Tahukah Anda Manfaat dan Efek Samping Asam Glikolat dalam Perawatan Kulit?

Apakah Anda pernah mempelajari tentang asam glikolat di dalam produk perawatan kulit? Sebagian besar orang hanya mengenal namanya tanpa mengetahui manfaat dan potensi efek samping yang dimilikinya. Di bawah ini dijelaskan mengenai asam glikolat, termasuk fungsinya serta dampak negatif yang mungkin timbul.

oleh Azzahra Ilka Aulia diperbarui 29 Feb 2024, 21:43 WIB
Diterbitkan 29 Feb 2024, 21:24 WIB
Pengaplikasian skincare pada kulit
Konsentrasi retinol dan exfoliating acids sebaiknya dikurangi untuk penggunaan sehari-hari. (Foto: Unsplash/Mathilde Langevin)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu ragam asam yang termasuk dalam kelompok alpha hydroxy acid (AHA) adalah asam glikolat.

Peran utama asam glikolat adalah untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Dengan mengangkat lapisan sel kulit mati tersebut, proses regenerasi sel kulit baru akan didorong.

Banyak produk perawatan kulit mengandung asam glikolat. Namun, penting untuk memperhatikan cara penggunaan dan kemungkinan efek samping yang dapat ditimbulkannya.

Informasi tentang asam glikolat, termasuk definisi, fungsi, dan potensi efek sampingnya, dapat ditemukan dalam artikel yang dikutip dari Health.com (26/2).

Apa itu Asam Glikolat

Nggak Semua Skincare Bisa Dipakai Setiap Hari, Cek Jadwal Ideal Berdasarkan Kandungannya Yuk!
(c) Shutterstock

Asam glikolat adalah sebuah senyawa alfa hidroksi kristal padat yang tidak memiliki warna, tidak berbau, dan memiliki sifat higroskopik sehingga dapat larut dengan mudah dalam air.

Terdapat beberapa cara untuk menghasilkan asam glikolat. Salah satu metode yang sering digunakan karena relatif murah adalah dengan melakukan reaksi katalitik antara formaldehida dan gas sintesis (karbonilasi formaldehida).

Selain itu, asam glikolat juga dapat diproduksi melalui reaksi antara asam kloroasetat dengan natrium hidroksida yang kemudian diikuti dengan proses reasidifikasi.

Glycolic acid sering kali dikenal sebagai asam glikolat, umumnya terdapat dalam berbagai produk perawatan kulit. Bahan ini sangat diminati oleh berbagai kelompok.

Produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat umumnya melibatkan langkah-langkah eksfoliasi, seperti yang terdapat pada toner, sabun pembersih wajah, esens, serum, sheet mask, dan krim pelembap.

Manfaat Asam Glikolat

Nggak Semua Skincare Bisa Dipakai Setiap Hari, Cek Jadwal Ideal Berdasarkan Kandungannya Yuk!
(c) Shutterstock

Fungsi asam glikolat tidak hanya terbatas pada pengangkatan sel kulit mati, seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Berbagai manfaat lain juga dapat dihasilkan oleh penggunaan asam glikolat pada kulit.

Berikut adalah beberapa kegunaan asam glikolat yang perlu diperhatikan:

1. Meratakan Warna Kulit

Bagi mereka yang mengalami ketidakrataan warna kulit, asam glikolat dapat membantu meratakan kulit. Kandungan asam glikolat bekerja dengan menghilangkan sel-sel kulit mati, mengurangi bintik hitam, pigmentasi kulit, dan melasma secara perlahan. Penggunaan tabir surya dan pelindung matahari penting saat beraktivitas di luar rumah.

2. Mencerahkan Kulit

Kulit kusam dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari berlebih, penipisan lapisan kulit, dan kekeringan kulit. Asam glikolat berperan dalam memperbaiki kecerahan kulit dengan mengangkat sel-sel kulit mati.

3. Menyusutkan Pori-Pori

Pori-pori yang membesar memudahkan penumpukan debu, kotoran, dan sisa make up di permukaan kulit. Asam glikolat membantu mengecilkan pori-pori, mencegah penumpukan minyak, debu, dan residu make up.

4. Memperhalus Tekstur Kulit

Penumpukan sel kulit mati dapat menyebabkan timbulnya tekstur pada kulit. Asam glikolat berperan dalam mengembalikan kesegaran kulit, sehingga kulit menjadi lebih terhidrasi, terasa lebih lembap, serta terlihat lebih halus dan lembut.

5. Menghilangkan Bekas Jerawat

Jerawat sering muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati, produksi minyak yang berlebihan, dan pertumbuhan bakteri Propionibacterium Acnes. Asam glikolat bekerja dengan menembus lapisan kulit dalam dan meningkatkan regenerasi sel, sehingga bekas jerawat dapat memudar secara perlahan.   

Efek Samping Asam Glikolat

Jerawat/mlg
Ilustrasi Cystic acne/copyright shutterstock

Meskipun memberikan sejumlah manfaat yang cukup signifikan, rupanya asam glikolat juga membawa dampak negatif bagi kesehatan kulit. Efek samping ini dapat terjadi terutama pada individu yang memiliki jenis kulit yang sensitif.

Tanda-tanda yang timbul akibat penggunaan asam glikolat mencakup munculnya iritasi, kulit yang memerah, sensasi panas dan terbakar, dan dalam kasus yang lebih parah, kulit dapat mengalami pengelupasan.

Jika setelah menggunakan asam glikolat Anda mengalami salah satu dari efek tersebut, segera hentikan penggunaannya. Selain itu, segera konsultasikan dengan dokter apabila terjadi reaksi alergi, muncul luka lepuh, infeksi, atau perubahan warna pada kulit.

Apakah Asam Glikolat Berbahaya?

Asam glikolat kerap dimanfaatkan dalam proses peeling dengan variasi konsentrasi, yakni dari 20 hingga 70%. Namun, dalam produk kosmetik biasa, konsentrasi asam glikolat berkisar antara 2 hingga 10%. Meskipun konsentrasi yang berlebihan dapat menimbulkan risiko, tetapi konsentrasi yang terlalu rendah pun tidak akan memberikan efek yang diinginkan.

Apakah AHA Sama dengan Glycolic Acid?

Asam glikolat juga dikenal sebagai glycolic acid ialah jenis asam yang dihasilkan dari tebu dan termasuk dalam golongan alpha hydroxy acid (AHA). Zat ini merupakan bahan aktif yang umumnya diterapkan dalam produk kecantikan. Karena memiliki molekul yang sangat kecil, asam glikolat mampu diserap dengan mudah oleh kulit.

Glycolic Acid Apakah Aman Dipakai Setiap Hari?

Saat menggunakan asam glikolat, penting untuk memperhatikan waktu penggunaannya. Asam ini berperan sebagai eksfoliator, sehingga tidak disarankan untuk digunakan secara rutin dalam perawatan kulit harian.

Glycolic Acid Tidak Boleh Dicampur dengan Apa?

Tidak dianjurkan untuk mengombinasikan penggunaan glycolic acid dan salicylic acid dalam rutinitas perawatan kulit. Kedua bahan tersebut memiliki fungsi yang serupa dalam menghilangkan sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Namun, penggunaan keduanya secara bersamaan dapat menimbulkan risiko iritasi pada kulit.

Glycolic Acid Cocok untuk Jenis Kulit Apa?

Seringkali, zat asam ini menjadi komponen utama dalam produk-produk untuk perawatan kulit yang ditujukan untuk mengatasi masalah jerawat, memperlambat penuaan, dan mengangkat sel-sel kulit mati.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya