Liputan6.com, Jakarta - Dalam berbicara di depan umum, tubuh Anda dapat menjadi alat yang efektif untuk menambahkan penekanan dan kejelasan pada kata-kata Anda.
Bahasa tubuh juga merupakan instrumen yang paling penting untuk menyampaikan tingkat kepercayaan diri, pola pikir, dan pesan yang ingin disampaikan. Mengapa? Lebih dari setengah semua komunikasi manusia terjadi secara nonverbal.
Studi ilmiah telah membuktikan bahwa bahasa tubuh menentukan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, orang yang dapat memahami dan menghubungkan bagaimana bahasa tubuh dan gerak tubuh membantu seseorang membangun kepribadiannya tahu bahwa jika Anda ingin mencapai kepribadian yang efektif, Anda juga perlu meningkatkan bahasa tubuh Anda.
Advertisement
Postur bicara yang tepat, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan kontak mata adalah kunci kepribadian yang kuat untuk membuat kesan pertama yang positif pada audiens. Dilansir dari Jagran Josh, Kamis (9/3/2023), berikut 5 gerakan bahasa tubuh yang bisa meninggalkan kesan buruk di mata orang lain.
1. Menyilangkan Lengan di Belakang
Jika Anda menyilangkan tangan di belakang punggung saat berbicara dengan seseorang, Anda mungkin secara non-verbal meninggalkan kesan buruk pada mereka. Anda mungkin terlihat seperti mencoba memutuskan komunikasi atau terlihat cukup sombong dan berwibawa (kecuali jika Anda ingin terlihat seperti itu).
Ini juga bisa menunjukkan bahwa Anda tidak mempercayai orang lain baik dari apa yang mereka katakan kepada Anda. Psikolog mengatakan bahwa menyilangkan lengan atau tangan di belakang punggung saat berbicara adalah cara untuk memberitahu seseorang bahwa 'Saya tidak yakin dengan Anda'.
Dalam beberapa kasus, jika Anda memegang kedua tangan dan menggenggam tangan dengan erat, orang juga dapat menafsirkan bahwa Anda mungkin menyembunyikan kebenaran saat mengajukan pertanyaan selama percakapan.
Ya, jika Anda memegang lengan di belakang punggung dengan satu tangan mencengkeram tangan lain dengan erat dan bahu membungkuk, itu pertanda frustasi, marah, gugup, dan kurang percaya diri. Ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda merasa tidak aman pada diri sendiri dan mungkin sedang mencari kenyamanan pada saat itu.
2. Menyentuh Wajah Anda
Jika Anda menyentuh wajah Anda saat berbicara dengan seseorang, Anda bisa meninggalkan kesan buruk secara non-verbal pada mereka. Menyentuh wajah Anda di tengah percakapan atau wawancara adalah isyarat yang sangat lemah.
Anda menunjukkan tanda-tanda gugup, cemas, kurang kendali, dan kurang percaya diri. Ya, menyentuh wajah Anda saat berbicara adalah salah satu dari empat gerakan umum yang mematikan minat orang. Ini juga menunjukkan bahwa Anda terus-menerus memikirkan sesuatu dan menunjukkan kurangnya kesadaran dalam percakapan saat ini.
Perlu diingat bahwa umumnya jika Anda menyentuh wajah orang lain adalah isyarat keintiman dan kasih sayang, tetapi menyentuh wajah Anda sendiri berarti menutupi emosi Anda yang sebenarnya. Ini juga dapat dianggap sebagai Anda tidak tahu apa-apa atau tidak siap tentang situasinya.
Advertisement
3. Menggenggam Jemari Tangan
Jika Anda menggenggam tangan atau jari Anda saat berbicara dengan seseorang, Anda bisa meninggalkan kesan buruk secara non-verbal pada mereka. Sementara banyak orang mungkin berpikir bahwa mengatupkan tangan atau jari yang terjalin memberikan tampilan yang kuat dan berwibawa, itu adalah kebalikannya.
Menggenggam tangan atau jari yang terjalin selama percakapan memberi kesan bahwa Anda cemas, gugup, ragu-ragu, khawatir, dan kurang percaya diri. Jika Anda terus menggenggam atau meremas-remas tangan saat mempresentasikan sesuatu atau berbicara, itu bisa berarti Anda kurang persiapan.
Itu juga merupakan tanda frustasi, stres, dan ketegangan. Semakin keras Anda menggenggam tangan atau jari Anda, semakin Anda terlihat seperti seseorang yang stres dan kemungkinan besar bersembunyi atau tidak siap.
4. Menunjuk Seseorang atau Sesuatu
Jika Anda menunjuk seseorang saat berbicara, Anda bisa meninggalkan kesan buruk secara non-verbal pada mereka. Menunjuk jari bisa digunakan oleh banyak orang untuk menekankan pernyataan mereka atau untuk menunjukkan sesuatu.
Namun, itu bukan isyarat yang baik karena terkesan kasar dan agresif. Anda bisa dianggap asertif atau menguliahi orang lain. Menunjuk jari pada seseorang juga bisa menyinggung orang lain.
Dalam masyarakat terpelajar, menuding sesuatu juga dianggap sebagai sikap yang kurang sopan. Jika Anda menunjuk seseorang dengan jari telunjuk Anda, itu menunjukkan agresi.
Advertisement
5. Menyilangkan Kaki Sambil Berdiri
Jika Anda menyilangkan kaki saat berbicara dengan seseorang, Anda mungkin secara non-verbal meninggalkan kesan buruk pada mereka. Anda mungkin terlihat kurang percaya diri dengan apa yang Anda katakan. Jika Anda mengambil satu kaki dan menyilangkannya di atas yang lain, maka itu bukan postur tubuh yang bagus.
Ini tidak hanya menghilangkan kepercayaan diri Anda, tetapi juga membuat kata-kata Anda kurang kuat atau efektif. Menyilangkan kaki saat berbicara atau menampilkan diri juga bisa membuat Anda tampak menahan diri, atau takut dan cemas.
Seseorang dapat melihat gerakan menyilangkan kaki seperti itu terutama di lift ketika seseorang berdiri di antara orang-orang yang tidak dikenalnya. Namun, menyilangkan kaki di tengah percakapan bisa tampak seperti sikap defensif atau tertutup.