Liputan6.com, Jakarta - Moderna mengatakan pada Rabu (23 Maret 2022), bahwa vaksin Covid-19Â buatannya menghasilkan respons kekebalan yang kuat dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik pada anak-anak usia 6 bulan hingga 6 tahun.Â
Dilansir dari NBC News, Jumat (25/3/2022), produsen obat itu mengatakan dua dosis vaksin 25 mikrogram, seperempat dari dosis yang diberikan kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas, menghasilkan respons antibodi yang serupa dengan apa yang terlihat dalam uji klinis orang dewasa.
Advertisement
Baca Juga
Untuk sekitar 6.900 anak dalam uji coba, sebagian besar efek sampingnya ringan atau sedang dan tidak ada kasus kondisi jantung langka yang disebut miokarditis yang dilaporkan, kata perusahaan itu.
Perlindungan terhadap infeksi dari varian Omicron dari virus Corona rendah. Untuk anak usia 6 bulan sampai 2 tahun, khasiatnya 43,7 persen, dan pada anak usia 2 sampai 6 tahun hanya 37,5 persen. Moderna mengatakan sebagian besar infeksi ringan. Tidak ada kasus penyakit berat, rawat inap atau bahkan kematian.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kabar gembira bagi para orangtua
Temuan ini mungkin datang sebagai kabar gembira bagi beberapa orang tua. Sebuah laporan baru-baru ini dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC menemukan bahwa selama lonjakan varian Omicron, yang dimulai pada akhir Desember, tingkat rawat inap untuk bayi dan anak-anak hingga usia 4 tahun adalah sekitar lima kali tingkat selama puncak delta pada varian musim panas dan musim gugur lalu.
Vaksin Moderna harus mengurangi risiko rawat inap atau penyakit serius pada anak-anak, bahkan jika itu tidak menghentikan infeksi, kata Dr. Isaac Bogoch, spesialis penyakit menular di University of Toronto.
Advertisement
Masih diteliti
Anak-anak kecil masih dapat memiliki hasil yang parah, meskipun jauh lebih jarang dibandingkan dengan kelompok yang lebih tua, katanya.
Moderna mengatakan pihaknya berencana untuk menyerahkan data ke Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) dan regulator lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
Menunggu keputusan FDA
Sulit untuk memprediksi tindakan apa yang akan diambil FDA, mengingat kemanjuran yang lebih rendah, kata pakar penyakit menular Dr. Jesse Goodman dari Universitas Georgetown, mantan kepala ilmuwan FDA.
"FDA dapat memutuskan data yang cukup untuk otorisasi darurat mengingat tidak ada vaksin lain yang tersedia saat ini untuk kelompok usia ini. Namun, anak-anak seusia ini, jika dinyatakan sehat dan tanpa masalah medis lainnya, biasanya berisiko rendah terkena komplikasi Covid-19 sehingga seberapa luas vaksin akan digunakan atau direkomendasikan tidak jelas," katanya.Â
Advertisement
Sebelumnya baru diperuntukkan bagi orang dewasa
Sebagian besar anak dalam kelompok usia tersebut tidak memenuhi syarat untuk menerima vaksin Covid (vaksin Pfizer-BioNTech telah diizinkan untuk digunakan di AS untuk anak 5 tahun). Vaksin Moderna telah diizinkan hanya untuk orang dewasa.
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19
Advertisement