Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini beredar sebuah video rekaman kamera pengawas atau CCTV memperlihatkan seorang pria yang hendak melempar istrinya ke laut dari atas kapal. Video tersebut viral di media sosial dan langsung menjadi perbincangan warganet.
Dikutip dari Merdeka.com, aksi itu dilakukan pelaku saat menumpangi KMP Shalem dari Pelabuhan Merak menuju Bakaheuni, Lampung, pada Kamis (23/2) malam.
Baca Juga
Video berdurasi 38 detik itu pun diunggah oleh akun Twitter @Midjan_La_2. Pada video CCTV itu terlihat seorang wanita sedang berjalan di lorong kapal laut.
Advertisement
Kemudian datang seorang pria yang diduga suaminya, muncul dan langsung menggendong wanita itu. Tak berselang lama dia langsung berjalan keluar lorong dan melempar sang wanita dari kapal.Â
"Diduga seorang suami hendak ceburkan istri ke Laut dari atas kapal menuju Bakauheni," tulis akun tersebut.
Beruntung baju sang istri tersangkut di railing kapal, sehingga tidak tercebur ke laut. Para penumpang yang melihat peristiwa itu langsung mengamankan wanita dan sang pelaku.
Diduga Alami Gangguan Jiwa
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kejadian terjadi pada Kamis, (23/2/2023).
"Kemarin pagi (kejadiannya)," kata Pandra.
Menurutnya alasan pria itu tega melemparkan istrinya ke laut karena mengalami gangguan kejiwaan.Â
"Diduga suaminya ada gangguan jiwa," ujarnya.
Beruntunya sang istri dinyatakan selamat. "Alhamdulillah semua selamat dan beres semua," pungkasnya.
Advertisement
Komentar Warganet
Usai viral, video tersebut pun mendapatkan beragam komentar warganet. Tak sedikit yang mengaku tak habis pikir dengan aksi pria tersebut.
"Habis lihat video anak orang pajak terus lihat ini. Cuma mau tanya, orang-orang ini punya masalah apa sih?" kata akun @yudhaprayogo_.
"Iblis pun heran, kok bisa kepikiran ya...," timpal akun @yoursugarboooo.
"Berita akhir2 ini isinya percobaan pembunuhan, penganiayaan pacar mantan, pembunuhan dan pemerkosaan dibawah umur. Sudah gila orang orang ini. Ngeri banget. Setan aja mungkin geleng2 liat kelakuan manusia," tulis akun @snurasa_.
"Kalo udah enggak cinta balikin ke orang tuanya bukan malah di buang ke laut. Lo pikir putri duyung," kata @PeyekKa27815253.
Sejarah Pelabuhan Merak dan Jejak Kejayaan Kesultanan Banten
Pelabuhan Merak, Banten penting dalam sistem transportasi Indonesia. Ini tak lepas dari posisi Pelabuhan Merak sebagai penghubung Pulau Jawa dan Sumatera.
Selain Jawa, pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Sumatera begitu pesat. Sumatera juga memiliki potensi besar yang tak dimiliki Jawa sehingga pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakeuheni dan sebaliknya selalu ramai.
Pelabuhan ini juga selalu menjadi perhatian publik pada musim mudik. Sementara, di Indonesia, musim mudik terjadi beberapa kali tiap tahun. Terakbar tentu saja lebaran Idul Fitri.
Namun, pada musim mudik lainnya, pelabuhan ini juga selalu ramai. Misalnya, pada libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 ini.
Sejak zaman dulu, Pelabuhan Merak menjadi dermaga penting transportasi laut, perdagangan dan penumpang. Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada 1912.
Mengutip laman Kementerian Perhubungan, berdasarkan catatan sejarah, Pelabuhan Karangantu di Banten ini dulu merupakan pelabuhan besar sekaligus pelabuhan tertua di Pulau Jawa sebagai pintu gerbang perdagangan internasional untuk Nusantara (Indonesia).
Advertisement