Ini Kata Warna Favorit Anda Tentang Kepribadian Anda Menurut Terapis

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu memiliki warna favorit. Ya, contohnya saja Anda pasti tertarik pada warna tertentu saat berhubungan dengan dekorasi rumah dan pakaian Anda. Ternyata, warna favorit Anda di masa dewasa bisa dikaitkan langsung dengan ciri kepribadianmu.

Dilansir dari Bestlife Online, Senin (25/9/2023), berikut hubungan kepribadian dengan warna favorit Anda menurut terapis dan pakar warna.

1. Biru

Biru adalah warna paling populer di dunia. Sebuah studi tahun 2015 yang dilakukan oleh YouGov menanyakan kepada orang-orang di 10 negara di empat benua apa warna favorit mereka, dan biru adalah warna nomor satu di setiap lokasi.

Daya tarik universal dari warna ini kemungkinan besar karena hubungannya dengan langit dan air, jelas Lisa Lawless, PhD, psikoterapis dan CEO Holistic Wisdom. Dalam hal ini, warna biru membangkitkan perasaan rileks dan tenang.

Dan orang-orang yang tertarik pada perasaan-perasaan tersebut seringkali adalah mereka yang mempunyai empati, jujur, dapat diandalkan, dan pemecah masalah yang kuat, kata Michele Goldman, psikolog dan penasihat media Hope for Depression Research Foundation.

Biru juga menandakan bahwa Anda dapat dipercaya. Faktanya, seperti yang dicatat oleh Lawless, penelitian menunjukkan bahwa mengenakan warna biru membuat Anda terlihat lebih dapat dipercaya oleh orang lain. Ini juga mengapa bisnis seperti bank cenderung menggunakan warna ini.

Namun, warna biru yang disukai seseorang dapat menambah nuansa pada tipe kepribadian mereka. “Warna biru muda terhubung dengan individu yang santai dan damai,” kata Lawless. “Biru langit cenderung memancarkan asosiasi yang lebih berjiwa bebas dan optimis, dan pirus sering dikaitkan dengan keunikan dan individualitas, sedangkan biru kobalt menyampaikan kepribadian yang bersemangat dan energik.”

Salah satu aspek negatif dari kepribadian pecinta warna biru adalah "orang-orang ini bisa menjadi terlalu banyak berpikir, kritis terhadap diri sendiri, dan berjuang melawan perasaan tidak aman," tambah Goldman.

2. Hijau

Seperti biru, hijau terhubung dengan alam. Dalam hal ini, warna biasanya dikaitkan dengan kesehatan dan keseimbangan, kata Lawless.

“Orang yang lebih menyukai warna hijau cenderung produktif, bersemangat, sangat cerdas, dan perfeksionis,” jelas Goldman. Dia menambahkan bahwa sikap berkepala dingin mereka seringkali menenangkan diri mereka sendiri dan orang lain.

Tentu saja ada banyak corak warna ini. Hijau zamrud dikaitkan dengan kepercayaan diri dan ambisi, sedangkan hijau mint dikaitkan dengan kebaikan, optimisme, dan kelembutan.

Goldman menunjukkan bahwa kepribadian pekerja keras dan analitis dari mereka yang menyukai lingkungan dapat membuat mereka menjadi posesif, tidak sabar, dan materialistis.

Ini adalah warna royalti dan untuk alasan yang bagus. “Ungu cenderung cerah dan kuat, warna yang berani dengan kepribadian yang berani,” kata Goldman.

Oleh karena itu, mereka yang menyukai warna ungu tidak takut menjadi diri sendiri dan seringkali artistik, spiritual, dan imajinatif.

“Ungu tua diasosiasikan dengan kecanggihan, introspeksi, dan kreativitas,” jelas Lawless. “Sebagai perbandingan, warna ungu muda seperti lavender dan lilac lebih diasosiasikan dengan kepekaan, kasih sayang, dan kehadiran yang harmonis.”

Tapi sifat orang-orang ini yang sangat emosional dan aneh berarti mereka merasakan sesuatu secara mendalam, yang dapat menyebabkan kemurungan dan perasaan disalahpahami, Goldman memperingatkan.

Lawless mencatat bahwa warna merah muda cenderung menarik perhatian orang-orang romantis, tetapi hal ini bahkan lebih berlaku lagi bagi orang-orang yang warna favoritnya adalah merah muda. “Merah muda sering dikaitkan dengan feminitas, kelembutan, dan kasih sayang,” katanya.

“Warna merah muda terang diasosiasikan dengan kepribadian yang manis, awet muda, dan ceria, sedangkan warna merah jambu yang lebih dalam menunjukkan keanggunan dan romansa,” jelas Lawless.

"Warna merah muda cerah menunjukkan semangat dan energi dan seringkali dikaitkan dengan orang-orang yang suka bertualang, sedangkan mereka yang tertarik pada warna magenta seringkali kreatif, artistik, dan tidak konvensional," lanjutnya.

Berani, kuat, bersemangat, ekstrovert, ini semua adalah kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan orang yang menyukai warna merah.

“Mereka biasanya merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan dan cenderung percaya diri serta ambisius,” ujar Lawless. "Ini terutama berlaku bagi mereka yang menyukai warna merah cerah."

Dan sifat lincah itu bisa memengaruhi daya tarik. Seperti yang dijelaskan Best Life sebelumnya, penelitian terpisah sepakat bahwa memakai warna merah bisa membuat seseorang tampil lebih menarik.

Sampai saat ini, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Personality menemukan bahwa ada hubungan antara preferensi terhadap warna merah dan pengambilan keputusan sosial yang tidak bersahabat.

“Sedangkan bagi mereka yang lebih menyukai warna merah tua, mereka cenderung lebih membumi dan menghargai stabilitas, tradisi, dan rasa aman,” kata Lawless.

Orang-orang biasanya menyukai atau membenci warna oranye, dan bagi mereka yang termasuk dalam kelompok pertama, Anda dapat mengharapkan mereka menjadi orang yang antusias, menarik, dan bersosialisasi.

“Individu dengan kepribadian warna ini mungkin lebih suka bertualang dan berani, berani dengan pilihannya, mudah didekati, dan ramah terhadap orang lain,” kata Goldman.

Namun dia menjelaskan, "Dengan petualangan dan spontanitas muncullah ketidakpastian dan ketidakkonsistenan." Jadi, Anda mungkin menemukan bahwa orang-orang ini mendahulukan kebutuhannya sendiri di atas orang lain dan menghakimi orang-orang yang tidak begitu riang.

Lawless menambahkan bahwa oranye yang cerah dikaitkan dengan "kepercayaan diri yang bersemangat dan ceria," sementara oranye yang agak gelap cocok dengan "orang yang rendah hati, dapat diandalkan, dan menghargai stabilitas." Jika seseorang lebih menyukai warna koral, kemungkinan besar dia kreatif dan artistik.

“Kuning adalah warna yang menstimulasi mental, dan orang yang tertarik padanya cenderung imajinatif, sosial, dan antusias,” kata Lawless. Bagaimanapun, ini adalah warna cahaya dan kebahagiaan.

“Mereka yang menyukai warna kuning keemasan cenderung lebih condong ke arah kebijaksanaan, kecerdasan, dan kemewahan, sedangkan kuning pucat menyampaikan rasa kemurnian dan sikap damai,” tambah Lawless.

Dan meskipun Goldman setuju bahwa warna kuning mewakili karisma, kepercayaan diri, dan selera humor, “Orang yang cenderung berkepribadian kuning terlihat berjuang melawan kecemasan dan kecenderungan perfeksionis,” katanya. “Mereka juga mungkin kesulitan dalam berorganisasi dan kurang disiplin.”