6 Red Flags Pasangan yang Harus Kamu Waspadai

Liputan6.com, Jakarta - Terus berada dalam hubungan asmara toxic bisa menyakiti diri sendiri. Untuk menghindari terus berada di hubungan beracun, kamu perlu memperhatikan apakah ada red flag atau tanda berbahaya dari tindakan-tindakan pasangan. 

Memang, cinta dapat mengubah kepribadian seseorang, tak heran jika ada pepatah yang mengatakan cinta itu buta. Terbukti, seseorang yang sedang jatuh cinta kerap kali rela melakukan apa pun demi kebahagiaan pasangannya. Meski, mereka harus mengabaikan perasaannya sendiri.

Kebanyakan orang mudah terpengaruh dengan kata-kata dan tindakan pasangan yang membuat mereka jatuh hati. Kadang kala sikap pasangan dapat menyakiti hati, namun kalian enggan berpisah.

Salah satunya mungkin karena takut kesepian setelah putus. Ada beberapa orang yang berpikir berpisah dengan pasangan sama saja mengantarkan dirinya pada kesendirian, jadi mereka memilih untuk menetap meski sering kali terluka.

Dilansir womenshealth, Senin (12/12/2022), red flag dalam suatu hubungan pun bervariasi tergantung kepribadian seseorang. Akan tetapi, pemahaman tentang red flags didefinisikan sebagai peringatan awal dari sifat buruk seseorang yang berpotensi merusak hubungan.

Dalam arti lain, red flags merupakan cikal bakal terciptanya toxic relationship. Seseorang perlu mengetahui sinyal-sinyal berbahaya dari pasangan, sehingga kalian terhindar dari hubungan yang menyulitkan diri sendiri. Berikut adalah sejumlah red flag yang mengarah pada hubungan toxic. 

1. Merahasiakan Hubungan

Mengunggah foto bersama pasangan di media sosial memang bukan sebuah kewajiban. Akan tetapi, mengenalkan kekasih kepada kerabat terdekat menjadi suatu hal yang penting.

Bagaimana jadinya jika seseorang merahasiakan hubungan mereka kepada keluarga atau teman dekat. Bukankah, itu menjadi sebuah red flags?

Ketika seseorang menganggap hubungan begitu penting dan serius, pasti mereka berdiskusi sebelum mengambil keputusan dalam hidup.

Mungkin kalian akan melalui beberapa perdebatan karena pasangan tidak setuju. Namun, ini bisa menjadi sebuah pertimbangan. Bisa saja, keputusan yang diambil dapat merugikan hubungan kalian, makanya ia melarangmu.

Sebenarnya, bukan tentang persetujuan atau tidaknya, lebih mengarah kepada pasangan harus mengetahui keputusan yang akan diambil. Jika memutuskan sendiri tanpa ada campur tangan pasangan, sama saja kalian merahasiakan hal tersebut.

3. Menjatuhkan dan Merendahkan Dirimu

Kritik dan saran dari pasangan sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, kalian perlu membedakan, mana saran yang membangun dan menjatuhkan.

Keduanya memiliki perbedaan, ketika pasangan begitu memojokkan dirimu dan menjatuhkan harga diri sudah jelas ini sebuah red flag darinya. Bagaimana bisa seorang pasangan menjelekkan kekasih mereka sendiri?

Berhasil lepas dari masa lalu yang kelam mungkin membuat seseorang sulit lupa dengan sang mantan. Hal ini yang menyebabkan seseorang akan terus terbayang-bayang dengan sikap buruk sang mantan.

Ketika seseorang memulai kisah baru dan masih membicarakan segala sisi negatif dari mantannya, ini menjadi salah satu tanda ia memiliki red flags.

Bayangkan saja, ketika kalian putus dengan orang tersebut, mungkin ia akan melakukan hal serupa kepadamu. Ia bisa saja menjelekkanmu di depan teman-temannya dan terus membicarakan keburukanmu ke banyak orang.

5. Sering Berprasangka Buruk

Respons pasangan ketika dihadapkan pada sebuah situasi dapat menentukan bagaimana cara ia menyayangimu. Ketika pasangan lebih sering berprasangka buruk, kalian perlu memperhatikan tanda tersebut.

Kalian pun akan lelah dengan segala prasangka buruk. Kecurigaan pasangan menjadi sebuah tanda ia kurang percaya denganmu. Perasaan inilah yang terkadang membuat seseorang ingin segera mengakhiri hubungan.

Dilansir Self, komunikasi adalah kunci dalam sebuah hubungan. Ketika kalian merasa tidak pernah didengar oleh pasangan, itu menunjukkan peringatan tersendiri untukmu.

Hubungan yang sehat akan memberikan tempat ternyaman bagi kedua belah pihak untuk mengutarakan isi hati dan keluh kesahnya. Keterbukaan pasangan dalam sebuah hubungan pun sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan pasangan perlu tahu segala informasi mengenai dirimu.

Jika mereka kurang terbuka ini menjadi sebuah sinyal red flags yang perlu kamu atasi secepat mungkin, sebelum hubungan mengarah ke toxic relationship.

Saat dihadapkan dengan permasalahan, pasangan perlu berdiskusi untuk mendapatkan solusi terbaik bagi keduanya. Jika tidak, hubungan pun perlahan akan mulai runtuh.