Hilang Selama 45 Tahun, Korban Kecelakaan Pesawat Ini Kumpul Kembali dengan Keluarganya

Pria ini akhirnya kembali setelah 45 tahun dikira tewas dalam kecelakaan pesawat

oleh Sulung Lahitani diperbarui 12 Agu 2021, 20:17 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2021, 12:15 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (2)
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berusia 70 tahun dari India kembali ke rumahnya setelah 45 tahun. Pria itu awalnya diduga tewas dalam kecelakaan pesawat Indian Airlines yang jatuh di Mumbai pada tahun 1976.

Kepulangan pria itu, Sajjad Thangal, membuat sang ibu menangis histeris. Wanita berusia 91 tahun itu telah menunggu kedatangan putranya dengan tidak sabar.

Melansir dari Hindustan Times, setelah bertemu, keduanya langsung berpelukan dan menangis. Sementara penduduk desa dan pemimpin lokal lainnya menyaksikan momen haru tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kecelakaan pesawat 45 tahun lalu

Hilang Selama 45 Tahun, Korban Kecelakaan Pesawat Ini Kumpul Kembali dengan Keluarganya
Doc: Asian Times

Kehidupan Thangal berubah drastis setelah kecelakaan pesawat 1976 di Mumbai yang merennggut 95 nyawa. Saat, Thangal menjadi penumpang yang mengikuti program budaya di negara-negara Teluk dan diundang ke Abu Dhabu.

"Dia berencana untuk kembali dengan rombongan dari Abu Dhabi pada 12 Oktober 1976. Tetapi karena beberapa halangan di menit-menit terakhir dengan panitia penyelenggara, dia membatalkan rencananya dan selamat dari kecelakaan itu,” kata Pastor KM Philip, pendiri Social and Evangelical Association for Love, sebuah LSM di Navi Mumbai.

 


Selamat dari kecelakaan tapi mengalami trauma berat

Hilang Selama 45 Tahun, Korban Kecelakaan Pesawat Ini Kumpul Kembali dengan Keluarganya
Doc: Totoro News

Philip menjelaskan bahwa setelah tragedi itu, Thangal mengalami serangkaian serangan pasca-trauma setelah kehilangan beberapa teman dan rekan bisnisnya.

“Saat itu asuransi tidak populer, dan saya kehilangan banyak uang. Saya juga takut polisi akan memburu saya. Hampir semua orang mengira saya termasuk di antara yang tewas dalam kecelakaan itu. Saya kemudian tinggal di Mumbai melakukan pekerjaan sambilan,” kata Thangal.

 


Orang yang tertutup

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (3)
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat

Philip menggambarkan Thangal sebagai orang yang tertutup. Setelah puluhan tahun, akhirnya pria itu berani menceritakan kisahnya kepada salah satu konselor.

Kemudian LSM tersebut mulai melakukan penyelidikan dan menemukan bahwa ibunya yang berusia 91 tahun, Fathima Beevi, masih hidup. Mereka kemudian berbicara satu sama lain melalui telepon, dan dia dibawa ke rumah leluhurnya di Sathamkotta pada tanggal 31 Juli.

 


Dikira telah tewas

Ilustrasi Kecelakaan Pesawat
Ilustrasi Kecelakaan Pesawat (Liputan6.com/Ari Wicaksono)

Menurut Hindustan Times , kerabat Thangal menjelaskan bahwa mereka memeriksa daftar penumpang berulang kali setelah kecelakaan tetapi gagal menemukan namanya. Karena tidak ada informasi lain setelah kejadian itu, dia diduga tewas. Juga dilaporkan bahwa mereka sebenarnya melakukan penyelidikan awal lainnya tetapi akhirnya menyerah.

Thangal, yang segera mengetahui bahwa dia memiliki dua saudara laki-laki dan tiga saudara perempuan berkata, “Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya. Saya tidak pernah berpikir saya akan bisa bertemu kerabat saya, terutama ibu saya.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya