Mitos Bikin Putus, 5 Benda Ini Sebaiknya Tidak Diberikan ke Pacar

Liputan6.com, Jakarta Memberikan hadiah untuk pasangan dianggap hal yang wajar dalam suatu hubungan. Pastinya, setiap orang ingin membahagiakan pasangannya dengan memberikan hadiah.

Pemberian hadiah ini biasa dilakukan ketika pasangan berulang tahun maupun sebagai apresiasi atas pencapaiannya. Dalam memilih hadiah Anda tentu harus lebih berhati-hati. Sebab, ada mitos yang mengatakan bahwa beberapa benda tidak boleh diberikan ke pasangan jika tidak ingin putus.

Beberapa orang bahkan percaya tentang mitos itu, yakni hubungannya putus tak lama setelah memberikan benda yang dimaksud. Apa saja benda-benda yang dianggap mitos dalam berpacaran?

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sejumlah orang percaya bahwa memberikan baju apapun kepada pasangan bisa menyebabkan hubungan tidak langgeng. Tak lama setelah memberikannya, dipercaya akan mengalami masalah dalam hubungan hingga putus.

Ada yang beranggapan bahwa warna baju bisa mudah luntur ketika dicuci dan dijemur. Hal ini disamakan dengan cinta seseorang yang bisa menghilang.

Sejumlah orang sangat menghindari memberikan parfum sebagai hadiah untuk pasangannya. Mereka percaya bahwa benda itu bisa membawa dampak negatif terhadap hubungannya.

Mitosnya, parfum bisa membuat pasangan menjadi selingkuh karena wangi parfum bisa mengundang orang. Ada juga yang menganggap bahwa cinta pasangannya mudah hilang sama seperti wangi parfum.

Mitos memberikan sapu tangan kepada pasangan bisa mendatangkan masalah dalam hubungan. Masalah itu bisa membuat pertumpahan air mata hingga hubungan putus. Sebab, salah satu kegunaan sapu tangan adalah untuk menghapus air mata.

Memberikan perhiasan untuk pacar menjadi pantangan bagi beberapa orang. Pasalnya, memberikan perhiasan sebelum menikah bisa menyebabkan hubungan cepat putus.

Mitosnya, jam tangan bisa membuat waktu hubungan Anda menjadi sebentar karena ada masalah serius. Tapi, ada juga yang menganggap bahwa jam tangan bisa membuat waktu hidup pasangan sebentar lagi.