Liputan6.com, Jakarta - Air liur merupakan cairan yang sangat berguna bagi tubuh kita. Selain sebagai pelumas bagi makanan yang masuk di tubuh kita, terdapat beberapa kegunaan dan dampak dari air liur.
Dilansir webmd pada Selasa (18/10) air liur dalam bahasa kedokteran disebut saliva. Air liur adalah cairan bening yang dibuat oleh beberapa kelenjar di daerah mulut.
Baca Juga
Air liur juga mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan dan menjaga gigi tetap kuat. Saliva membantu mencegah karies, mengatur tingkat keasaman mulut, serta mencegah mikroorganisme berkembangbiak bagi kesehatan mulut.Â
Advertisement
Air liur diproduksi oleh kelenjar ludah yang ada di dalam mulut. Kelenjar ludah menghasilkan sekitar 0.5-1.5 liter air liur setiap harinya.
Hipersaliva atau kelebihan air liur pada orang dewasa diakibatkan oleh faktor yang beragam, seperti memakan makanan yang pedas dan asam.Â
Hipersalivasi bukanlah penyakit tetapi biasanya merupakan gejala dari kondisi lain yang mendasarinya.
Faktor-faktor lain ini dapat berkisar dari penyebab yang mudah diobati dan umum hingga penyakit langka.
Jika seseorang memiliki kondisi kelebihan produksi air liur secara terus menerus hal ini menandakan orang tersebut memiliki beberapa kondisi.
Kondisi tersebut adalah alergi, gigi berlubang, infeksi rongga mulut, refluks asam lambung, radang tenggorokan atau amandel dan sinusisitis, efek samping dari obat-obatan,
Selain itu air liur juga menandakan penyakit tertentu seperti penyakit yang lebih membahayakan seperti gangguan otak dan saraf (stroke, parkinson, ALS, dan celebral palsy).
Apabila memiliki pertanda air liur yang berlebihan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter apabila mengalami kondisi seperti itu.
Pentingnya Saliva Bagi Tubuh Kita
Tidak hanya berfungsi sebagai membantu dalam pengunyahan dan pencernaan. Masih banyak fungsi saliva yang orang umum tidak ketahui.
Selain itu, apa yang membuat saliva berguna bagi tubuh kita?
1.  Saliva sebagai pembersih mulut. Hal ini disebabkan aliran saliva membuat zat atau sisa makanan masuk ke dalam tubuh.Â
2. Menghilangkan bau mulut dengan cara menelan air liur dan membuatnya tetap lembap mikroorganisme yang membuat mulut bau akan hilang.
3. Pengatur keasaman di rongga mulut atau berperan sebagai buffer atau penetralisir ketika menelan sesuatu yang asam.Â
4. Menjaga mulut tetap lembab dan nyaman.
5. Membantu mengunyah, merasakan, dan menelan.Â
6. Memiliki protein dan mineral yang melindungi email gigi dan mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi
7. Membantu menjaga gigi palsu tetap di tempatnya
Advertisement
Mulut Kering
Mulut kering salah satu faktornya menurunnya produksi air liur. Kondisi mulut yang kering, dapat memudahkan terjadinya lubang di gigi. Mulut yang kering juga membuat napas menjadi bau
Selain itu mulut kering disebabkan beberapa faktor salah satunya rusaknya kelenjar saliva.
Kerusakan kelenjar saliva paling banyak adalah sebagai efek samping dari obat-obatan yang dikonsumsi secara kontinu.
Obat-obatan tersebut diantaranya adalah sebagian obat-obatan untuk penyakit jantung, antihistamin (anti alergi), dan antidepresan.
Orang yang menderita xerostomia nama lain dari mulut kering akan merasakan hal berikut :
1. sering terbangun di tengah malam karena rasa tidak nyaman dan membuat tenggorakan kering.Â
2. Makanan juga menjadi sulit ditelan karena kekurangan efek lubrikan dari saliva.
3. Disebabkan tidak memperhatikan saliva efeknya  terjadi sesuatu yang menyebabkan aliran saliva berkurang dan mulut menjadi kering.
Apabila sudah terjadi dengan beberapa kondisi tersebut, hal yang harus dilakukan adalah mengurangi makanan dan minuman yang tinggi kadar gula dan keasamannya.
Pentingnya menjaga saliva dan kebersihan mulut
Untuk menjaga aliran saliva kita tetap terproduksi secara baik dan normal, serta kebersihan mulut, ada beberapa tindakan yang kita bisa lakukan sendiri, yaitu.
1. Untuk merangsang aliran saliva, disarankan untuk minum banyak air putih, mengunyah permen rendah gula.
2. Hindari buah yang asam, kafein, dan alkohol. Alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kekeringan di mulut.
3. Apabila ada indikasi mulut sering terasa kering, hindari obat kumur yang mengandung alkohol.
4. Pilih pasta gigi dengan kandungan fluor yang cukup tinggi sehingga dapat membantu mineralisasi gigi.
5. Perlu diperhatikan waktu penyikatan gigi (saat sebelum tidur)
Â
Advertisement