Â
Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda sering mengalami lupa, terutama saat sedang sibuk? Tidak dapat dipungkiri, setiap orang—baik yang masih muda maupun yang sudah berusia lanjut—pasti pernah melupakan sesuatu yang penting.
Baca Juga
Meskipun hal ini merupakan sesuatu yang wajar, memiliki daya ingat yang lemah bisa menjadi hal yang membuat frustrasi dan menimbulkan kecemasan. Terlebih, seiring bertambahnya usia, kemampuan mengingat dan berkonsentrasi cenderung menurun. Selain faktor usia, faktor genetik juga berperan dalam melemahnya daya ingat, terutama pada kondisi neurologis serius seperti penyakit Alzheimer. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pola makan dan gaya hidup memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak dan daya ingat.
Advertisement
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara alami yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Dengan menerapkan tips ini, Anda bisa memperbaiki kemampuan kognitif serta menghadapi tugas-tugas harian dengan lebih percaya diri. Simak selengkapnya!
1. Mengurangi asupan gula
Makan terlalu banyak gula tambahan telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan dan penyakit kronis, termasuk penurunan kognitif. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula tinggi dapat menyebabkan memori yang buruk dan volume otak berkurang, terutama di area otak yang menyimpan memori jangka pendek.
Satu penelitian terhadap lebih dari 4.000 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi minuman manis seperti soda lebih tinggi, rupanya memiliki total volume otak yang lebih rendah dan rata-rata ingatan yang lebih buruk dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi lebih sedikit gula. Nah, mengurangi gula tidak hanya membantu ingatan Anda tetapi juga meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.​
2. Sempatkan waktu untuk bermeditasi
Sudah bukan rahasia lagi jika meditasi dapat memengaruhi kesehatan secara positif dalam banyak cara. Seperi misalnya dapat membuat diri terasa jauh lebih tenang, mengurangi stres dan rasa sakit, menurunkan tekanan darah, dan juga mampu meningkatkan daya ingat. Tidak cuma sampai di situ, teknik meditasi serta relaksasi telah terbukti meningkatkan ingatan jangka pendek pada orang-orang dari segala usia, seperti orang berusia 20-an hingga orang dewasa yang jauh lebih tua.
Sebagai contoh, satu penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Taiwan yang terlibat dalam praktik meditasi seperti mindfulness memiliki memori kerja spasial yang jauh lebih baik daripada siswa yang tidak berlatih meditasi. Memori kerja spasial adalah kemampuan untuk menyimpan dan memproses informasi dalam pikiran Anda tentang posisi objek dalam ruang.​
Advertisement
3. Tambahkan konsumsi kakao dalam diet Anda
Kakao atau cocoa tidak hanya enak tapi juga bergizi, termasuk menyediakan antioksidan dengan dosis yang tinggi yang dikenal juga dengan sebutan flavonoid. Penelitian telah menunjukkan flavonoid sangat bermanfaat bagi otak. Di mana dapat membantu merangsang pertumbuhan neuron dan meningkatkan aliran darah di bagian otak yang terlibat dengan memori.Â
Sebuah studi terhadap 30 orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam yang mengandung 720 mg flavonoid kakao menunjukkan daya ingat yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi cokelat putih tanpa flavonoid kakao ini.
Nah, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari cokelat, pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi dari itu. Dengan begitu, antioksidan yang Anda dapatkan juga semakin besar.
4. Meningkatkan level vitamin D dalam tubuh
Vitamin D merupakan nutrisi penting yang memiliki banyak peran penting bagi tubuh. Bila tubuh kekurangan vitamin D atau kadar vitamin D rendah, bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk penurunan fungsi kognitif.
Sebuah studi yang mengikuti 318 orang dewasa yang lebih tua selama 5 tahun menemukan bahwa mereka yang memiliki kadar vitamin D dalam darah kurang dari 20 nanogram (ng) per mililiter (mL) kehilangan ingatan dan kemampuan kognitif lainnya lebih cepat daripada mereka yang memiliki kadar vitamin D normal.
Kadar vitamin D yang rendah juga dikaitkan dengan risiko lebih besar terkena demensia. Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi, terutama di iklim yang lebih dingin dan pada mereka yang berkulit lebih gelap. Bicaralah dengan dokter Anda tentang tes darah untuk mengetahui apakah Anda memerlukan suplemen vitamin D.
Â
Advertisement
5. Latih otak Anda dengan brain trainingÂ
Melatih keterampilan kognitif Anda dengan memainkan permainan otak adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk meningkatkan daya ingat. Sebagai contoh, bermain teka-teki silang, mengingat kata, tetris, dan bahkan aplikasi seluler yang untuk melatih memori adalah cara terbaik agar tidak mudah lupa.
Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa dengan gangguan kognitif ringan menemukan bahwa bermain game pada aplikasi pelatihan otak selama 8 jam selama periode 4 minggu meningkatkan kinerja dalam tes memori.
Studi lain terhadap 4.715 orang menunjukkan bahwa ketika mereka melakukan program pelatihan otak online selama 15 menit setidaknya 5 hari seminggu, memori jangka pendek, memori kerja, konsentrasi, dan pemecahan masalah mereka meningkat secara signifikan dibandingkan dengan kelompok lain.