Liputan6.com, Jakarta - Menjaga kesehatan gigi dan kebersihan mulut tidak hanya bertujuan untuk memiliki gigi yang putih. Mempraktikkan perawatan kesehatan mulut memungkinkan pertahanan alami tubuh untuk menjaga agar bakteri tetap terkendali.
Oleh karena itu, tanpa kebersihan gigi yang baik, bakteri menyebabkan infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Baca Juga
Profesor di Departemen Periodontology, Manipal College of Dental Sciences, Mangalore, Dr Deepa G Kamath, mengatakan, kurangnya kebersihan mulut menyebabkan infeksi dan peradangan pada gusi, ligamen, atau tulang di sekitar gigimu.
Advertisement
"Gigi yang menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis yang menyusutkan gusi, merusak tulang di sekitar gigi dan mengendurkan gigi yang akhirnya tanggal," ucap Dr Kamath.
"Apa yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bagaimana kurangnya kebersihan mulut bisa memengaruhi bagian tubuhmu yang lain," sambungnya.
Studi menunjukkan bahwa di antara konsekuensi umum dari kebersihan mulut yang buruk, kemungkinan terkena pneumonia atau radang paru-paru bagi mereka yang tidak menjalani pemeriksaan gigi memiliki risiko yang lebih besar.
Bagaimana kebersihan gigi yang buruk menyebabkan radang paru-paru?
Ketika mulut penuh dengan kuman, pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya menyebabkan masalah gigi dan beberapa bakteri ini masuk ke sistem pernapasan.
Bakteri mulut kemudian berkembang biak dan masuk ke paru-paru saat tidur sehingga terbentuk mikroba penyebab pneumonia.
Aliran darah adalah mekanisme lain bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh. Penyakit gusi menghancurkan jaringan gusi yang mendukung gigi yang menyebabkan peradangan meluas ke seluruh tubuh.
Â
Mekanisme kesehatan gusi yang buruk bisa memperburuk pneumonia
Bakteri mulut meningkatkan sensor sel paru-paru yang kemudian memungkinkan bakteri untuk mengikat reseptor dan menyebabkan kerusakan. Enzim bakteri menghancurkan protein yang melindungi sel.
Enzim bakteri menghancurkan protein yang melindungi sel. Hal ini pada gilirannya membantu bakteri untuk menyebarkan penyakit.
Gejalanya memburuk karena kelebihan produksi lendir oleh bakteri dan senyawanya. Ketika tubuh merespons patogen dengan bahan kimia sebagai bagian dari sistem pertahanannya, hal itu semakin menimbulkan malapetaka.
Â
Advertisement
Pentingnya menjaga kebersihan gigi
Hal ini semakin menandakan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan membuang bakteri secara rutin untuk mencegah pneumonia.
"Selain flossing dan menyikat gigi yang biasa, penting untuk mengikuti pembersihan rutin dan pemeriksaan gigi untuk menghindari penumpukan bakteri," saran Dr Kamath.
Spesialis gigi selalu menekankan pentingnya menjaga kondisi gusi seseorang yang membantu memberikan dukungan pada gigi.
Jumlah bakteri dan plak berbahaya bisa dikurangi secara signifikan dengan pemeriksaan gigi rutin, menjaga mulut tetap terlindungi.