Lakukan 5 Hal Ini untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

Liputan6.com, Jakarta Ginjal Anda melakukan beberapa fungsi penting: Tidak hanya membuang limbah dari aliran darah, ginjal juga membantu mengatur tekanan darah, membuat sel darah merah, meningkatkan kesehatan tulang, dan banyak lagi.

Menurut American Kidney Fund, "penyakit ginjal tumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan." Mereka mengatakan bahwa saat ini, 37 juta orang Amerika hidup dengan penyakit ginjal, dan sekitar 807.000 orang Amerika hidup dengan gagal ginjal.

Lebih buruk lagi, sembilan dari 10 orang dengan penyakit ginjal tahap awal tidak menyadari mereka mengidapnya. Namun, ini tidak berarti mendapatkan penyakit ginjal adalah kepastian.

Ada banyak cara yang berdampak untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah kondisi gagal ginjal. Berikut beberapa di antaranya seperti dihimpun dari Bestlife:

1. Menjaga pola makan yang sehat

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan ginjal adalah menjaga pola makan yang sehat. “Makan makanan yang kaya buah, sayuran, dan tinggi serat,” saran S. Adam Ramin, MD, ahli bedah urologi dan direktur medis Spesialis Kanker Urologi di Los Angeles, California. Dia menambahkan bahwa Anda harus "menghindari makanan olahan—mereka membuat ginjal Anda bekerja lebih keras daripada sebelumnya."

Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK) selanjutnya menyarankan bahwa kebanyakan orang harus mengurangi garam atau menambahkan gula untuk meningkatkan kesehatan ginjal mereka. Para ahli dari organisasi tersebut merekomendasikan untuk mengonsumsi kurang dari 2.300 miligram sodium setiap hari, dan mendapatkan kurang dari 10 persen kalori harian Anda berasal dari tambahan gula.

Minum banyak air juga penting untuk kesehatan ginjal Anda. "Ginjal Anda berkembang pesat dengan cairan. Anggap saja sebagai pelumas untuk mesin yang kuat dan bertenaga. Jika menyangkut cairan pilihan Anda, tetap gunakan air," kata Ramin.

Menurut The National Academy of Medicine, pria harus minum total 13 cangkir cairan per hari, sedangkan wanita membutuhkan sembilan cangkir. Namun, jika Anda memiliki massa tubuh yang lebih tinggi, tinggal di iklim yang hangat, atau berolahraga secara teratur, Anda mungkin membutuhkan lebih banyak.

3. Mencegah atau mengelola kondisi yang mendasarinya

Menurut NIDDK, beberapa kondisi kesehatan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit ginjal. Ini termasuk diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Mempertahankan pola makan yang sehat, melakukan aktivitas fisik secara teratur, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol hanyalah beberapa cara untuk menurunkan risiko kondisi ini. Dokter Anda mungkin juga meresepkan obat untuk menurunkan risiko kondisi ini, atau untuk mengelolanya.

Bicaralah dengan dokter Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mencegah dan mengelola kondisi ini, terutama jika Anda dianggap berisiko tinggi.

"Merokok mendatangkan malapetaka pada ginjal Anda dengan dua cara utama," kata National Kidney Foundation. Pertama, dapat memengaruhi obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi, dan memiliki tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol merupakan penyebab utama penyakit ginjal. Kedua, merokok dapat memperburuk gejala penyakit ginjal dengan memperlambat aliran darah ke ginjal dan organ lainnya.

Ramin menambahkan cara ketiga bahwa merokok dapat merusak kesehatan ginjal Anda. Dia menjelaskan bahwa karena salah satu fungsi utama ginjal adalah membuang limbah dari aliran darah, mengonsumsi produk yang pada dasarnya adalah limbah murni membuat ginjal Anda bekerja terlalu keras.

"Sejauh menyangkut tubuh Anda, tidak ada dalam rokok atau produk tembakau lainnya yang benar-benar 'berguna'. Jadi, ginjal Anda bekerja keras untuk menyaringnya sepenuhnya dari sistem Anda sebagai limbah. Sudah cukup banyak yang harus dilakukan. Jangan berikan 'sampah' yang tidak perlu untuk dibersihkan," dia memperingatkan.

Ginjal Anda juga akan berterima kasih karena mendapatkan tidur malam yang nyenyak secara teratur—idealnya antara tujuh dan sembilan jam per malam. "Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa gangguan tidur memengaruhi perkembangan penyakit ginjal, kemungkinan sebagai akibat dari lingkungan peradangan dan aktivasi simpatik," jelas sebuah studi tahun 2019 di Journal of Clinical Sleep Medicine.

"Fungsi ginjal sebenarnya diatur oleh siklus tidur-bangun. Ini membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam," kata Ciaran McMullan, MD, ahli nefrologi dari Brigham and Women's Hospital, kepada National Kidney Foundation.

“Kita juga tahu bahwa pola nokturnal dapat mempengaruhi penyakit ginjal kronis dan orang yang kurang tidur biasanya lebih cepat mengalami penurunan fungsi ginjal,” jelasnya.

Dengan membangun kebiasaan tidur yang baik—dan melakukan perubahan gaya hidup sehat lainnya seperti yang direkomendasikan oleh dokter Anda—Anda mungkin dapat mengurangi risiko terkena masalah ginjal secara signifikan.