Sutradara Ungkap Alasan Durasi Film Avatar: Way of Water Lebih dari 3 Jam

Liputan6.com, Jakarta - Film Avatar: The Way of Water berdurasi sekitar tiga jam 10 menit, hampir 30 menit lebih lama dari film orisinal Avatar pada 2009 lalu, yang berdurasi dua jam 45 menit.

James Cameron selaku sutradara tentu memiliki niatan di baliknya. Ia mengaku bahwa sekuel Avatar berjalan lebih lama karena ada peningkatan fokus pada "hubungan dan emosi" dibandingkan dengan film pertama.

"Saya akan mengatakan bahwa penekanan dalam film baru ini lebih pada karakter, lebih pada cerita, lebih pada hubungan, lebih pada emosi. Kami tidak menghabiskan banyak waktu untuk hubungan dan emosi di film pertama seperti yang kami lakukan di film kedua, " kata Cameron dilansir Total Film, Jumat (16/12/2022).

Sutradara berkebangsaan Kanada ini juga mengatakan bahwa alasan durasi sekuel yang lebih panjang dikarenakan lebih banyak karakter yang harus dilayani dan ada lebih banyak cerita yang harus disajikan. 

Sebabnya, tidak hanya tokoh protagonis Jake (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldaña) yang kembali dalam sekuelnya, tetapi kedua karakter tersebut juga sekarang memiliki anak -- salah satunya diperankan oleh Sigourney Weaver -- sebagai karakter utama.

Namun, Cameron mengatakan bahwa keluarga Jake dalam film ini bukanlah layaknya kisah keluarga ala-ala Disney.

"Ini adalah kisah keluarga seperti bagaimana 'The Sopranos' adalah kisah keluarga,” pungkasnya.

Sekuel film terlaris sepanjang masa, Avatar 2 pun resmi dirilis pada Rabu, 14 Desember 2022, di seluruh bioskop Tanah Air. 

Mengutip Variety, Cameron memberi izin kepada orang-orang yang menonton Avatar: The Way of Water untuk menggunakan kamar kecil di tengah berjalannya film. 

"Saya tidak ingin ada orang yang merengek tentang durasi ketika mereka duduk dan menonton [televisi] selama delapan jam," katanya.

Cameron pun menambahkan, "Saya hampir bisa menulis bagian ulasan ini. 'Film berdurasi tiga jam yang sangat panjang' ini perlu beri saya istirahat. Saya telah menyaksikan anak-anak saya duduk dan melakukan lima episode satu jam berturut-turut. Inilah pergeseran paradigma sosial besar yang harus terjadi: Tidak apa-apa untuk bangun dan pergi buang air kecil."

Akhirnya, sutradara pemenang Oscar ini memberikan kabar terbaru tentang film ketiga dalam waralaba, yang katanya sudah selesai dan "dalam proses.”

Ia pun menambahkan bahwa jika film keempat dan kelima mendapatkan lampu hijau, ia mungkin tidak akan menyutradarainya sendiri.

Hal tersebut dikarenakan Avatar merupakan jenis film yang memakan banyak waktu. Untuk itu, ia ingin memberikannya kepada sutradara yang ia percaya untuk mengambil alih. Hal ini ia lakukan juga untuk meluangkan waktu agar dapat melakukan hal lain yang ia sukai.

Seperti judulnya, sebagian besar Avatar 2 berlatar di dalam dan di sekitar lautan dan memperkenalkan suku samudra baru Na'vi yang disebut Metkayina.

Ada pun Avatar 3 yang difilmkan secara bersamaan, akan memulai debutnya pada tahun 2024. Dua angsuran terakhir dijadwalkan pada tahun 2026 dan 2028. Inilah alasan mengapa butuh waktu lama untuk membuat sekuel Avatar dan mengapa penggemar akan mendapatkan begitu banyak film lanjutan di tahun-tahun mendatang.

Mengutip Time, Cameron melakukan riset besar-besaran untuk garapan filmnya. Penuh totalitas, ia bahkan membangun sebuah kapal selam yang bisa mengangkutnya ke tempat terdalam di laut, dasar Palung Mariana, pada tahun 2012.

Dia juga menghabiskan waktu setelah film Avatar pertama yang mengadvokasi alternatif daging untuk alasan lingkungan dan kesehatan.

Bagaimanapun juga, dia menginvestasikan banyak energi dalam film karena dia menyukai ceritanya.

"Film keempat adalah film yang luar biasa. Saya benar-benar berharap saya bisa membuatnya, tapi itu tergantung pada kekuatan pasar. Tiga sudah ada di dalam kaleng, jadi film itu akan keluar. Saya sangat berharap kami bisa membuat empat dan lima karena ini adalah satu cerita besar, pada akhirnya," tutup Cameron.