Top 3: Tata Cara Sholat Tasbih di Malam Nisfu Syaban

Artikel tentang niat, waktu, serta tata cara sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Mar 2022, 09:06 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2022, 09:06 WIB
Menghambat Terkabulnya Sebuah Doa
Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Bagi seluruh umat muslim tentu tahu bahwa sholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Seperti yang kita ketahui pada malam Nisfu Syaban, semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT.

Tak hanya itu, doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT pada malam tersebut.

Tak heran jika malam Nisfu Syaban menjadi malam yang paling istimewa bagi umat muslim. Rupanya terlepas dari malam Nisfu Syaban. Sholat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, sebulan sekali, atau setahun sekali.

Artikel tentang niat, waktu, serta tata cara sholat tasbih pada malam Nisfu Syaban menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan tata cara pelaksanaannya.

Sementara itu artikel ketiga terpopuler tentang deretan hal yang perlu diketahui tentang Deltacorn, varian Covid-19 terbaru.

Berikut Top 3 Citizen6:

1. Niat, Waktu, Serta Tata Cara Sholat Tasbih pada Malam Nisfu Syaban

Tata Cara Sholat Jamak
Tata Cara Sholat Jamak (Sumber: Pixabay)

 

Rasulullah SAW menyarankan agar sholat tasbih dilakukan di hari Jumat. Sesuai namanya, sholat ini dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Bagi umat muslim, sholat tasbih juga dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadhan. 

Selengkapnya...

2. Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan dan Tata Cara Pelaksanaannya

Ilustrasi puasa Ramadhan
Ilustrasi puasa Ramadhan (dok.unsplash/ Artur Aldyrkhanov)

Menjalankan Ibadah puasa di bulan Ramadhan tentu menjadi kewajiban seluruh Umat Islam yang sudah baligh. Meski demikian, ada sebagian umat muslim yang pada bulan Ramadhan mungkin ada yang tak mampu menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Untuk mereka ini, Allah SWT memberikan keringanan bagi umatnya dengan cara puasa qadha.

Puasa Ramadhan memang wajib dilaksanakan bagi seluruh kaum muslim yang telah memenuhi syarat. Hanya saja, seseorang boleh meninggalkan puasa Ramadhan lantaran keadaan tertentu. Wanita yang datang bulan tidak boleh puasa, seseorang yang sakit tentunya tidak wajib puasa, begitu juga yang dalam perjalanan.

Kendati diperbolehkan tidak berpuasa Ramadan, wajib hukumnya mengganti puasa di hari lain setelah Ramadhan. Artinya, utang puasa harus dibayar sesuai dengan jumlah puasa yang ditinggalkan. Puasa ini umumnya disebut pula dengan puasa qadha.

Selengkapnya...

3. Deretan Hal yang Perlu Diketahui Tentang Deltacorn, Varian Covid-19 Terbaru

WHO Temukan Varian Baru Covid-19 Deltacron, Kombinasi Delta dan Omicron
Muncul varian baru Covid-19 Deltacron, seberapa bahayakah? (pexels/edward jenner).

Di saat kasus Covid-19 kian melandai di beberapa negara, para peneliti justru mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi varian baru dari virus tersebut. Kombinasi varian delta dan omicron, deltacron, demikian sebutannya, telah dilaporkan ditemukan di Eropa dan Amerika Serikat, meskipun para peneliti masih mempelajarinya.

Deltacron adalah virus rekombinan, mutasi virus yang dibuat ketika DNA dari dua galur bergabung. Dalam hal ini deltacron memiliki materi genetik dari varian delta dan Omicron. 

Ini pertama kali diidentifikasi di Prancis pada Januari dan sejak itu telah dilaporkan dalam beberapa kasus di Eropa dan Amerika Serikat, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO.

Selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya