5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Anda Makan Sekali Sehari

Liputan6.com, Jakarta - Makan sekali dalam sehari rerdengar seperti misi yang mustahil, namun banyak individu mempraktikkannya.

Satu kali makan sehari dipercaya bisa membantumu menurunkan berat badan. Namun, tidak semua individu mengejar tujuan penurunan berat badan, beberapa hanya ingin lebih sehat atau berhemat untuk makanan.

Ternyata ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh jika Anda hanya makan sehari sekali. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Selasa (25/1/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dalam kasus kekurangan makan, tubuhmu akan mengaktifkan “mode kelaparan” dan menyimpan semua makanan yang Anda konsumsi. Dengan cara ini, Anda akan memilikinya nanti saat Anda sangat membutuhkannya. 

Ini pada dasarnya memperlambat metabolismemu. Selain itu, produksi kortisol (hormon stres) meningkat dan ini menyebabkan Anda menyimpan lemak.  

Waktu yang lama tanpa makan biasanya menyebabkan kadar gula darah tidak stabil. Hipoglikemia (gula darah yang sangat rendah) sering disebabkan oleh puasa, terutama jika Anda memiliki diabetes tipe 2. 

Anda juga akan mengalami ketegangan otot yang menyebabkan sakit kepala.

Satu kali makan sehari tidak bisa memberimu jumlah vitamin yang cukup. Akibatnya, Anda berisiko lebih tinggi kekurangan vitamin. 

Misalnya, rambut rontok sering dikaitkan dengan kekurangan nutrisi. Sedangkan bintik putih pada kuku (leukonychia) biasanya disebabkan oleh kekurangan zinc dan kalsium.

Sakit kepala karena diet cukup umum di antara mereka yang ingin menurunkan berat badan ekstra secepat mungkin. 

Itu terjadi karena berbagai alasan, mulai dari periode penyesuaian, penurunan kadar gula darah , kekurangan magnesium dan lainnya.

Makan satu kali sehari mengalihkan aliran darahmu ke arah penyimpanan lemakmu. Dengan cara ini, ia menyimpan energi dan dalam keadaan darurat, memberimu kekuatan dan kelincahan. 

Jumlah kalori yang rendah membuatmu merasa terus-menerus kedinginan dan lapar.