Liputan6.com, Jakarta Ratusan orang ikut mengenang kepergian Sinead O'Connor pada hari Selasa. Mengutip dari Alarabiya, tribut tersebut diberikan karena almarhumah semasa hidupnya membawa kegembiraan bagi banyak orang di seluruh dunia.
Bukti bahwa sosoknya dihormati adalah para penggemar yang emosional yang memadati jalan-jalan kota pesisir Irlandia yang dia sebut rumahnya. Mereka menyanyikan "Nothing Compares 2 U" saat mobil jenazah lewat dengan membawa peti mati penyanyi itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Pemakaman yang diadakan untuk orang-orang terkasih dan teman-teman mencerminkan spiritualitasnya dan pengaruhnya terhadap dunia musik. Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar dan Presiden Michael Higgins hadir bersama tokoh-tokoh musik seperti Bono dari U2 dan Bob Geldof dari Boomtown Rats.
Advertisement
Tetapi prosesi ke kuburan untuk pemakaman pribadi mencerminkan dampak yang lebih luas dari hidupnya pada para penggemar yang digerakkan oleh suaranya yang murni dan kedalaman emosi serta tersentuh oleh kehidupannya yang penuh ujian.
Ratusan orang berziarah ke bekas rumahnya di Bray, desa tepi pantai di selatan Dublin tempat Sinead O'Connor tinggal selama 15 tahun sebelum dia baru saja pindah ke London, di mana dia ditemukan tewas di rumahnya bulan lalu.
Pemakaman sang penyanyi dilangsungkan secara islami, dipimpin oleh Sheik Umar Al-Qadri. Imam yang menyolatkan jenazah Sinead O'Connor dan juga membantu sang penyanyi masuk Islam menggambarkan almarhumah sebagai "jiwa yang diberkati".
Menurut laporan Independent, Syekh Dr Umar Al-Qadri (40) merupakan seorang cendekiawan Islam dan kepala Imam di Pusat Islam Irlandia. Ia bertemu Sinead O'Connor pada tahun 2018.
Berbicara kepada kantor berita PA, dia berkata: āDia sangat membumi, sangat rendah hati. Bisa dibilang dia adalah jiwa yang diberkati."
āDia juga merupakan perwakilan besar Islam, dan kemanusiaan."
āIa adalah orang yang sangat inklusif, beragam, terbuka dan tidak menghakimi ā manusia yang cantik."
āTetapi pada saat yang sama memiliki tantangan yang sangat sulit, dan saya pikir cobaan dan kesulitan yang dia alami ini, menyoroti kekuatan dan ketahanannya."
"Dia mewakili esensi dari kemanusiaan kita bersama."
Penyanyi pemenang Grammy, Sinead O'ConnorĀ meninggal duniaĀ pada usia 56 tahun itu masuk Islam pada tahun 2018 ā mengubah namanya menjadi Shuhadaā Davitt, kemudian menjadi Shuhada Sadaqat.
Sinead O'Connor mencuit pada tahun 2018 dari akun yang sekarang sudah dihapus: āSaya bangga telah menjadi seorang Muslim. Ini adalah kesimpulan alami dari perjalanan teolog cerdas mana pun; semua studi kitab suci mengarah ke Islam.ā
Jenazah Sinead O'Connor Diantar Ribuan Orang ke Pemakaman, Pelayat Nyanyi Nothing Compares 2 U Sambil Menitikkan Air Mata
Sinead OāConnorĀ kini telah dibaringkan di peristirahatan terakhirnya. Ia dimakamkan pada Selasa (8/8/2023) kemarin, di Bray, County Wicklow,Ā Irlandia.
Dilansir dariĀ People, ribuan orang ikut mengantar jenazah Sinead OāConnor, meski prosesi pemakamannya sendiri dilakukan secara privat. Para penggemar berkumpul di sekitar rumah yang ditinggali mendiang selama 15 tahun terakhir, mengenang kiprah Sinead OāConnor yang selama hidupnya menyuarakan berbagai isu. Mulai dari Black Lives Matter, Gay Pride, hingga masalah pengungsi.
Pemandangan menarik terlihat saat keranda yang berisi jenazah Sinead OāConnor mulai menuju pemakaman. Para pelayat menyanyikan lagu ikonis yang melambungkan nama mendiang, āNothing Compared 2 U.ā Tak sedikit yang tampak menitikkan air mata dalam momen penuh haru ini.
Setelah pemakaman selesai, para pelayat memainkan lagu-lagu Sinead OāConnor dan juga idolanya, Bob Marley.
Advertisement
Sinead O'Connor Dimakamkan Secara Islami, Bono U2 hingga Presiden Irlandia Ikut Melayat
Sinead O'ConnorĀ kini telah terbaring di peristirahatan terakhirnya. Dilansir dari People, Rabu (9/8/2023), ia dimakamkan pada Selasa kemarin, dalam prosesi yang dimulai di rumahnya yang terletak di Bray, County Wicklow, Irlandia.
Sinead O'Connor yang merupakan seorangĀ mualafĀ sejak 2018, kemudian dimakamkan secara Islam. Prosesinya dipimpin oleh imam dari Islamic CenterĀ Irlandia, Sheik Umar Al-Qadri.
Dalam eulogi yang dibagikan secara daring, Sheik Umar mengenang mendiang penyanyi "Nothing Compares 2 U" ini sebagai sosok yang teguh mencari jalan untuk mendekatkan diri pada Tuhan, meski mengalami beragam masalah hidup.
"Sinead menghadapi beragam kesulitan, terutama dalam masa awal hidupnya, sebagian besar karena orang dewasa dan institusi yang dia hormati, namun ia menunjukkan keyakinan yang teguh pada Ilahi; kesetiaan yang tak tergoyahkan kepada Tuhan, merupakan kesaksian atas cintanya yang dalam dan abadi untuk Penciptanya," tutur Sheik Umar.
Pemakaman Sinead O'Connor, Keluarga Ajak Penggemar Berkumpul di Pinggir Laut Bray
Pemakaman mendiang penyanyiĀ Sinead O'ConnorĀ berlangsungĀ pada Selasa (8/8/2023), waktu Irlandia. Keluarga, sahabat, dan penggemarnyaĀ akanĀ berbaris di pinggir laut Bray dekat Co Wicklow sebagai ucapan selamat tinggal pada sang mendiang penyanyi.
MengutipĀ Breaking News Ireland, Selasa (8/8/2023), barisan itu akan melewati bekas rumahĀ O'Connor di Strand Road, Montebello, yang sempat ditinggalinyaĀ selama 15 tahun. Sejak berita kematiannya tersebar, orang-orangĀ telahĀ meninggalkan bunga dan menulis ungkapan bela sungkawa di sana.
Undangan untuk memberi penghormatan terakhir sebelum acara intiĀ pemakamanĀ Sinead O'ConnorĀ berlangsung disampaikan pihak keluarganya pada Minggu, 6 Agustus 2023. Orang-orang bisa berbarisĀ di pinggir laut Bray mulai pukul 10.30, waktu setempat.Ā "Sinead senang tinggal di Bray dan (nyaman dengan) orang-orang di sana," kata pernyataan itu.
Advertisement
