Film Terbaru Makoto Shinkai, Suzume no Tojimari Kisahkan Remaja Cegah Bencana di Jepang

Liputan6.com, Jakarta - Makoto Shinkai, sutradara film Jepang yang terkenal di kancah internasional, kembali menggarap film terbarunya yang berjudul Suzume No Tojimari. Film karya Makoto Shinkai ini bertemakan cinta, drama, dan fiksi.

Suzume no Tojimari yang judul bahasa Inggrisnya Suzume's Door Locking adalah film petualangan fantasi animasi Jepang mendatang yang diproduksi oleh CoMix Wave Films dan didistribusikan oleh Toho. Ini menggambarkan seorang gadis sekolah menengah dan seorang pemuda misterius yang berusaha mencegah serangkaian bencana di seluruh Jepang.

Tidak dipungkiri film Jepang garapan Makoto Shinkai semuanya bercerita tentang kejadian alam yang disangkut pautkan dengan perjalanan romansa percintaan anak muda.

Dalam film ini, diceritakan, gadis bernama Suzume harus menutup sebuah pintu untuk menghentikan bencana. Saat sebuah pintu ditutup, akan ada pintu bencana lain yang harus dihentikan. Kisah ini juga menceritakan petualangan dan pertempuran di dunia modern untuk mencari kedewasaan dan kebebasan seorang gadis.

Film ini menampilkan suara Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura, dengan desain karakter oleh Masayoshi Tanaka, penyutradaraan animasi oleh Kenichi Tsuchiya, penyutradaraan seni oleh Takumi Tanji, dan musik oleh Radwimps dan Kazuma Jinnouchi.

Dilansir Animenewsnetwork, Suzume no Tojimari akan dirilis secara teatrikal di Jepang oleh Toho pada 11 November 2022, melalui pemutaran reguler dan IMAX.

Crunchyroll, Sony Pictures, dan Wild Bunch International telah memperoleh hak distribusi global film tersebut. Crunchyroll akan menangani distribusi di Amerika Utara dan akan bermitra dengan Sony untuk luar Asia. Toho akan mendistribusikan di Asia Timur. Sementara Sony dan Wild Bunch akan mendistribusikan di Eropa.

Bersumber dari Myanimelist, film yang judul bahasa Inggris-nya Suzume’s Door-Locking. Bersinopsis tentang Suzume, seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah kota yang tenang di Kyushu, bertemu dengan seorang pemuda keliling yang mengatakan kepadanya "Saya sedang mencari sebuah pintu."

Dia mengikutinya dan menemukan pintu lapuk di reruntuhan di pegunungan, seolah-olah itu adalah satu-satunya yang tersisa dari keruntuhan. Seolah ditarik oleh sesuatu, Suzume meraih pintu.

Tak lama, pintu mulai terbuka satu demi satu di berbagai bagian Jepang. Ketika bencana datang dari sisi yang jauh dari pintu, pintu yang terbuka harus ditutup.

Bintang-bintang, matahari terbenam, dan langit pagi—di tempat dia mengembara, ada langit yang tampaknya menyatu sepanjang waktu. Dipandu oleh pintu misterius, "perjalanan mengunci pintu" Suzume dimulai.

Film ini akan menjadi perjalanan Suzume seorang gadis yang memberhentikan bencana alam di penjuru Jepang dengan pintu ajaibnya.

Voice actor film ini diungkapkan dari website Crunchyroll, Nanoka Hara yang menjadi pemeran Suzume, Makoto memilihnya dari audisi yang melibatkan lebih dari 1.700 orang.

Sebelumnya, Hara yang merupakan penggemar karya Shinkai, mengatakan dirinya tidak bisa membayangkan menjadi orang yang berbagi "sensasi yang tak terlupakan, menggetarkan hati" yang dia rasakan ketika pertama kali melihat salah satu film Makoto Shinkai di bioskop.

Pada 6 September 2022, peran Hokuto Matsumura sebagai Sōta Munakata terungkap. Hakuto menggambarkan karakter itu sebagai salah satu karakter yang belum pernah dilihatnya ada di karya sutradara mana pun. 

Oleh karena itu, Matsumura memberikan suara untuk Sōta yang belum pernah dia dengar sebelumnya, yang melibatkan penggunaan nada yang sedikit lebih rendah. Shinkai menganggap suara Hokuto "mengesankan" dan bisa "mewujudkan karakter" Sota.

Selain itu Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura, voice actor lain yang terlibat dalam film ini antara lain Eri Fukatsu, Shota Sometani, Sairi Ito, Kotone Hanase, Kana Hanazawa, dan Matsumoto Hakuō II.

Sekadar informasi, film ini beradaptasi dari novel yang ditulis oleh Shinkai pada 24 agustus 2021, yang diterbitkan Kadokawa Bunko.

Anime News Network menyebutkan, Makoto Shinkai mendeskripsikan film ini sebagai cerita petualangan modern, serta film laga, dan perjalanan.

"Kita harus memikirkan untuk menutup banyak sekali pintu yang telah kita biarkan terbuka," kata Makoto Shinkai.

Ia melanjutkan, "Aku menyerahkan tanggung jawab ini kepada Suzume saat ia bertualang ke seantero Jepang dan menutup banyak pintu. Dengan hati tulus aku berharap film ini akan meninggalkan senyum yang lebar dan rasa semangat kepada penonton saat keluar dari teater."