5 Alasan Ini Membuatmu Tetap Melajang Meski Berusaha Keras Untuk Berkencan

Berikut ini beberapa alasan yang membuat Anda tetap melajang meski telah berusaha keras mencari cinta

oleh Sulung Lahitani diperbarui 23 Sep 2021, 20:06 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2021, 20:06 WIB
[Bintang] Editor Says: Susahnya untuk Belajar Memaafkan Diri Sendiri
Katanya manusia adalah tempatnya salah dan dosa, begitu juga dengan kamu! (Ilustrasi: Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Anda lama melajang meskipun berusaha sangat keras? Tidak, itu bukan kesalahan orang lain, tetapi kualitas tertentu dalam diri Anda yang membatasi Anda untuk menemukan cinta.

Anda mungkin merasa siap untuk menjalin hubungan, tetapi sejujurnya, Anda mungkin memiliki beberapa keraguan tentang berkencan yang secara tidak sadar menghentikan Anda untuk berkomitmen pada seseorang.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda masih lajang bahkan jika Anda berusaha keras untuk berkencan dengan seseorang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

1. Merasa tidak pantas

[Bintang] Editor Says: Susahnya untuk Belajar Memaafkan Diri Sendiri
Katanya manusia adalah tempatnya salah dan dosa, begitu juga dengan kamu! (Ilustrasi: Pexels.com)

Masalah harga diri Anda yang rendah mungkin masih menyebabkan Anda merasa tidak pantas mendapatkan cinta seseorang. Kemungkinannya adalah jika Anda telah membuat kesalahan dalam hubungan Anda sebelumnya, rasa bersalah Anda mengambil alih sepenuhnya, bahkan jika itu adalah masa lalu.

Jangan biarkan rasa malu Anda menghalangi Anda menemukan seseorang yang layak Anda dapatkan.

 

2. Standar tinggi

penghasilan sendiri 1
Ilustrasi./Copyright pexels.com/@laura-isabella-963099

Jangan menjadi terlalu pemilih karena tidak semua orang akan cocok dengan standar Anda. Dan jika pun ia berusaha memenuhi hal tersebut, calon pasangan Anda pada akhirnya akan bosan karena harus memenuhi harapan Anda terus-menerus.

Apakah gagasan tentang standar tinggi telah diturunkan dari orang tua Anda atau orang lain, inilah saatnya untuk melepaskan harapan Anda yang luar biasa tinggi jika Anda memilikinya.

 

3. Masalah kepercayaan

perempuan tak punya teman
ilustrasi perempuan sendirian/Photo by Claud Lina from Pexels

Ketika Anda telah terluka cukup parah dalam hubungan masa lalu Anda, mungkin sulit untuk memercayai seseorang. Ini dapat terjadi setelah orang lain menghancurkan kepercayaan Anda sepenuhnya di masa lalu. Ketidakmampuan Anda untuk memercayai seseorang dapat membuat Anda terus kehilangan hubungan prospektif.

 

4. Menyabotase hubungan baru

memaafkan diri sendiri 1
Ilustrasi./Copyright pixabay.com/en/portrait-photography-profile-face-657116/

Anda cenderung membandingkan hubungan Anda saat ini dengan yang lalu, sehingga sulit untuk mengatasi situasi. Pertengkaran dan pertengkaran sebelumnya terus-menerus muncul yang dapat membuat pasangan Anda semakin marah.

Lagi pula, membawa masalah lama ke masalah baru tidak akan ada gunanya bagi Anda, tetapi hanya akan semakin menyabotase hubungan Anda.

 

5. Trauma

Menyiksa Diri Sendiri
Ilustrasi Bersikap Gengsi Credit: pexels.com/pixabay

Jika Anda pernah menghadapi trauma emosional, mental, atau fisik dalam hidup Anda, mungkin sulit bagi Anda untuk menerima dan membiarkan orang baru masuk ke dalam hidup Anda. Melarikan diri dari peristiwa traumatis bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Anda mungkin merasa kejadian yang sama akan terjadi lagi, sehingga sulit bagi Anda untuk melihat dan memahami cinta secara positif. Untuk mengatasi hal ini, lakukan pendekatan profesional, konsultasikan dengan terapis yang dapat memandu Anda menuju kebebasan dari emosi negatif ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya