Tanpa Santan, Ini Cara Alternatif Masak Opor Ayam yang Gurih dan Kental

Liputan6.com, Jakarta Opor ayam, masakan ini kerap dijumpai saat perayaan momen spesial seperti Lebaran. Rasanya yang gurih dan khas membuat olahan ayam yang satu ini banyak digemari masyarakat. 

Namun, sayangnya terkadang beberapa orang dengan kolesterol tinggi terpaksa tidak bisa mengonsumsinya dengan alasan opor ayam mengandung santan. Sehingga tak sedikit yang khawatir kolesterolnya akan naik setelah mengonsumsinya. 

Tak perlu khawatir lagi, karena kini semua orang bisa menikmati opor ayam tanpa takut kolesterol naik. Hal ini karena membuat opor ayam ternyata bisa tanpa menggunakan santan. Dirangkum dari beberapa sumber, begini penjelasannya, Rabu (19/6/2024).

Menurut salah satu sumber, opor ayam merupakan salah satu produk akulturasi kebudayaan Arab, India, dan Cina. Menu satu ini diadaptasi dari masakan kari khas India dan gulai khas Timur Tengah yang disesuaikan dengan selera masyarkat Indonesia. 

Selain itu, opor ayam biasanya dimakan bersama dengan lontong, yang mana lontong pada dasarnya juga merupakan budaya Cina dari tradisi Cap Go Meh. Dari adaptasi makanan lintas negara ini, lahirlah menu opor ayam yang kini menjadi menu khas Indonesia, dan biasanya identik dengan momen perayaan Idul Fitri.

Kerap disajikan bersama ketupat sebagai menu Lebaran, ternyata menu opor ayam memiliki filosofi tersendiri. Menurut salah satu artikel, makna penyajian opor ayam saat Lebaran adalah sebagai lambang permintaan maaf. Opor yang umumnya dimasak dengan santan ini dalam bahasa jawa dimaknai sebagai ‘pangapunten’ atau permintaan maaf itu sendiri.

Jika dikonsumsi berlebih, santang memang tidak baik bagi kesehatan terutama bagi yang memiliki riwayat kolesterol tinggi. Karena santan mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Untuk itu, jika memungkinkan lebih baik pengidap kolesterol tinggi mengurangi konsumsi santan, atau dihindari apabila menemukan alternatif yang lebih sehat dari santan.

Salah satu akun YouTube bernama Ajeng Trinovita membagikan cara memasakn opor tanpa perlu santan. Sebelum memasak, berikut komposisi bahan yang perlu disiapkan:

Bahan halus:

• 8 siung bawang putih
• 4 siung bawang merah
• 1 cm jahe
• 1 ruas kunyit
• 4 buah kemiri yang disangrai1 sdt ladaGaram½ sdt jinten1 sdt penyedap rasa

Bahan Utama:

• Ayam yang sudah dicuci bersih
• 1,3 liter susu UHT
• Minyak goreng

Bahan Tumis:

• 2 batang sereh
• 5 lembar daun salam
• 5 lembar daun jeruk

1. Campur dan haluskan seluruh bahan bumbu halus
2. Panaskan minyak goreng
3. Setelah minyak benar-benar panas, masukkan bumbu halus, lalu tumis sampai kekuningan
4. Tambahkan 2 batang sereh, 5 lembar daun salam, dan 5 lembar daun jeruk agar aromanya lebih wangiJika wangi tumisan bumbu sudah lebih keluar, masukkan ayam yang sudah bersih. Aduk hingga bumbu merata ke seluruh bagian ayam
5. Setelah bumbu merata ke ayam, tambahkan 1,3 liter susu.
6. Takaran susu yang digunakan cukup banyak karena proses memasak ayam akan sedikit lebih lama sampai bumbu benar-benar meresap.
7. Sehingga, tidak perlu khawatir saat diangkat kuahnya tinggal sedikit.
8. Setelah susu ditambahkan, aduk-aduk sebentar dan diamkan selama 40 menit 
9. Setelah 40 menit dan sudah mendidih, matikan kompor
10. Sajikan opor ayam dengan taburan bawang gorengOpor ayam siap dikonsumsi

Melansir Kompas.com, makanan bersantan seperti rendang dan opor ayam sebaiknya dihangatkan sekali.

Gulai nangka, Tumis labu siam, Tumis kacang panjang, Acar kuning, Sayur pepaya muda.

Dilansir dari Kompas, makanan ini terbentuk dari hasil akulturasi makanan lainnya. Lantas, apa yang menjadi ciri khas opor ayam? Ketika memasak opor ayam, bahan yang tidak boleh terlupakan selain ayam adalah bumbu, rempah-rempah, dan santan. Warna kuning yang menjadi ciri khas opor berasal dari penambahan kunyit.

Gulai biasanya menggunakan bumbu kunyit yang lebih banyak, sementara kari lebih sering menggunakan bumbu cabai dan rempah-rempah seperti jintan dan ketumbar. - Opor tidak menggunakan rempah sebanyak gulai dan kari, sehingga rasa gurih lebih terasa.

Anda bisa menyimpannya di kulkas bagian chiller, atau freezer. Pada tempat tersebut, setidaknya opor ayam bisa tahan hingga kurang lebih tiga hari. Jika dimasukkan ke freezer, daya tahannya akan jauh lebih lama lagi.