5 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mudah untuk Mengatasinya

Berikut daftar hal-hal yang menyebabkan bau mulut dan memberikan tips untuk mencegahnya.

oleh Camelia diperbarui 10 Jun 2022, 09:03 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2022, 09:03 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustrasi gigi (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Bau mulut, juga dikenal sebagai halitosis, dialami oleh 1 dari 4 orang di seluruh dunia. Sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut Anda dan menjaga mulut Anda terhidrasi karena dapat menyebabkan situasi yang tidak nyaman dan kecemasan. 

Anda dapat menggunakan beberapa pengobatan alami di rumah untuk menjaga nafas tetap segar, tetapi jika ini merupakan masalah yang terus menerus terjadi, maka disarankan untuk mengunjungi dokter gigi. Dilansir dari Bright Side, berikut daftar hal-hal yang menyebabkan bau mulut dan memberikan tips untuk mencegahnya.

1. Singkirkan amandel

Batu amandel adalah gumpalan putih kecil yang terletak di amandel Anda. Mereka hampir tidak terlihat karena tersembunyi di dalam. Ini menyebabkan bau mulut karena mereka menarik bakteri dan terbuat dari mikroba.

Beberapa cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan obat kumur bebas zat, kumur cuka sari apel, kumur air asin hangat, dan gunakan flosser air bertekanan rendah yang dapat membantu menghentikan pembentukan batu amandel.

2. Jangan lewatkan sarapan

Sarapan benar-benar adalah makanan terpenting bagi tubuh Anda, termasuk napas Anda. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa remaja yang tidak sarapan menderita bau mulut lebih banyak daripada mereka yang melakukannya. Penting untuk makan sarapan sehat yang rendah gula, seperti selada, apel, yogurt, susu, dan semua jenis makanan kaya serat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Penyebab selanjutnya

Pakai Masker Bikin Bau Mulut, Lakukan Ini untuk Menghilangkannya
Doc: Freepik.com/cookie_studio

3. Bernapaslah melalui hidung

Bernapas dari mulut Anda dapat menyebabkan bau mulut kronis karena menahan produksi air liur. Itulah mengapa bernapas dari hidung adalah pilihan yang lebih cerdas, karena membantu membangun kelembaban di udara yang Anda hirup.

Namun, itu juga memiliki efek samping lain yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut Anda. Ini dapat menyebabkan penyakit gusi, menyebabkan stres dan kecemasan, dan membuat rahang Anda lebih kecil. Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa bahkan anak-anak dapat menderita bau mulut jika mereka bernapas melalui mulut.

4. Minum air setelah makan makanan beraroma kuat

Makan makanan yang kuat dapat menyebabkan bau mulut karena bahan kimianya mengalir melalui aliran darah ke paru-paru Anda dan, sebagai hasilnya, keluar melalui napas Anda. Namun, selalu ada solusi untuk bau mulut jika Anda memutuskan untuk mengonsumsi makanan tersebut.

5. Flossing gigi Anda untuk menghilangkan plak

Meskipun mengunjungi dokter gigi untuk masalah plak Anda bermanfaat, mungkin hanya berguna sementara karena bakteri selalu bisa masuk saat kita makan dan minum.

Itulah mengapa flossing (menggunakan benang gigi) bisa menjadi cara yang baik untuk menghilangkan plak dari gigi Anda dan mencegah bau mulut. Ini membantu menghilangkan semua partikel yang tersangkut di antara gigi Anda. Cobalah untuk mempertimbangkan berkumur juga, karena ini dapat menghilangkan bakteri.

Alasan Aroma Mulut Tak Sedap Saat Bangun Tidur

bau mulut-kezo
ilustrai bau mulut saat puasa/pexels

Saat bangun tidur, yang suka membuat orang minder itu aroma mulut yang tidak sedap. Padahal malamnya sudah menyikat gigi, tapi kok saat bangun tidur mulut masih saja berbau. Apa sebabnya?

Dalam buku The Science of Living, Dr Stuart Farrimond, seorang dokter yang juga penulis buku kesehatan, menjelaskan penyebab pagi hari mulut berbau itu adalah gerombolan mikroba yang hidup di mulut Anda.

Menurut Farrimond, kelenjar di pipi dan mulut pada siang hari menghasilkan satu liter air liur yang menakjubkan. Air liur ini mengandung sejumlah molekul pembunuh mikroba bersama bahan kimia pelindung gigi sehingga mikroba jahat menjadi tidak berbahaya.

“Saat Anda tidur, aliran ini berkurang menjadi tetesan kecil dan mulut Anda menjadi kering, memungkinkan mikroba berkembang biak dan menempel pada gigi Anda - menciptakan lapisan plak,” jelas Farrond.

Saat itulah mikroba berpesta dengan sisa makanan dan gula yang tersisa dari hari tersebut, mereka mengeluarkan gas yang berbau busuk yang menyebabkan bau mulut yang tidak sedap di pagi hari.

Ada lagi yang makin memperparah bau mulut, yakni tidur dengan mulut terbuka. Napas Anda akan berbau jika hidung tersumbat oleh pilek atau demam.

“Menyikat gigi membantu (pasta gigi mint menutupi bau) dan sarapan pagi merangsang produksi air liur,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya