Cara Memilih Cushion untuk Kulit Wajah Berminyak, Jangan Salah Pilih!

Liputan6.com, Jakarta Memilih cushion yang tepat untuk kulit berminyak bisa menjadi hal yang sulit bagi banyak orang. Dengan banyaknya produk yang tersedia di pasaran, seringkali kita menjadi bingung dalam menentukan pilihan yang tepat. 

Bagi yang memiliki kulit berminyak, penting untuk memperhatikan kandungan formula cushion, terutama untuk menghindari bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan kilap berlebih pada wajah.

Selain itu, memilih shade yang sesuai juga merupakan langkah penting dalam memilih cushion untuk kulit berminyak. Terkadang, produk yang tidak cocok dengan warna kulit dapat membuat hasil akhir terlihat tidak natural atau bahkan menyebabkan iritasi. 

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak cara memilih cushion untuk kulit berminyak berikut ini, yang telah dirangkum pada Jumat (19/04/2024).

Kulit yang cenderung menghasilkan minyak berlebih rentan terhadap pembentukan komedo dan jerawat, yang sering kali meninggalkan bekas yang sulit untuk disembunyikan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tingkat penutupan atau daya coverage dari cushion yang akan dibeli.

Disarankan untuk memilih cushion dengan tingkat penutupan medium hingga tinggi untuk menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit berminyak. Cushion dengan penutupan medium cocok untuk mengatasi masalah kelebihan minyak tanpa adanya jerawat yang signifikan. Namun, jika memiliki jerawat aktif atau bekas jerawat yang menonjol, lebih baik memilih cushion dengan daya coverage tinggi.

Ketika memilih cushion, penting untuk memastikan bahwa warnanya sesuai dengan warna kulit agar tidak terjadi perbedaan yang mencolok setelah penggunaannya. Untuk membantu dalam menentukan pilihan, perhatikan dua jenis warna kulit, yaitu undertone dan skin tone.

Undertone adalah warna kulit yang ditentukan oleh faktor genetik dan cenderung tetap sama meskipun terkena pengaruh lingkungan. Umumnya, terdapat tiga jenis undertone, yakni cool undertone yang ditandai dengan nadi berwarna biru atau ungu, warm undertone yang ditandai dengan nadi berwarna hijau, dan neutral undertone yang merupakan kombinasi dari warna nadi hijau dan biru.

Sementara itu, skin tone adalah warna kulit yang terlihat langsung dan bisa dipengaruhi oleh lingkungan. Di Indonesia, beberapa jenis skin tone yang umum dijumpai antara lain kuning langsat yang memiliki campuran warna putih, cokelat muda, kuning, dan sawo matang yang cenderung kecokelatan hingga gelap, serta kulit putih yang berwarna pucat dan terang. 

Dengan memperhatikan kedua jenis warna kulit ini, pengguna dapat memilih cushion dengan warna yang sesuai, seperti natural beige, warm nude, classic ivory, light beige, honey beige, atau medium beige, untuk menciptakan tampilan yang seimbang dan natural.

Makeup pada kulit yang cenderung berminyak seringkali mudah luntur, terutama di area T-zone. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih cushion yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyerap kelebihan minyak di wajah. Dengan kontrol minyak yang efektif, hasil riasan akan tetap segar dan tahan lama.

Hindari penggunaan jenis cushion yang berbasis minyak karena dapat membuat kulit terlihat semakin berminyak dan mengilap. Selain itu, pastikan bahwa cushion yang dipilih mengandung bahan-bahan antisebum dan kontrol minyak yang berfungsi untuk mengurangi produksi minyak berlebih. 

Selain itu, pilihan cushion dengan kandungan bedak atau powder yang dapat membantu menyerap kelebihan minyak di wajah dan memberikan hasil yang lebih matte.

Merawat agar pori-pori kulit tetap dapat bernapas saat menggunakan makeup merupakan hal penting untuk mencegah timbulnya komedo dan jerawat. Terutama bagi kulit yang cenderung berminyak dan rentan terhadap jerawat, penyumbatan pori-pori dapat menjadi masalah serius. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami secara mendalam cushion yang akan dipilih.

Pilihan yang baik untuk kulit berminyak adalah cushion berbasis air dengan formula yang dapat bernapas serta tidak menyumbat pori-pori, biasanya dikenal dengan istilah noncomedogenic. 

Selain itu, pilihlah cushion yang memberikan coverage optimal tanpa perlu banyak lapisan. Dengan demikian, kulit tetap mendapatkan tampilan yang maksimal sambil tetap menjaga kesehatannya.

Perhatikanlah hasil akhir saat memilih cushion, karena hal ini sangat penting. Memilih cushion yang tidak sesuai dapat membuat wajah terlihat lebih berminyak dan memberikan kesan kusam. Untuk kulit berminyak, disarankan untuk memilih cushion dengan hasil akhir matte agar mendapatkan tampilan wajah yang segar dan flawless.

Cushion yang memberikan hasil akhir matte umumnya mengandung bahan-bahan yang berfungsi untuk menyerap kelebihan minyak di kulit wajah. Untuk memastikan bahwa pengguna memilih yang tepat, selalu periksa informasi tentang hasil akhir yang biasanya tercantum di kemasan produk cushion.

Make Over Powerstay Demi-Matte Cover Cushion telah dirancang dengan teknologi kontrol minyak terkini yang terbukti mampu menjaga tampilan kulit sempurna tanpa terlihat berlebihan hingga 24 jam, ideal bagi mereka dengan kulit cenderung berminyak.

Cushion pertama yang direkomendasikan untuk kulit berminyak adalah SKINTIFIC Cover All Perfect Cushion.

Untuk kulit berminyak, beberapa tips dalam memilih bedak yang tepat termasuk menggunakan bedak yang ringan dan tidak mengandung minyak (oil-free). Pilihlah produk bedak yang dirancang khusus untuk kulit berminyak atau mengandung bahan seperti silica untuk menyerap kelebihan minyak pada kulit.

Setelah menggunakan cushion, Anda dapat menambahkan loose powder atau bedak tabur untuk memperpanjang ketahanan makeup. Loose powder membantu mengontrol minyak dan memberikan hasil makeup yang lebih natural. Loose powder memiliki peran kunci dalam mengunci produk makeup, terutama setelah menggunakan cushion.

Dengan menggunakan primer sebelum mengaplikasikan cushion, Anda dapat memastikan bahwa makeup Anda akan lebih tahan lama dan hasilnya akan lebih flawless.