Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara memiliki standar kecantikan yang berbeda. Dalam hal ini, negara Korea Selatan memiliki standar kecantikan dengan tingkat popularitas paling tinggi selama lima tahun terakhir. Standar kecantikan itu bahkan mengalahkan standar di negara-negara Barat.
Diketahui, standar kecantikan Korea ini juga menjadi yang paling ketat di antara negara lain. Dalam tren riasan wajah, Korea Selatan memiliki tampilan yang lebih lembut. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan tren negara barat yang memiliki tampilan makeup tebal.
Popularitas standar kecantikan Korea itu membuat permintaan produk kecantikan menjadi tinggi. Seperti masker wajah, produk pemutih kulit, pelembap, makeup, hingga pembersih wajah, sangat diminati oleh perempuan maupun laki-laki.
Advertisement
Dikutip dari The Vou, Kamis (14/4/2022), industri kecantikan Korea memiliki penjualan tertinggi, bahkan diperkirakan akan mencapai pendakatan hingga 14 miliar dolar AS pada tahun 2027. Hal itu karena semua hal yang berhubungan dengan Korea sedang menjadi tren tertinggi saat ini.
Produk kecantikan Korea sendiri terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat tinggi bagi kulit. Adapun beberapa bahan yang digunakan seperti ekstrak bintang laut, lendir bekicot, teh hijau, kolagen babi, madu asli dan buah yuja.
Tentunya, pemilihan bahan itu disesuaikan dengan gagasan standar kecantikan Korea yang memiliki kulit putih, halus, tidak berjerawat, tidak memiliki komedo, serta pori-pori kecil.
Lalu, bagaimana standar kecantikan yang dimiliki Korea secara keseluruhan? Berikut ulasannya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gagasan K-Beauty
Gagasan dari standar kecantikan Korea mendorong orang-orang untuk memiliki tampilan riasan wajah yang halus atau polos seperti tak memakai riasan wajah. Bagian tubuhnya juga harus mencapai ukuran dan bentuk yang telah ditentukan atau mencapai kata sempurna.
Seperti memiliki wajah yang kecil dan berbentuk V, ukuran mata besar dan tidak sipit, tubuh langsing atau kurus, hidung mancung, kulit putih, dan masih banyak lagi. Penampilan seperti itu dianggap terlihat lebih awet muda, sehingga banyak dari mereka yang wajahnya terlihat tidak menua.
Selain itu, tujuan dari standar kecantikan Korea bagi wanita juga agar terlihat feminim, imut, dan kurus. Jumlah tinggi dan berat badan di sana juga sangat diatur bahkan memiliki batas minimal untuk memenuhi standar tersebut. Jika memperhatikan dunia hiburan Korea, sangat jarang menemukan selebritas yang bertubuh gemuk.
Bahkan hampir semua idol wanita dan pria telah memenuhi standar kecantikan tersebut. Shindong yang merupakan anggota dari Super Junior merupakan idol Korea yang mendobrak standar kecantikan itu, bahwa idol harus memiliki tubuh yang kurus.
Berikut ini merupakan standar kecantian wanita Korea berdasarkan masing-masing bagian tubuh:
Advertisement
Wajah Kecil Jadi Inti Kecantikan Korea
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, memiliki wajah yang kecil termasuk dalam standar kecantikan Korea. Hal itu menjadi inti dari kecantikan seseorang. Selain itu, seseorang juga harus memiliki hidung mancung, rahang berbentuk V, bibir montok, dan alis ramping.
Menurut Joyce Kong, koresponden kecantikan Korea di Refinery29, hal itu karena orang Korea memiliki mata yang lebih kecil, sehingga wajah kecil itu memberikan kesan yang lebih menonjol. Orang dengan wajah kecil dianggap sangat cantik juga karena terlihat lebih awet muda.
Kemudian, untuk mendapatkan rahang berbentuk V, orang Korea dapat melakukan operasi rahang. Operasi itu akan mengurangi ukuran rahang, dagu, dan tulang pipi. Rahang V akan menampilkan garis rahang yang halus dan tidak mencolok serta dagu yang runcing. Dalam hal ini, bagian dahi juga harus proporsional dengan wajah seperti tidak bersudut atau terlalu kecil.
Hidung Mancung
Bagian hidung juga harus terlihat sempurna untuk memenuhi standar kecantikan. Standar kecantikan Korea mengharuskan orang-orang memiliki hidung mancung, ramping, serta sedikit runcing. Perpaduan antara bentuk wajah kecil, rahang berbentuk V, serta hidung mancung, dianggap sangat elegan dan modern.
Cara memiliki hidung seperti itu adalah dengan mengunjungi dokter bedah plastik untuk melakukan operasi plastik. Operasi dianggap menjadi satu-satunya cara untuk merubah bagian wajah menjadi lebih sempurna secara permanen. Meskipun trik makeup dapat mewujudkannya dengan menambahkan contour, namun itu hanya sementara.
Pada zaman dahulu, orang Korea tidak memiliki standar kecantikan seperti itu. Mereka lebih menyukai memiliki hidung yang besar daripada hidung ramping. Standar kecantikan itu tentu sangat berbanding terbalik dibandingkan zaman modern saat ini.
Akibat dari standar modern ini, banyak orang Korea nonselebritas yang berbondong-bondong untuk melakukan operasi hidung. Bahkan, banyak remaja yang memulai hal itu. Standar kecantikan ini kemudian menular hingga ke masyarakat internasional.
Advertisement
Mulut Kecil dan Bibir Tebal
Standar kecantikan selanjutnya adalah memiliki ukuran mulut yang kecil dan bibir yang tebal. Dalam hal ini, bibir bagian bawah harus lebih tebal daripada bibir bagian atas. Tak hanya itu, garis bibir juga memiliki ketentuan sendiri untuk dianggap sempurna. Garis bibir itu harus menghadap ke atas seperti ketika seseorang tersenyum. Anda dapat melihat bentuk bibir selebritas Korea sebagai gambarannya.
Operasi atau filler bibir dapat menjadi cara untuk mewujudkan standar kecantikan itu. Operasi plastik di Korea dianggap sebagai hal yang lazim dilakukan untuk mencapai kesempurnaan bentuk wajah. Bahkan banyak klinik bedah plastik karena tingginya permintaan operasi plastik. Tentu saja operasi plastik membutuhkan uang yang cukup banyak.
Bagi seseorang yang belum memiliki kesempatan untuk mengubah bentuk wajah melalui operasi, biasanya dapat diwujudkan dengan trik riasan khusus. Di sisi lain, ada juga orang Korea masa kini yang tidak tergiur dengan standar kecantikan tersebut.
Kulit Putih
Orang Asia Timur termasuk Korea memiliki gen kulit putih. Namun, standar kecantikan menganggap warna putih pucat merupakan yang terbaik. Hal ini jelas berbeda bagi orang di negara barat. Meski memiliki kulit putih, namun orang barat ingin memiliki kulit cokelat keemasan. Sebab warna tersebut dianggap sangat cantik dan eksotis.
Standar kecantikan memiliki kulit putih ini kemudian menyebar ke negara Asia lainnya, seperti Indonesia. Meskipun di Indonesia memiliki beragam warna kulit seperti putih, sawo matang, hitam, cokelat keemasan, hingga kuning langsat, namun orang Indonesia masih menganggap bahwa kulit putih itu cantik dan bersih. Akibatnya orang Indonesia menjadi banyak yang tergiur dengan produk pemutih kulit dari Korea.
Kulit putih di Korea ini berasal dari kehidupan sehari-hari di era kerajaan. Pada zaman itu, warna kulit dijadikan sebagai identifikasi kelas sosial. Orang dengan warna kulit lebih gelap dikaitkan dengan budak atau pekerjaan padat karya lainnya yang memiliki gaji rendah.
Sementara orang berkulit putih dianggap sebagai kelas menengah atas atau memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi. Lanjut ke masa kini, kulit putih dijadikan sebagai standar keindahan budaya.
Advertisement
Mata Besar
Standar ideal lainnya adalah memiliki mata lebih besar dengan kelopak mata ganda dan aegyo sal. Aegyo sal merupakan lapisan kulit yang menggumpal di bawah mata. Tampilan mata seperti itu dijadikan sebagai standar ideal karena dapat terlihat lebih awet muda. Selain mata yang besar, bentuk yang bulat dan seperti almond juga dianggap sangat cantik.
Mayoritas orang Korea memiliki bentuk kelopak mata monolid atau kelopak mata tunggal. Kelopak mata jenis ini tidak memiliki lipatan yang memisahkan kelopak mata menjadi dua bagian. Kelopak mata monolid dianggap tidak menarik bagi orang Korea. Hal ini membuat banyak orang Korea ingin memiliki kelopak mata ganda atau yang memiliki lipatan.
Setidaknya sepertiga orang Korea memutuskan untuk operasi kelopak mata ganda atau disebut Blefaroplasti Asia Timur. Pembentukan lipatan mata ini dapat memberikan tampilan mata menjadi besar. Selanjutnya, prosedur lain untuk memiliki gumpalan kulit di bawah mata adalah prosedur aegyo sal yang menyuntikkan lemak atau filler di bawah mata. Istilah Korea untuk gumpalan kulit di bawah mata itu kemudian disebut dengan aegyo sal.
Tubuh Kurus
Setelah bagian wajah, bentuk tubuh juga harus terlihat sempurna. Standar kecantikan untuk bagian tubuh adalah memiliki tubuh yang ramping, garis bahu lurus, kaki panjang, serta tubuh berbentuk X dan S. Standar ini membuat Korea Selatan memiliki tingkat obesitas paling rendah di dunia. Setidaknya dilaporkan lebih dari 60 persen wanita dan 41 pria Korea sedang dalam program diet.
Program diet itu tentu berkaitan dengan keinginan orang Korea dalam memenuhi standar kecantikan. Sebagian dari mereka mengikuti diet ketat yang biasa dipromosikan oleh selebriti. Tingginya minat diet itu membuat pil diet banyak tersedia di toko obat. Sebagian orang juga ada yang mengambil jalan pintas dengan melakukan sedot lemak.
Diketahui, sedot lemak menjadi cara paling populer yang dilakukan orang Korea untuk menurunkan berat badan. Prosedur itu juga dipopulerkan oleh kelompok selebritas. Ketika telah mencapai tubuh yang kurus, mereka masih harus menjaga pola makan dan olahraga agar tidak mengalami kenaikan berat badan.
Terkait tinggi badan pada wanita, 162 cm menjadi rata-rata tinggi orang Korea yang dianggap pendek namun menggemaskan. Kemudian kelompok standar memiliki tinggi rata-rata 162-168 cm. Sedangkan di atas 168 cm termasuk dalam kelompok tinggi.
Advertisement