berkeringat, cemas dan berat atau pendeknya nafas.


4. Takut Cermin

Penyebab Kenapa Wajah di Depan Cermin Cakep Tapi Difoto Jelek
Ilustrasi bercermin (pixabay.com)

Cermin tentu mudah ditemukan di berbagai tempat, seperti rumah. Namun, nyatanya keberadaan cermin membuat segelintir individu merasa cemas dan takut.

Individu dengan kondisi tersebut disebut eisoptrophobia atau takut cermin. Dalam arti luas takut cermin diartikan dengan dimasukkannya kontak dengan dunia spiritual melaui cermin.

Pengidapnya mengalami kecemasan yang tidak semestinya, mereka menyadari ketakutan mereka adalah irasional.

Ketakutan mereka sering didasarkan pada takhayul. Mereka merasa khawatir saat melihat orang bercermin akan membawa nasib buruk atau melihat ke arah cermin akan membawanya dalam kontak dengan dunia supranatural.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya