6 Cara Merawat Sepatu Kulit yang Mudah Sekaligus Murah

6 Cara merawat sepatu kulit yang mudah dan dapat diterapkan di rumah.

oleh Achmad Hafidz diperbarui 14 Des 2022, 10:00 WIB
Diterbitkan 14 Des 2022, 10:00 WIB
Sepatu Kulit
Sepatu Kulit (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Sepatu merupakan salah satu atribut wajib ketika beraktivitas. Sepatu terbuat dari bermacam bahan mulai dari kain sampai ke bahan kulit.

Khususnya yang berbahan kulit, sepatu ini mempunyai ciri khas dan karakteristik yang unik. Sepatu kulit biasanya dipilih untuk menunjukkan gaya, selera, dan penanda dari sebuah komitmen seseorang untuk hanya mengenakan alas kaki terbaik dan nyaman yang fashionable.  

Terlepas dari apapun alasannya, perlu diketahui bahwa sepatu kulit juga sama seperti sepatu pada umumnya yang memiliki masa waktu pakai dan keausan tersendiri.

Tak jarang orang masih tidak paham tentang perawatan sepatu kulit. Nah, bagi kalian yang ingin membeli sepatu kulit, harus tahu tentang cara merawat sepatu kulit agar tetap bagus dan nyaman ketika dipakai. 

Melansir thehelmclothing, Kamis, 14 Desember 2022, berikut 6 cara untuk merawat sepatu kulit yang mudah dan dapat diterapkan di rumah.

1. Jangan Memakai Sepatu yang Sama Setiap Hari

Sepatu kulit perlu bernapas dan dijeda pemakaiannya. Anda harus selalu memiliki setidaknya dua pasang sepatu untuk menghindari keharusan memakai sepatu yang sama setiap hari.

Kaki Anda berkeringat sepanjang hari, faktanya bahan kulit menyerap kelembapan itu. Kulit yang lembab lebih rentan terhadap peregangan, lecet, kusut, dan noda.

Memakainya setiap hari memberi mereka waktu yang cukup untuk mengering, meningkatkan umur panjang alas kaki Anda dengan jumlah yang signifikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Bersihkan Setelah Dipakai

Sepatu kulit
Sepatu kulit (Image by ✅ Kristianus Kurnia from Pixabay)

Siapkan sikat sepatu atau kain mikrofiber dan bersihkan sepatu Anda dengan cepat setelah dipakai. Hal ini akan mencegah kotoran atau kotoran masuk ke dalam kulit seiring berjalannya waktu, sehingga Anda tidak perlu berurusan dengan noda di kemudian hari.

3. Menyimpan Sepatu Kulit Dengan Pohon Sepatu di Dalamnya (Shoes Tree) 

Pohon sepatu cedar atau poplar mungkin merupakan bagian terpenting dari perawatan sepatu, dan biasanya merupakan langkah yang paling diabaikan.

Kulit berpori, sehingga menyerap kelembapan dan bau, yang pada akhirnya menyebabkannya rusak. Pohon sepatu menyerap kelembapan dan bau tersebut sekaligus menjaga bentuk sepatu agar tidak kusut.

Anda dapat memperpanjang umur sepatu Anda secara dramatis hanya dengan satu langkah ini saja.


4. Hindari Cuaca Buruk

Sepatu Kulit
Sepatu Kulit (Sumber: Pixabay)

Hal ini seharusnya tidak perlu dikatakan lagi, tapi jika memungkinkan, hindari mengenakan sepatu kulit saat hujan lebat. Air dapat menodai sepatu kulit yang kedap air sekalipun, dan sol kulit menjadi lebih rentan terhadap permukaan abrasif seperti beton saat basah. 

Jika Anda tahu bahwa Anda harus memakainya di tengah hujan atau salju, pakailah sepasang sepatu karet untuk melindunginya di sekelilingnya.

Jika sepatu Anda basah, hindari keinginan untuk mengeringkannya di dekat radiator atau jendela. Panas dan sinar matahari dapat meretakkan dan merusak kulitnya.

Biarkan saja sepatu Anda diangin-anginkan sendiri (dengan pohon sepatu) selama beberapa hari.

5. Simpan Sepatu di Dust Bag

Debu dapat masuk ke dalam sepatu kulit dari waktu ke waktu, mengakibatkan noda dan degradasi.

Jika Anda tidak sering menggunakan sepatu, simpanlah di dalam kantong debu kain untuk melindunginya sekaligus memungkinkan sepatu untuk bernapas.


6. Poles Mereka Setiap 6 Kali Pemakaian

Sandal dan Sepatu Kulit
Koleksi Sandal dan Sepatu Kulit Roccafrans (Photo: Roccafrans)

Apabila tidak ingin sepatu kulit Anda mengering karena bisa retak. Ada cara mudah untuk menjaga keseimbangan yang sehat, yaitu guna semir sepatu setiap 6 kali pemakaian atau lebih.

Semir sepatu membantu melembabkan kulit sekaligus menambahkan lapisan perlindungan untuk mengusir debu dan air.

Semir sepatu juga mengembalikan warna dan menyembunyikan lecet dan noda. Anda hanya perlu memilih antara semir lilin atau krim (atau keduanya).

Krim lebih melembapkan daripada lilin, dan menciptakan hasil akhir yang alami. Semir lilin menawarkan perlindungan yang sedikit lebih baik dan tingkat kilau yang lebih tinggi, tetapi bisa jadi lebih kering.

Disarankan untuk memulai dengan krim dan finishing dengan wax, tapi pilihannya terserah Anda tergantung pada hasil akhir yang Anda inginkan.

Aplikasikan semir pada sepatu bersih dengan gerakan melingkar menggunakan kain mikrofiber. Jika Anda ingin bekerja lebih keras, Anda bisa menggunakan sikat bulu babi untuk mengoleskannya lebih dalam.

Terakhir, usap dengan sarung tangan pemoles dan/atau sikat untuk menggosok sepatu dan mengembalikan kilauannya.

Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air.
Infografis Eksistensi Sepatu Lokal di Tanah Air. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya