6 Aplikasi Diet Pilihan Para Ahli, Bantu Melacak Pola Makan

Liputan6.com, Jakarta - Gaya hidup sehat dapat dimulai dari kebiasaan mengontrol makanan yang sesuai kebutuhan harian Anda. Pola hidup sehat memberi banyak manfaat kesehatan dan mencegah penambahan berat badan berlebih.

Mengatur pola makanan sendiri, mungkin akan memberatkan bagi kebanyakan orang. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena kini pengembang aplikasi menyuguhkan beragam platform yang bisa digunakan dengan mudah.

Beragam aplikasi jurnal makanan kini telah tersedia untuk memudahkan semua orang, yang ingin memulai hidup sehatnya. Para ahli diet juga merekomendasikan penggunaan beberapa platform terpercaya agar bisa membantu tanpa kesulitan.

“Penulisan jurnal tidak hanya dapat membantu akuntabilitas dan meningkatkan kesadaran diri, namun praktik ini juga dapat menjelaskan kekurangan atau pola nutrisi yang mungkin berkontribusi pada gejala kesehatan yang tidak diinginkan,” kata Moskovitz.

Melansir laman Insider pada Selasa (5/12/2023), berikut aplikasi jurnal makanan yang direkomendasikan seorang ahli diet, yang bisa Anda sesuaikan kebutuhan.

My Fitness Pal

Aplikasi kedua yang Kronisch rekomendasikan sebagai pengatur jurnal makanan adalah My Fitness Pal.

"MyFitnessPal sejauh ini merupakan favorit penggemar bagi klien saya. Mudah digunakan, dilengkapi dengan fitur tambahan, dan menyediakan banyak alat pelacakan data," kata Moskovitz.

Meskipun MyFitnessPal tidak memiliki merek makanan sebanyak Cronometer, menurut Kronisch, MyFitnessPal masih memiliki database yang mengesankan dengan lebih dari 14 juta makanan.

Jika Anda tidak dapat menemukan makanan Anda di database, Anda masih bisa mencatatnya secara manual. Anda juga bisa mendownload resep online untuk menghitung kandungan kalori per porsi.

Seperti Cronometer, MyFitnessPal disinkronkan dengan banyak pelacak kebugaran dan memungkinkan Anda merekam aktivitas fisik Anda di dalam aplikasi. Dengan berlangganan berbayar, Anda dapat mengakses pemindai kode batang yang praktis, menemukan rencana dan resep makanan bergizi, dan melacak asupan makronutrien Anda.

Aplikasi jurnal makanan pertama yang direkomendasikan oleh ahli diet adalah Cronometer. Lauren Kronisch, ahli diet dan pendiri The Keto Counter, menyebut aplikasi ini sebagai pilihan utama karena sangat ramah pengguna dan dapat disesuaikan.

“Cronometer memecah kalori, kelompok makanan, makronutrien, serta vitamin dan mineral yang Anda konsumsi untuk melihat apakah kebutuhan telah terpenuhi,” kata Kronisch.

Fungsi pemindai kode batang dalam aplikasi memudahkan pencatatan makanan dengan cepat, dan database mencakup banyak merk makanan yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi akurat.

Anda juga dapat menyesuaikan laporan dan mendapatkan rekomendasi untuk mematuhi pola makan tertentu, seperti keto, paleo, atau vegan. Jika Anda sedang hamil, aplikasi ini dapat mempersonalisasi profil Anda untuk memenuhi kebutuhan kalori yang lebih tinggi.

Sebagai bonus tambahan, Anda dapat mencatat aktivitas fisik Anda di dalam aplikasi — yang terintegrasi dengan Fitbit, Apple Watch, dan banyak pelacak kebugaran populer lainnya sehingga Anda dapat melihat semua data kesehatan Anda di satu tempat.

Aplikasi penghitungan kalori dapat memicu atau memperburuk perilaku makan yang tidak teratur pada sebagian orang, kata Eva De Angelis, ahli gizi terdaftar dan penulis nutrisi Health Canal.

Itu sebabnya De Angelis merekomendasikan Rise Up + Recover jika Anda sedang dalam masa pemulihan dari gangguan makan dan ingin menggunakan jurnal makanan untuk alasan selain penurunan berat badan.

Aplikasi ini menggabungkan banyak elemen terapi perilaku kognitif (CBT), yang didukung oleh bukti sebagai pengobatan yang efektif untuk mengurangi semua jenis perilaku makan yang tidak teratur.

Meskipun Anda melacak makanan yang Anda makan di dalam aplikasi, tidak ada informasi kalori. Sebaliknya, aplikasi ini menekankan pelacakan emosi dan pikiran yang Anda alami sekitar waktu makan — sehingga Anda dapat mulai mengenali bagaimana perasaan tersebut memengaruhi kebiasaan makan Anda.

“Ini mendorong kewaspadaan dan membantu Anda berpikir dan berbicara tentang makanan tanpa penilaian eksternal,” kata seorang pengulas.

Aplikasi ini juga menawarkan kutipan motivasi dan kemampuan untuk mengatur pengingat inspirasional yang disesuaikan, untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda dan mendorong kemajuan Anda.

Makan secara emosional dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan, namun kesadaran tentang makanan dapat membantu mengurangi makan secara emosional. Moskovitz merekomendasikan Ate jika Anda mencoba mengembangkan lebih banyak perhatian saat makan dan menjauh dari pengaturan mikro asupan makanan.

Aplikasi ini berfungsi sebagai buku harian makanan visual, tempat Anda dapat dengan cepat dan mudah mencatat pilihan dan melacak bagaimana perasaan Anda.

Katakanlah Anda memperhatikan saat membuat jurnal, bahwa Anda sering makan berlebihan saat bosan atau stres. Hal tersebut dapat mengidentifikasi pemicu emosional yang membantu Anda menemukan alternatif untuk menghadapinya — seperti berjalan-jalan atau menelepon teman.

Aplikasi ini juga dapat merekam pergerakan dan aspek kesehatan lainnya, seperti tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Terlebih lagi, Anda dapat mengekspor entri dan statistik Anda ke dalam PDF untuk dibagikan dengan ahli diet, pelatih pribadi, atau teman akuntabilitas. Aplikasi ini memudahkan Anda membagikan entri ke aplikasi media sosial.

See How You Eat menawarkan alternatif bermanfaat untuk aplikasi penghitung kalori. Seperti Ate, aplikasi ini berfokus pada peningkatan kesadaran akan kebiasaan makan Anda dan faktor-faktor yang mendorongnya.

De Angelis, seorang ahli diet, merekomendasikan aplikasi ini karena Anda dapat mencatat makanan hanya dalam tiga ketukan. Aplikasi ini memiliki fitur foto yang dapat menemukan kalori dari makanan yang Anda makan.

Melihat ulasan makanan terkini secara visual, dapat membantu Anda mengidentifikasi area di mana pola makan Anda. Misalnya, Anda mungkin melihat sangat sedikit sayuran atau buah di piring.

De Angelis mengatakan aplikasi ini juga menawarkan opsi untuk mengatur pengingat makan, yang terbukti berguna jika isyarat lapar Anda tidak berfungsi.

"Saya mengidap ADHD dan sering lupa makan atau hanya tidak tertarik makan, yang menyebabkan banyak migrain karena tidak makan dan ngemil yang tidak sehat. Aplikasi ini membuat saya bertanggung jawab dan menjadikannya menyenangkan. Saya belum pernah menderita migrain sejak saya memulainya. menggunakan aplikasi ini!" tulis seorang pengulas.

De Angelis merekomendasikan untuk membuat jurnal makanan jika Anda sering mengalami ketidaknyamanan setelah makan, atau kecurigaan Anda menderita refluks asam atau sindrom iritasi usus besar.

mySymptons juga dapat melacak perasaan Anda setelah mengonsumsi makanan tertentu, dan membantu menentukan mana yang menyebabkan gejala seperti gas, sembelit, sakit perut, dan kembung.

Dengan aplikasi mySymptoms, Anda bisa mulai dengan mencatat makanan dan gejala apa yang Anda alami. Semakin banyak Anda melacak dari waktu ke waktu, semakin baik aplikasi dalam memberikan analisis berguna.

Anda juga dapat mencatat informasi tentang faktor gaya hidup lain seperti obat-obatan, buang air besar, kualitas tidur, olahraga, dan suasana hati — yang mana pun dapat berkontribusi terhadap gejala penyakit.

Seorang pengulas mengklaim aplikasi ini membantu mereka melacak berbagai variabel yang terkait dengan penyakit autoimun, IBS, dan fibromyalgia. Pengulas lain menyebut mySymptoms "sangat berharga" dalam mengidentifikasi makanan apa yang memperburuk gejala gastroparesis mereka.