Benarkah Pemanfaatan Kolagen dalam Rutinitas Perawatan Kulit Terbukti Efektif?

Liputan6.com, Jakarta Kolagen adalah jenis protein yang bertanggung jawab membentuk serat-serat fleksibel dan struktural di dalam kulit, tendon, tulang, ligamen, serta otot. Dalam kulit, kolagen berperan penting dalam menjaga kekencangan dan elastisitas jaringan kulit. Namun, seiring dengan proses penuaan, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun.

Untuk mengatasi penurunan produksi kolagen tersebut, banyak produk perawatan kulit yang tersedia di pasaran mengandung kolagen. Meskipun demikian, keefektifan produk-produk tersebut dalam menggantikan fungsi kolagen alami dalam tubuh masih sering dipertanyakan.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perawatan kulit berkolagen beserta manfaatnya dikutip dari Health.com (28/2/2024).

Berdasarkan beberapa penelitian, terdapat bukti bahwa mengonsumsi suplemen berkolagen dapat meningkatkan elastisitas kulit dengan mengembalikan jumlah kolagen di lapisan tengah kulit. Namun, manfaat penggunaan kolagen secara topikal dalam produk perawatan kulit masih belum jelas atau belum dipelajari dengan baik. Penggunaan kolagen topikal cenderung hanya membantu meningkatkan hidrasi kulit untuk mencegah kehilangan kadar air yang berlebihan.

Kemungkinan bahwa produk perawatan kulit yang mengandung kolagen dapat secara efektif mengatasi garis-garis halus pada tingkat terdalam sangatlah kecil. Kehilangan elastisitas kulit dan penurunan produksi kolagen terjadi terutama pada lapisan dermis dan jaringan lemak yang lebih dalam. Produk perawatan kulit yang mengandung kolagen secara topikal belum terbukti mampu menembus lapisan tersebut dan merangsang produksi kolagen.

Produk perawatan kulit yang mengandung kolagen cukup beragam, mulai dari serum, pelembab, krim mata, hingga masker. Pada saat memilih produk perawatan kulit yang mengandung kolagen, disarankan untuk mencari produk dengan kandungan hydrolyzed collagen, asam amino, atau collagen peptides karena kemampuan penyerapannya yang lebih baik.

Hingga saat ini, belum ada penelitian yang menemukan efek samping negatif dari penggunaan kolagen topikal sebagai produk perawatan kulit. Namun, seperti halnya dengan produk perawatan kulit lainnya, ada kemungkinan munculnya reaksi alergi dan ruam, yang biasa disebut allergic contact dermatitis.

Selain menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung kolagen, terdapat beberapa metode lain untuk meningkatkan produksi kolagen alami. Beberapa di antaranya termasuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kolagen, asam amino, serta vitamin C, menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 secara teratur, menghindari merokok, dan menjalani perawatan microneedling.

Salah satu manfaat kolagen adalah untuk mengurangi selulit langsung dari dalam tubuh. 

Minuman kolagen merupakan suplemen yang mengandung protein kolagen tersuspensi dalam cairan. 

Terdapat beberapa jenis tulang yang bisa menghasilkan kolagen, seperti tulang sapi, tulang kambing, tulang ayam kalkun, dan tulang ayam

Seseorang sebaiknya minum suplemen kolagen secara rutin minimal selama tiga bulan untuk mendapatkan hasil kulit yang elastis dan mengurangi tanda-tanda penuaan.

Seseorang dapat mengkonsumsi suplemen yang mengandung kolagen mulai dari usia 20 tahun sebagai salah satu cara untuk menjaga elastisitas kulit.