Megawati Hangestri, Atlet Voli Asal Jember yang Mendapat MVP di Liga Korea

Liputan6.com, Jakarta Megawati Hangestri Pertiwi, sosok yang tengah bersinar dalam dunia voli internasional telah mencatat pencapaian luar biasa bagi para penggemar olahraga dalam kompetisi Liga Voli Korea 2023-2024.

Dalam sebuah video pertandingan yang menjadi viral, Megawati memperlihatkan keunggulannya dengan meraih 31 poin melalui serangan smasnya yang memukau. Keberhasilan tersebut berujung pada penghargaan sebagai Pemain Paling Berharga (MVP) saat melawan tim tangguh, Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, yang menjadi pencapaian MVP kedua dalam kariernya.

Perjalanan cemerlang Megawati dimulai pada tahun 2021 ketika ia memulai debut internasional bersama klub Thailand Supreme Chonburi-E Tech. Pada tahun berikutnya, ia membantu memperkuat tim Vietnam Hà Phú Thanh Hóa dan menambah pengalaman berarti dalam dunia voli internasional. Namun, pencapaian-pencapaian gemilangnya tidak berhenti di situ, sebab Megawati juga bergabung dalam klub Daejeon ChengKwanJang Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.

Di balik prestasi-prestasi luar biasa ini, Megawati mengungkapkan bahwa perjalanan karirnya penuh dengan tantangan dan pengorbanan. Ia sering merasakan kelelahan mendalam dan bahkan mengalami momen penuh air mata tapi tekadnya yang kuat tidak pernah luntur. Dengan rasa bangga, Megawati menyatakan bahwa melalui bakatnya, ia telah berhasil membawa nama Indonesia bersinar di panggung internasional.

Wanita yang lahir pada 20 September 1999 di Jember, dan saat ini berusia 24 tahun. Ia adalah seorang pemain yang terampil dalam mengisi peran sebagai outside hitter atau opposite.

Megawati memiliki keunggulan dalam menghadirkan serangan-smash yang kuat, yang sulit diantisipasi oleh lawan. Gaya bermainnya yang mirip "mesin pencetak poin" telah membawanya sampai terkenal baik dalam maupun luar negeri.

Dengan tinggi badan mencapai 185 cm, Megawati telah menjalani berbagai pengalaman dalam dunia voli di Tanah Air. Ia memulai karir profesionalnya dengan bergabung bersama tim Jakarta Pertamina Energi pada musim 2015-2016.

Pada tahun 2017, Megawati mendapatkan kesempatan pertamanya untuk memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia dalam ajang SEA Games 2017.

Sebelum melenggang ke luar negeri, Megawati sempat memperkuat Jakarta PGN Popsivo Polwan (2018), Jakarta BNI 46 (2020), Supreme Chinburi (2021), Jakarta Pertamina Fastron (2022).

Berbagai prestasi individu juga banyak diraih oleh Megawati diantaranya penghargaan Best Server ASEAN Grand Prix 2019, Best Scorer Asian Qualification Summer Olympics, Best Server Proliga, Best Opposite Spiker ASEAN Grand Prix 2022, Best Opposite Spiker Asian Challenge Cup 2023.

Prestasi Megawati sejauh ini telah membawanya meraih berbagai penghargaan, termasuk gelar Opposite ASEAN Grand Prix 2022, MVP Livoli Divisi Utama 2022, serta Medali Perunggu di SEA Games 2023.

Puncaknya adalah penghargaan MVP sebanyak dua kali yang ia raih di Liga Voli Korea Selatan 2023-2024.

Pemain opposite hitter untuk tim Jung Kwan Jang Red Sparks ini telah mencatat prestasi yang mengesankan dalam Liga Voli Korea Selatan musim 2023/2024.

Liga ini juga menjadi rumah bagi enam pemain dari Asia Tenggara, terdiri dari tiga pemain asal Thailand (Pornpun Guedpard, Wipawee Srithong, dan Thanacha Sooksod), dua dari Filipina (Iris Tolenada dan Mar Jana Phillips), serta satu wakil dari Indonesia, yaitu Megawati Hangestri.

Megawati Hangestri, satu-satunya wakil Indonesia di Liga Korea yang telah tampil luar biasa dalam empat pertandingan pada ronde pertama musim ini. Dalam empat laga tersebut, Megawati berhasil mengumpulkan total 95 poin. Ia menjadi andalan bagi tim Red Sparks dalam mencetak poin dengan total keseluruhan 86 poin berasal dari serangan, 6 poin dari blok, dan 3 poin dari service ace.

Dalam peringkat pencetak poin tertinggi di Liga Korea, Megawati menempati peringkat keenam. Meskipun di posisi keenam, ia adalah pemain asal ASEAN dengan peringkat tertinggi dan mengungguli pemain-pemain dari Amerika, Afrika, dan Eropa. Puncak klasemen pencetak poin Liga Voli Korea diisi oleh Brittany Abercrombie, pemain opposite hitter dari tim IBK Altos asal Puerto Rico.

Menurut situs resmi Asosiasi Bola Voli Korea (KOVO), pemain ASEAN lain yang berkompetisi di bawah Megawati adalah Wipawee Srithong, outside hitter dari tim Hyundai Hillstate, dengan 51 poin yang menempatkannya di peringkat ke-13 dalam daftar pencetak poin tertinggi.

Bergabung dalam kompetisi Liga Voli Korea Selatan, Daejeon ChengKwanJang Red Sparks telah menarik perhatian masyarakat Korea. Seorang atlet wanita berhijab ini telah menjadi aset berharga bagi tim Red Sparks, dengan kemampuan dan performa yang selalu dia tunjukkan saat bertanding.

Dalam pertandingan pada tanggal 17 Oktober 2023 melawan tim Hwangseong IBK Altos, Megawati berhasil meraih gelar Most Valuable Player (MVP) dengan mencetak 21 poin. Bahkan dalam kompilasi penampilannya yang penuh semangat, dia mencetak poin-poin penting, semua sambil mempertahankan senyuman di wajahnya.

Megawati telah menjadi idola dalam dunia voli di Korea Selatan, dan dia menjalani wawancara dengan tim Red Sparks untuk berbicara tentang pengalaman latihan bersama rekan timnya. "Latihan kami sangat intens sampai nangis-nangis, tapi saya sangat senang bahwa kami mampu memenuhi harapan pelatih untuk memberikan pertunjukan yang meraih kemenangan dalam pertandingan pembuka. Saya akan terus bekerja keras untuk menunjukkan kemampuan saya yang luar biasa dan memberikan kebahagiaan kepada para penggemar saya," ungkapnya.

Bergabung dengan Red Sparks telah memberikan dampak besar pada penampilan perdananya. Megawati sukses membawa kemenangan bagi timnya dengan skor 3-0 (25-15, 25-15, 25-23).

Keberhasilan ini menjadikan Megawati sebagai pusat perhatian, karena dia adalah pemain voli asing berhijab pertama di Korea Selatan. Meskipun sempat dianggap remeh, sebagai pemain yang berposisi sebagai opposite hitter, Megawati mampu meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP) dalam pertandingan ini.

Setelah pertandingan selesai, Megawati memberikan pernyataan sebagai MVP. "Hari ini kami diberi kemenangan dan perlindungan hingga akhir pertandingan," ucap Megawati dengan penuh syukur atas debutnya yang sukses meraih kemenangan. Apalagi, ini adalah kali pertama dia bermain di depan penonton Korea Selatan yang begitu ramai.

"Ini sangat meriah dan ramai, pertama kali saya bermain di Liga Korea," ujarnya dengan senang hati. Megawati juga mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat penonton yang begitu besar di Korea. Dia mengakui bahwa kemampuannya untuk beradaptasi dengan cepat adalah salah satu kunci kesuksesannya bersama tim.

Dia juga berbagi tentang panggilan barunya di Korea. "Mungkin karena saya suka berbicara, saya bisa beradaptasi dengan cepat," ungkapnya.

Di Korea, Megawati telah mendapatkan julukan baru, yaitu "Indonesia Spike." Namun, dia dengan tegas menyatakan bahwa julukan favoritnya adalah "Megatron."