Liputan6.com, Jakarta - Dalam waktu yang relatif singkat sejak penemuannya, varian Omicron secara drastis mewabah di berbagai negara di dunia.
Untungnya, sementara penelitian sekarang menunjukkan bahwa virus ini lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit parah pada mereka yang divaksinasi.
Advertisement
Baca Juga
Sekarang, data juga memberikan jawaban tentang berapa lama gejala Omicron akan bertahan setelah Anda terinfeksi. Seperti varian sebelumnya, Omicron telah terbukti berbeda dalam cara menginfeksi orang dalam hal gejala yang ditimbulkannya.
Artikel tentang berapa lama gejala Omicron bertahan dalam tubuh? Ini kata dokter menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang lima pasangan zodiak yang paling cocok di tahun 2022.
Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang tujuh alasan masih mengantuk dan lelah meski sudah cukup tidur.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Berapa Lama Gejala Omicron Bertahan dalam Tubuh? Ini Kata Dokter
Dilansir dari bestlifeonline, penelitian juga menunjukkan bahwa versi terbaru dari virus ini juga muncul untuk bermutasi di dalam tubuh lebih cepat daripada Delta. Dan sekarang, data mengungkap tentang berapa lama gejala Omicron dapat bertahan yaitu dalam waktu sekitar tujuh hingga 14 hari.
"Mereka yang terinfeksi kasus COVID-19 ringan biasanya sembuh dalam satu hingga dua minggu," tulis Lisa Maragakis, MD, dalam sebuah artikel untuk Johns Hopkins Medicine.
"Untuk kasus yang parah, pemulihan bisa memakan waktu enam minggu atau lebih, dan mungkin ada kerusakan permanen pada jantung, ginjal, paru-paru, dan otak,” tambahnya.
2. 5 Pasangan Zodiak yang Paling Cocok di Tahun 2022
Bulan pertama di tahun 2022, membawa banyak harapan dan keberuntungan bagi orang-orang. Banyak individu memulai tahun dengan harapan menemukan seseorang yang spesial, seperti pasangan.
Dari bertemu dan bergaul dengan orang baru hingga mewujudkan kehadiran belahan jiwa, orang akan melakukan apa saja untuk menemukan cinta.
Advertisement
3. 7 Alasan Masih Mengantuk dan Lelah Meski Sudah Cukup Tidur
Tidur nyenyak setiap malam selama 8 jam adalah hal menyenangkan. Selain sehat, tubuh juga dapat menjalani aktifitas harian dengan baik.
Namun bagi beberapa orang justru tidak demikian, pasalnya tak sedikit orang yang masih terus merasakan ngantuk hingga kelelahan meskipun sudah cukup tidur.
Menurut Dr Preeya Alexander, tidak ada ukuran atau formula yang cukup dalam hal tidur. Tubuh setiap orang memiliki kualitas tidur dan kondisi fisik yang berbeda-beda. Jika kamu butuh sekitar 8 jam sehari, namun belum tentu itu yang dibutuhkan juga oleh orang lain. Melansir dari nib.com, Senin (24/1/2022).