Liputan6.com, Magelang Dalam rangka menjaga kemitraan dan kedekatan dengan masyarakat serta tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri serta Pemilu 2024 di Kota Magelang, Polres Magelang Kota mengadakan forum silaturahmi dengan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) tokoh masyarakat, agama dan tokoh pemuda di Kota Magelang.
“Polri dalam hal ini Polres Magelang Kota terus berupaya membangun kemitraan dengan berbagai elemen masyarakat khususnya menjelang Bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1444 H. Untuk mewujudkan hal itu kemarin kita telah mengadakan silaturahmi di Mako 1 dengan dihadiri FKUB, para tokoh agama masyarakat dan KPU, karena kita membutuhkan sinergitas serta kolaborasi semua pihak,” terang AKBP Yolanda Evalyn Sebayang pada Jumat (17/3/2023).
Yolanda menambahkan, kemajuan teknologi informasi yang tidak bisa dibendung, khususnya media sosial, kerukunan umat beragama menjadi fondasi ideal meletakan segenap upaya bersama mewujudkan kamtibmas, karena untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif perlu adanya kerjasama antar instansi pemerintah dan masyarakat pada umumnya.
Advertisement
“Diharapkan pesan-pesan kamtibmas dapat tersampaikan kepada semua unsur potensi masyarakat sehingga seluruh kegiatan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat termotivasi untuk dapat bersikap tenang, tidak gelisah, tidak was-was, tidak ada anarkis, bersikap arif dan bijaksana dalam menghadapi kegiatan keagamaan di masyarakat,” harap Yolanda.
Pertemuan ini sangat penting dan strategis karena melibatkan kerukunan beragama
Secara terpisah, Ketua FKUB Kota Magelang Ismudiyono ketika dihubungi mengatakan bahwa pertemuan antara FKUB, Polres Magelang Kota dan unsur terkait, sangat penting dan strategis karena melibatkan kerukunan beragama.
"Kita tahu bahwa Kota Magelang peringkat keenam toleransi se-Indonesia. Hal ini bisa terwujud karena kerjasama seluruh pihak yang mendukung adanya tolerasi. Jadi kerukunan dan toleransi sudah membudaya di Kota Magelang," terangnya.
“Selain dari FKUB, acara silaturahmi kemarin juga diisi materi dari KPU Kota Magelang tentang rangkaian serta aturan pelaksanaan Pemilu 2024, kemudian penyampaian materi oleh Wakil Kepala Kemenag Kota Magelang dengan tema Peran Da'i dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Pemilu 2024, dan ditutup dengan sesi tanya jawab,” terang Ismudiyono.
Penulis:
Hermanto Asrori
Advertisement
Polres Tasikmalaya Gelar Pasar Murah Menyambut Ramadan
Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat menggelar operasi pasar murah sembilan bahan pokok (Sembako) menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 H. Ratusan warga yang didominasi emak-emak yang rela mengantre berdesak-desakan membeli barang murah tersebut.
“Kami sudah sampaikan bahwa operasi pasar murah ini bukan hanya kali ini saja, tapi nanti akan dilaksanakan di setiap wilayah tertentu di Tasikmalaya yang tidak terjangkau oleh masyarakat,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, di kantornya Selasa (7/3/2023).
Selain beras, Polres Tasikmalaya meggandeng Bulog dan Bank Indonesia (BI), menyediakan MinyaKita, telur ayam, daging ayam daging sapi, terigu, gula pasir, ragam cabai, bawang merah dan putih hingga gas LPG 3 kilogram (kg) bagi warga.
Menurutnya, kegiatan operasi pasar murah pasar diharapkan mampu mendukung program stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) dan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNPIP) terutama menjelang ramadan dan Idul Fitri.
“Untuk target pasar murah ini bisa secukupnya masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan nya dengan harga murah,” ujar dia.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan, mengatakan kegiatan operasi pasar murah ini menjual 22 kebutuhan pangan menjelang Ramadan 1444 H kali ini.
“Pasar murah ini akan ditindaklanjuti ke pelosok-pelosok wilayah di Kabupaten Tasikmalaya, yang harga kebutuhan sembako nya terjadi kenaikan karena beban biaya transportasi,” kata dia.
Dibanding pasar tradisional, harga Sembako di operasi pasar murah Polres Tasikmalaya jauh lebih terjangkau warga. Ia mencontohkan harga beras medium dijual Rp9.400 perkilogram (kg) dari harga pasar Rp12 ribu per kg.
Kemudian minyak kita juga dijual Rp14 ribu dari harga di pasaran Rp16 ribu per liter. Sementara telur ayam dijual Rp26 ribu dari harga pasaran Rp29 ribu per kg. Kemudian cabai domba dijual Rp50 ribu per kg dari harga pasar Rp80 ribu per kg. Sementara harga daging sapi beku dijual Rp90 ribu dari harga pasaran Rp100 per kg.
“Alhamdulillah, harganya miring, walau dibatasi pembeliannya tetapi cukup kayaknya buat seminggu, hatur nuhun pak polisi,” ujar Farida, salah satu pembeli yang ikut mengantre di Mapolres Tasikmalaya.
Polres Situbondo Razia Miras di Warung dan Rumah Warga Jelang Ramadan
Satuan Samapta Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur akan terus menggencarkan razia minuman keras dalam operasi penyakit masyarakat menjelang bulan puasa Ramadan 1444 Hijriah.
Pada Sabtu (25/2) malam, petugas merazia warung-warung di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, yang ditengarai menjual bebas berbagai jenis minuman keras.
"Kami melaksanakan razia minuman keras di warung-warung setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa resah. Artinya kami bergerak merespons laporan masyarakat," ujar Kasat Samapta Polres Situbondo AKP Sudpendi di Situbondo, dilansir dari Antara, Minggu (26/2/2023).
Tak hanya warung-warung yang menjadi sasaran razia minuman keras, katanya, rumah warga yang ditengarai menjual minuman keras sesuai laporan dari masyarakat juga dirazia dan digeledah oleh petugas.
Hasilnya, menurut AKP Sudpendi, polisi berhasil mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai jenis, baik di warung-warung dan rumah warga di Kecamatan Panarukan.
Advertisement