Liputan6.com, Jakarta Buntut dari protes lewat video viral Bima terkait jalanan Lampung yang rusak parah, merembet ke mana-mana. Setelah protes mengalir ke Pemerintah Provinsi Lampung karena fakta di lapangan menunjukkan benar adanya jalanan di Lampung banyak yang rusak parah, Jokowi juga ikut berkomentar.
Presiden Joko Widodo mengatakan akan melakukan kunjungan kerja ke Lampung, terutama Kabupaten Lampung Tengah, untuk meninjau sejumlah jalan. Kunjungan Jokowi ini dilakukan setelah kondisi jalan di Lampung ramai dibahas di media sosial.
"Gara-gara medsos ramai, beliau akan cek kebenaran dari policy kebijakan dari pemda dalam penanganan itu," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Advertisement
Hal tersebut kontan membuat Pemerintah Provinsi Lampung kalang-kabut. Diketahui, Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan pejabat lainnya pun dibuat sibuk atas rencana kedatangan presiden ini.
Pemerintah daerah setempat kemudian menyiapkan perbaikan jalan di kawasan Kecamatan Rumbia, ruas jalan yang sempat viral karena rusak seperti kubangan.
"Alhamdulillah di mana di tahun ini akan dilaksanakan pembangunan ruas jalan Kota Gajah-Sadewa yang insyaallah akan menunjang dan membantu mobilitas serta meningkatkan perekonomian masyarakat," kata Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam keterangannya di Instagramnya.
Pada Senin (1/5) kemarin, Musa bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Komandan Korem 043 Gatam, dan Kapolda Lampung mengecek lokasi jalanan Lampung rusak tersebut, jalan yang juga bakal dilalui Presiden Jokowi.
Sayangnya, pengecekan lokasi perbaikan jalan rusak tersebut dicibiri oleh warganet karena Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memutuskan naik helikopter.
"Pake motor dong pak, biar ngerasain meliuk-liuk menghindari lubang, berasa lagi ujian bisa bikin SIM," tulis @mocco***.
"Harusnya pake mobil biar ngerasain jalan rusak terus udahnya mual mual mantap kan sensasinya," cuit @abangharry**.
"Pejabat skrg sudah tidak punya kepekaan terhadap penderitaan rakyat. Harusnya ngerasain juga dong jalan2 yg rusak krn memang tdk diperbaiki sebelumnya," ujar @ivone***.
"Dilaporkan bahwa jalan aman, mulus, tidak ada rusak sama sekali, bahkan bebas macet, ketika ia melewatinya, gubernur Lampung melaporkan dari dalam helikopter," tulis @mickail***.
"Masyarakatnya suruh ngrasain jln rusak, sementara dia cari enak dg naik helikopter. Sungguh pemimpin yg merakyat sekali yah," cuit @hilda***.
Batal Hari Ini, Menteri PUPR Sebut Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung Jumat
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut, kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Provinsi Lampung, akan dilakukan pada Jumat, 5 Mei 2023.
Basuki sebelumnya mengatakan, Jokowi dijadwalkan meninjau jalanan rusak di Lampung yang dikeluhkan warga pada Rabu, 3 Mei 2023 hari ini.
(Presiden ke Lampung). Jumat," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Dia mengaku tak mengetahui alasan kunjungan Jokowi ke Lampung ditunda menjadi hari Jumat. Basuki menyebut jadwal kunjungan Jokowi keluar daerah diatur oleh protokoler Istana.
"Jadwal dan objek tanya prokis (protokol Istana). Ya mungkin jadwal presiden. Tanya prokis," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan ke Lampung untuk meninjau jalan rusak yang dikeluhkan warga pada Rabu 3 Mei 2023. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden akan ke Lampung usai menyelesaikan rapat koordinasi.
"Ruas-ruas jalan daerah yang dikeluhkan oleh masyarakat segara kami lihat, ditinjau. Nanti kalau bisa kita kerjakan segera kami kerjakan," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5/2023).
Basuki menjelaskan, ruas jalan daerah memiliki instruksi langsung dari presiden. Soal seberapa banyak jalan rusak dan harus segera diperbaiki, presiden yang nanti membuat perintahnya secara langsung.
"Besok akan kita lihat fisiknya seperti apa, nanti beliau akan perintahkan kepada saya, kalau nanti kalau bisa dikerjakan saya kerjakan," tandas Basuki.
Advertisement
Kondisi Jalan di Lampung yang Rusak Sempat Viral, Warga Ingin Jalan di Daerahnya Diperbaiki
Kondisi sejumlah ruas jalan di Lampung yang rusak dikeluhkan warga termasuk menjadi viral di media sosial. Warga pun berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan yang rusak di wilayahnya. Salah satunya warga di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Warga ingin pemerintah segera memperbaiki jalan menuju Desa Sabah Balau yang kondisinya rusak parah. Hal ini karena jalan banyak berlubang di kedua sisi jalan menuju tempat “groundbreaking” Jalan Tol Trans Sumatera, dikutip dari Antara, Rabu (3/5/2023).
Jalan Terusan Endro Suratmin yang merupakan salah satu akses utama menuju Desa Sabah Balau kondisinya rusak parah sepanjang sekitar 1 kilometer (KM), berdasarkan pantauan Antara.
“Tolonglah pemerintah perhatikan, dan harus diperhatikan Jalan Endro Suratmin ini, mau kapan lagi diperbaiki,” ujar seorang warga setempat Awi (45).
Awi menuturkan, Jalan Terusan Endro Suratmin yang rusak itu sudah banyak korban kecelakaan di jalur tersebut. Bahkan menyebabkan warga meninggal dunia karena terjatuh. “Kecelakaan banyak, karena menghindari lubang-lubang di jalan itu, 2022, malahan ada seorang ibu yang jatuh di jalan itu meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit,” tutur dia.
Ia mengatakan, jalan itu terakhir kali diperbaiki dan diaspal sekitar 4-5 tahun lalu usai ruas jalan tol selesai dibangun. Gerbang Tol Kotabaru ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tak jauh dari ruas jalan ini.
“Jadi dulu itu karena jalan ini memang rusak parah, warga komplain ke Waskita (Karya) kemudian diuruk oleh mereka dari sisa-sisa pembangunan jalan tol,” tutur dia.
Keluhan warga lainnya
Akan tetapi, seiring waktu jalan yang diuruk telah menimbulkan masalah yakni debu saat musim kemarau dan becek ketika musim hujan. Warga pun menyampaikan komplain lagi, selanjutnya pemerintah membenahi dengan diaspal.
“Tapi kenyataannya belum 10 tahun bahkan belum 5 tahun saja, aspalnya sudah rusak berlubang lagi,” tutur dia.
Bahkan, menurut dia, warga setempat swadaya untuk menutup luang-lubang yang ada di jalan tersebut dengan batu kapur, untuk meminimalkan ada kecelakaan akibat jalan rusak.
“Jelang Lebaran kami warga gotong royong menutup jalan berlubang di sekitaran Tugu Putri Menari ini, karena tidak adanya perhatian dari pemerintah setempat,” tutur dia.
Selain itu, Warga Sabah Balau lain Sofyan ingin kedua sisi Jalan Terusan Endro Suratmin diperbaiki dengan kualitas aspal yang lebih baik dari sebelumnya.
“Tentu jalan berlubang dan rusak parah ini sangat menganggu aktivitas masyarakat terlebih bila hujan datang, jalannya sangat becek dan rawan akan terjadinya kecelakaan tunggal,” tutur dia.
Advertisement