Tembus 8 Besar Piala Dunia 2022, Pesanan Jersey Maroko Membludak

Liputan6.com, Jakarta - Lolosnya Maroko ke perempat final Piala Dunia telah meledakkan penjualan kaos di Kerajaan Cherifian. Menurut berita harian lokal, Les Inspirations Éco, jersey resmi tim nasional bahkan kekurangan pasokan karena permintaan yang tinggi.

Lolos ke perempat final Piala Dunia 2022, Maroko kini sukses pada pencarian untuk Singa Atlas di mesin pencari Google selama 24 jam terakhir. Berkat kehebatan skuad didikan Walid Regragui ini, penjualan jersey tim Maroko pun membludak.

"Baik di toko fisik atau online, kaos ini diserbu di mana-mana. Selama tiga pertandingan pertama, 70% dari stok yang tersedia sudah habis terjual," ungkap perwakilan resmi penyedia jersey Maroko seperti dikutip dari Sport News Africa, Sabtu (10/12/2022).

Para penggemar yang ingin mendukung Maroko melawan Portugal pun berbondong-bondong untuk membeli jersey tim favoritnya. Pihak ofisial jersey Maroko menegaskan tidak melakukan profiling terhadap para pembeli jersey.

Para penggemar tanpa ragu membeli jersey tim tersebut yang dibandrol dengan harga 899 dirham atau setara dengan Rp1,3 juta. Sejumlah outlet resmi seperti Store Puma, Sporteo, hingga toko online 100 persen olahraga di Maroko kebanjiran pesanan hingga kelimpungan menampung pesanan. Kebanyak pembeli memesan jersey Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech, dua bintang Singa Atlas.

Satu-satunya kelemahan adalah barang palsu yang telah memenuhi pasar.

"Apa yang dijual sebagai barang palsu adalah ratusan ribu kaos. Produk yang dibuat dengan sangat buruk, dijual hingga 200 dirham atau sekitar Rp840 ribu dan kualitasnya buruk," jelas penyedia jersey.

Ajang Piala Dunia 2022 di Qatar diikuti oleh tim dari berbagai negara di dunia, tak terkecuali negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya muslim. Tim dari negara Islam mampu bersaing dengan tim-tim elite favorit juara Piala Dunia.

Pada Piala Dunia 2022 tercatat ada enam negara Islam yang mengikuti pesta akbar sepak bola empat tahunan ini. Keenam negara tersebut yakni Qatar, Tunisia, Senegal, Arab Saudi, Maroko, dan Iran.

Namun, dari enam negara Islam tersebut hanya ada dua yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia. Pertama adalah Senegal yang menjadi runner-up Grup A dan Maroko sebagai juara Grup F.  

Sayangnya, tim negara Sadio Mane itu kalah telak dari Inggris pada babak 16 besar Piala Dunia. Senegal tak mampu membalas gol dari The Three Lions. Kekalahan ini membuat Senegal gagal ke babak 8 besar Piala Dunia.

Berbeda dengan Maroko, Singa Atlas justru berhasil lolos ke babak 8 besar atau perempat final Piala Dunia setelah menumbangkan Spanyol 3-0 lewat adu penalti. Hal ini menjadikan Maroko sebagai satu-satunya negara Islam yang lolos ke babak 8 besar Piala Dunia.

Selengkapnya di sini...

Maroko mengukir sejarah pertama kali lolos ke babak perempat final Piala Dunia. Dalam perjalanan ke perdelapan besar, tim berjuluk Singa Atlas ini sudah menumbangkan dua negara yang dilabeli negara unggulan, yaitu Belgia dan Spanyol.

Mereka menghadapi Spanyol pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Hakim Ziyech dan kawan-kawan tampil apik saat menghadapi La Roja dengan menahan imbang 0-0 pada waktu normal dan unggul 3-0 pada adu penalti.

Pada laga yang digelar di Stadion Education City, Selasa (6/12/2022) malam, kiper Maroko Yassine Bounou menjadi pahlawan. Penjaga gawang Sevilla ini menggagalkan tiga atau seluruh tendangan dari Spanyol, yaitu Pablo Sarabia, Carlos Soler dan Sergio Busquets

Sementara tendangan penalti Maroko yang diawali oleh Abdelhamid Sabiri dan dilanjutkan Ziyech mampu membobol gawang Unai Simon. Maroko hanya gagal dari Badr Banoune selaku penendang ketiga, dengan eksekutor penentu Achraf Hakimi memastikan kemenangan 3-0 Maroko melalui panenka.

Sebelum memulangkan Spanyol, Maroko sejatinya sudah membuat kejutan dengan lolos dari Grup F Piala Dunia 2022 Qatar sebagai juara grup. Maroko berhasil memulangkan negara unggulan, Belgia.

Maroko memulai pertandingan di Piala Dunia 2022 di Qatar ini tidak terlalu meyakinkan. Namun, bisa dibilang positif karena menahan finalis Piala Dunia 2018 Kroasia dengan skor 0-0.

Di pertandingan kedua, Singa Atlas mengalahkan Belgia 2-0 dan di pertandingan penentu berhasil menang 2-1 melawan Kanada yang sedang on fire. Maroko berhak dengan status juara grup dengan 7 poin dan tanpa mengalami kekalahan.

Selain tidak menelan kekalahan, Maroko juga hanya kebobolan satu gol di waktu normal dari empat laga yang sudah dilakoni. Yassine Bounou berhasil menjaga gawangnya tetap bersih selama tiga laga saat melawan Belgia, Kroasia, dan Spanyol.

Di babak perempat final, Maroko akan menghadapi tim unggulan lainnya, Portugal. Pertandingan Maroko vs Portugal akan berlangsung di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12/2022) pukul 22.00 WIB. Laga ini juga akan disiarkan oleh SCTV, Indosiar, NEX Parabola, dan Vidio.

Lolos ke perdelapan final, Maroko akan menghadapi Portugal yang membantai Swiss 6-1 pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar. Tentunya, pelatih Maroko, Walid Regragui ingin menurunkan sebelas pertama para pemain-pemain terbaiknya.

Namun, pada pertandingan yang akan dilangsungkan Sabtu (10/12/2022) di Stadion Al Thumama itu Maroko dikabarkan akan kehilangan kapten sekaligus palang pintunya di lini belakang, Romain Saiss. Pemain Besiktas ini diduga menderita cedera paha saat menghadapi Spanyol.

Tandem Saiss di lini belakang Maroko, Nayef Aguerd juga sepertinya kemungkinan besar tidak akan bisa tampil membela Singa Atlas saat menghadapi Portugal. Aguerd menderita cedera saat mengalami benturan di pertandingan melawan Spanyol.

Aguerd juga harus ditarik keluar dan dibopong pada menit 84 pada saat menghadapi Spanyol di babak 16 besar. Pada saat itu Aguerd terlihat meringis kesakitan dan tidak bisa menahan air mata karena khawatir tidak bisa membela Maroko di sisa pertandingan Piala Dunia 2022.

Namun, para pemain andalan lainnya seperti Hakim Ziyech, Achraf Hakimi, Bono, Sofiane Boufal dan Sofyan Amrabat bisa diturunkan karena tidak ada akumulasi kartu kuning ataupun cedera serius.