8 Makanan Ini Bisa Sebabkan Kamu Sulit Tidur hingga Mimpi Buruk, Yuk Cari Tahu!

Berikut daftar makanan familiar, yang ternyata harus dihindari dikonsumsi di waktu malam hari, karena jika tidak, dapat menyebabkan seseorang kesulitan tidur bahkan hingga mimpi buruk.

oleh Nanda Rabita Nur Ilahiyah diperbarui 19 Des 2022, 14:51 WIB
Diterbitkan 19 Des 2022, 14:50 WIB
keju sehat
ilustrasi keju/Photo by Aliona Gumeniuk on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Makanan yang kita makan sangat membawa pengaruh bagi diri kita, mulai dari kesejahteraan fisik, mental, dan bahkan emosional kita.

Itulah sebabnya, dari Ayurveda, salah satu metode pengobatan tertua di dunia, hingga ilmu kedokteran modern, semuanya menganjurkan untuk memperhatikan dalam hal kebiasaan makan.

Tahukah kamu jika ada beberapa makanan tertentu yang malah justru dapat menyebabkan kegelisahan sebelum tidur bahkan mimpi buruk?

Ya, salah satunya adalah cokelat. Ditemukan bahwa cokelat memiliki kandungan yang kaya akan kafein. Dan juga, telah terbukti dapat menurunkan kemampuan untuk tertidur lelap.

Kemudian ada pula soda. Soda juga diketahui kaya akan kandungan gula dan kafein, yang secara langsung menstimulasi otak, bahkan saat tidur, dan mengakibatkan mimpi tidak menyenangkan.

Melansir laman Timesofindia, Senin (19/12/22) berikut sederet makanan yang dapat membuat seseorang sulit tidur bahkan hingga mimpi buruk sehingga harus dihindari pada malam hari:

 

1. Keju

Keju kaya akan triptofan, yang berfungsi sebagai prekursor hormon serotonin pemicu tidur. Ada pun, menurut penelitian keju sering menyebabkan kegelisahan saat tidur dan mengakibatkan mimpi buruk.

Begitu juga, diketahui keju jenis Stilton yakni keju asal Inggris yang dibuat menggunakan susu sapi adalah yang terburuk, dan orang harus menghindarinya di malam hari.

2. Saus Pedas

Diketahui seseorang yang kelebihan mengkonsumsi saus pedas, akan sering menyebabkan lonjakan suhu tubuh.

Yang selanjutnya mengubah pembentukan mimpi selama tahap tidur REM (rapid eye motion) dan mengakibatkan mimpi buruk.

3. Pasta

Roti dan pasta dikenal memiliki kandungan yang kaya akan pati dan karbohidrat, yang diubah menjadi glukosa dalam tubuh dan memiliki efek yang sama seperti makanan manis, yang akhirnya menyebabkan tidur tidak teratur dan mimpi buruk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cokelat dan Keripik

Cokelat
Ilustrasi/copyright unsplash.com/Simone van der Koelen

4. Cokelat

Ditemukan bahwa cokelat memiliki kandungan yang kaya akan kafein. Dan juga, telah terbukti dapat menurunkan kemampuan untuk tertidur lelap.

Selanjutnya, mengonsumsinya di malam hari akan berisiko mengakibatkan kegelisahan dan mimpi buruk.

5. Keripik

Ada pun menurut sebuah studi oleh Frontiers of Psychology, makanan berminyak seperti keripik kaya akan lemak, yang membutuhkan waktu untuk dicerna.

Sehingga dengan memakannya di malam hari akan menyebabkan keresahan dan tidur yang tidak teratur, yang sering menyebabkan mimpi buruk juga.


Soda hingga Kakao Panas

Gelas Air Soda
Gelas Air Soda (Sumber: Pixabay)

6. Soda

Soda diketahui kaya akan kandungan gula dan kafein, yang secara langsung menstimulasi otak, bahkan saat tidur, dan mengakibatkan mimpi yang tidak menyenangkan.

7. Dadih

Menurut Ayurveda, konsumsi dadih (sebuah makanan tradisional berupa susu hasil fermentasi) di malam hari, dapat menyebabkan pembentukan lendir, menghambat mekanisme pernapasan, memengaruhi aliran darah ke otak, dan mengakibatkan kegelisahan dan mimpi buruk.

8. Kakao panas

Sebuah minuman yang menggunakan gula, susu, dan bubuk kakao, dan dikatakan minuman ini seringkali membuat tubuh langsung hangat.

Tetapi meminumnya di malam hari menyebabkan ketidaknyamanan pada sistem pencernaan dan juga meningkatkan tekanan darah, bahkan mengakibatkan mimpi buruk.


Teknik Pernapasan Ini Dapat Jadi Solusi Anda yang Sulit Tidur

Begini Penjelasan Ilmiah Alasan Mimpi Sulit Diingat Setelah Bangun Tidur
Begini Penjelasan Ilmiah Alasan Mimpi Sulit Diingat Setelah Bangun Tidur (Pixabay)

Sebelumnya, stres membuat sejumlah orang jadi sulit tidur atau insomnia. Orang tersebut seakan sulit untuk menenangkan pikiran yang akhirnya membuat mata sulit terpejam. Anda dapat mencoba solusi ini yaitu dengan menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dalam ritme tertentu.

Teknik pernapasan yang dijuluki metode 4-7-8 semakin populer dalam beberapa tahun terakhir berkat Andrew Weil, MD, yang telah mengajarkan metode ini sejak tahun 1980-an.

Sesuai dengan namanya, teknik ini melibatkan pernapasan selama empat detik, menahan napas selama tujuh hitungan, dan mengembuskan napas dalam delapan detik, sambil mengeluarkan suara mendesing dengan menempatkan lidah di belakang gigi depan.

Idealnya, seseorang merasa lebih tenang setelah mengulangi sebanyak empat kali.

"Seiring waktu… setelah Anda berlatih selama enam minggu atau delapan minggu, ada perubahan nyata dalam keseimbangan antara sistem saraf parasimpatis dan simpatis, yang mengakibatkan detak jantung lebih rendah, tekanan darah lebih rendah, pencernaan membaik, sirkulasi lebih baik," kata pendiri dan direktur Andrew Weil Center for Integrative Medicine di University of Arizona College of Medicine, Dr Weil, dikutip laman Health Liputan6.com.

Weil bilang teknis pernapasan tersebut juga tindakan anti-kecemasan paling efektif yang pernah ditemuinya. 

Kemudian Weil menjelaskan bahwa teknik pernapasan 4-7-8 sebenarnya berasal dari pranayama, atau yoga, pernapasan.

Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Hormon Bahagia Jaga Imunitas Tubuh dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya