4 Makanan dan Minuman Ini Bisa Membuat Anda Lelah dan Mengantuk di Siang Hari

Berikut ini makanan dan minuman yang dapat membuat lelah dan mengantuk di siang hari menurut ahli gizi

oleh Sulung Lahitani diperbarui 24 Mar 2023, 12:07 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2023, 12:07 WIB
wadah makanan
ilustrasi buah dan sayur/Photo by S'well on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta Menurut penelitian baru-baru ini terhadap lebih dari 9.000 orang, hampir separuh orang dewasa AS mengalami kurang tidur, dengan 25 persen melaporkan merasa "sangat mengantuk" di siang hari. Tentunya, ini bukanlah fenomena yang hanya ditemukan di AS tapi di seluruh dunia. Banyak dari kita yang merasa mengantuk di siang hari bahkan meski telah tidur cukup di malamnya.

Menurut Mayo Clinic, penyebab umum di balik kelelahan kolektif ini termasuk depresi, kecemasan, infeksi virus, dan obat-obatan tertentu. Namun, makanan yang Anda makan dan minuman yang Anda minum juga bisa menjadi alasan lain Anda merasa lelah sepanjang hari.

Para ahli mengatakan bahwa makanan dan minuman bergizi memberikan energi yang Anda butuhkan untuk tetap aktif dan melakukan hal-hal yang Anda sukai. Lalu, makanan dan minuman apa saja yang sebenarnya dapat membuat Anda lelah dan mengantuk? 

Dihimpun dari Bestlife, ini dia.

1. Buah dan sayuran

Ya, buah-buahan dan sayur-sayuran sangat baik untuk Anda—tetapi juga rendah kalori, dan tidak mengonsumsi cukup makanan padat kalori seperti polong-polongan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan protein tanpa lemak dapat membuat Anda merasa lelah.

Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di Nutriens menemukan bahwa kekurangan bahan bakar dengan makanan rendah kalori dapat menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan nutrisi, dan kekurangan energi.

"Makan makanan bervolume tinggi yang rendah kalori dapat membuat Anda merasa lelah karena Anda mengisi secara fisik tetapi tidak memberikan energi yang dibutuhkan tubuh Anda," kata Kelsey Kunik, RDN, ahli diet terdaftar dan penasihat nutrisi untuk Zenmaster Wellness.

"Banyak makanan bervolume tinggi dan rendah kalori, seperti sayuran berdaun hijau, brokoli, dan sayuran rendah pati lainnya, dan bahkan makanan seperti popcorn, memiliki banyak volume, tetapi tidak cukup kalori untuk membuat Anda tetap berenergi."

 

2. Minuman yang dimaniskan dengan gula

jus semangka
ilustrasi jus semangka/copyright unsplash.com/Shreyak Singh

Bukan rahasia lagi bahwa gula tambahan berbahaya bagi kesehatan Anda. Ditemukan dalam segala hal mulai dari sereal sarapan dan jus hingga permen dan soda, gula tambahan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, penurunan kognitif, dan kanker.

Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam The American Journal of Lifestyle Medicine, tambahan gula dapat menyebabkan kelelahan karena dampak negatifnya pada kualitas tidur. Para peneliti merekomendasikan bahwa gula tambahan tidak lebih dari 10 persen dari asupan kalori harian Anda untuk kesehatan yang optimal.

'Tetap terhidrasi dengan tambahan gula dapat membuat energi Anda terasa terkuras,' kata Kunik. Gula tambahan terkait dengan kualitas tidur yang buruk dan perubahan gula darah yang dapat membuat Anda merasa lelah.

 

3. Makanan yang dipanggang

muffin nutella
muffin nutella/copyright: unsplash/nordwood themes.

Ketika rasa lapar di pagi hari menyerang dan Anda merasa gelisah, menyantap sesuatu yang dijamin mudah dan enak, seperti muffin atau kue kering, memang menggoda. Namun, makanan yang dipanggang seperti ini mengandung banyak gula tambahan dan karbohidrat olahan serta kehilangan nilai gizinya seperti protein, serat, dan lemak.

Akibatnya, memakannya akan menyebabkan lonjakan gula darah sementara sebelum energi berikutnya hancur, menyebabkan Anda merasa lelah dan rendah energi, kata para ahli di Sanford Health.

"Makanan olahan yang dipanggang seperti muffin, kue, dan biskuit biasanya tinggi tepung olahan dan tambahan gula sementara rendah protein," jelas Kunik.

"Terlalu banyak gula dan karbohidrat olahan tanpa protein dan serat untuk membantu memperlambat pencernaan gula itu menyebabkan lonjakan energi yang dilepaskan, yang mungkin membuat Anda merasa baik selama satu jam atau lebih, tetapi setelah itu, kelelahan cenderung merayap masuk."

 

4. Minuman berenergi

Ilustrasi minuman energi
Ilustrasi minuman energi. (Photo by Kenny Eliason on Unsplash)

Lihatlah lorong berpendingin di hampir semua toko serba ada atau toko kelontong dan Anda akan melihat banyak produk minuman berenergi yang mengklaim dapat meningkatkan kewaspadaan Anda. Namun, ini hanyalah taktik pemasaran yang cerdik.

Sebagian besar minuman berenergi tinggi kafein. Penelitian menunjukkan asupan minuman energi yang berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur, menyebabkan kelelahan, dan menyebabkan gangguan energi.

"Meskipun kafein diketahui meningkatkan energi Anda, terlalu banyak dapat menyebabkan kelelahan. Selain mengganggu tidur Anda, para peneliti menemukan bahwa kelebihan kafein dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan keesokan harinya," kata Kunik.

Infografis Gula Indonesia
Produksi gula selalu kurang, impor berdatangan, dan pabrik lokal tutup? (liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya