Apakah Sunscreen Boleh Dipakai untuk Kulit Kombinasi? Ini Cara Memilih Produk yang Tepat

Liputan6.com, Jakarta Pentingnya menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar UV telah menjadi fakta yang umum dalam perawatan kulit. Namun, bagi pemilik kulit kombinasi, memilih sunscreen yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Kulit kombinasi cenderung memiliki area yang berminyak di beberapa bagian dan kering di area lain, sehingga memilih produk yang cocok bisa menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Dengan beragam formula, SPF, dan bahan tambahan, mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kombinasi bisa membingungkan. Namun, pemahaman tentang jenis dan kebutuhan kulit dapat membantu memilih produk yang tepat.

Oleh karena itu, yuk simak penggunaan sunscreen untuk kulit kombinasi, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (13/05/2024).

Sunscreen memiliki peran penting dalam melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV, termasuk UVA dan UVB. Oleh karena itu, semua tipe kulit dapat menggunakan sunscreen, termasuk kulit kombinasi.

 Namun, penting untuk memilih jenis sunscreen yang sesuai dengan kebutuhan kulit. Contohnya, bagi pemilik kulit kombinasi, disarankan untuk memilih sunscreen yang memiliki label non comedogenic dan bebas minyak.

Hal ini diperlukan agar sunscreen yang digunakan tidak meninggalkan rasa berminyak, terutama karena beberapa bagian kulit cenderung berminyak. Penggunaan sunscreen yang berminyak dapat mengakibatkan beberapa masalah kulit, seperti potensi penyumbatan pori-pori, peningkatan produksi minyak pada area kulit yang berminyak, serta membuat makeup menjadi cepat luntur dan tidak bertahan lama.

Memilih sunscreen yang tidak sesuai justru dapat memperburuk kondisi kulit. Untuk menghindari masalah ini, yuk simak beberapa poin penting dalam memilih sunscreen yang tepat untuk kulit kombinasi di bawah ini!

Pemilik kulit kombinasi disarankan untuk memilih sunscreen dengan tekstur yang ringan, seperti gel atau lotion, untuk menghindari penyumbatan pori-pori. Meskipun mungkin hasilnya tidak seoptimal sunscreen yang sangat lembab saat digunakan pada kulit kering, namun pendekatan ini lebih disukai karena membantu mengurangi kemungkinan masalah di area kulit yang berminyak. 

Pemilik kulit kombinasi juga harus memperhatikan kebutuhan area kulit yang kering dengan memilih sunscreen yang mengandung hyaluronic acid. Hyaluronic acid dapat meningkatkan kelembaban pada kulit yang kering, membuatnya terasa lebih kenyal dan halus karena memiliki molekul yang mampu menahan air dalam jumlah besar.

Hyaluronic acid juga memiliki manfaat bagi kulit berminyak, karena dapat memberikan kelembaban pada area kulit yang berminyak tanpa meninggalkan rasa lengket. 

Lebih lanjut, hyaluronic acid bersifat non comedogenic sehingga tidak akan menyumbat pori-pori, serta dapat membantu menyeimbangkan produksi minyak dengan memberikan hidrasi tanpa meninggalkan kesan berminyak.

Jerawat, beruntusan, dan komedo adalah masalah umum yang bisa dialami oleh siapa pun, termasuk pemilik kulit kombinasi seperti. Namun, jangan biarkan masalah ini menghalangi untuk menggunakan sunscreen. Pilih sunscreen yang mengandung bahan-bahan anti jerawat untuk melindungi kulit.

Penyumbatan pori-pori atau clogging merupakan salah satu faktor utama yang memicu munculnya komedo. Jika mengalami masalah dengan jerawat komedo, disarankan untuk menggunakan chemical sunscreen daripada physical sunscreen. 

Chemical sunscreen dapat meresap ke dalam kulit tanpa menyumbat pori-pori. Selain itu, jenis sunscreen ini bekerja dengan menyerap sinar UV dan kemudian melepaskannya dalam bentuk tidak aktif.

Sunscreen yang mengandung niacinamide juga memberikan manfaat lain, termasuk kemampuannya dalam mencerahkan kulit, memperbaiki skin barrier yang rusak, dan mengatasi flek hitam serta noda bekas jerawat.

Jika mengalami masalah kulit kusam karena bintik hitam, sunscreen yang mengandung niacinamide bisa menjadi solusi. Selain itu, ada juga sunscreen yang mengandung vitamin C. 

Seperti niacinamide, vitamin C memiliki sejumlah manfaat, termasuk kemampuannya meningkatkan produksi kolagen, menghambat produksi melanin, dan melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit serta membuat kulit terlihat kusam.

Kulit kombinasi seringkali memiliki lapisan pelindung yang rentan, membuatnya rentan terhadap radikal bebas dan bahan kimia keras. Ini bisa menyebabkan iritasi dan sensitivitas kulit. 

Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah sunscreen yang mengandung bahan penenang. Bahan penenang adalah zat yang dapat meredakan iritasi atau peradangan kulit. 

Contoh bahan penenang yang umum digunakan adalah Aloe vera dan Centella asiatica, yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk meredakan iritasi kulit. Selain itu, keduanya juga membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegahnya dari kekeringan.

Kulit kombinasi seringkali memiliki kadar minyak berlebih terutama di T-zone, yang mencakup dahi, hidung, dan dagu. Namun, bagian pipi, sekitar mata, dan mulut cenderung kering. Perubahan cuaca juga bisa membuat kulit terasa berminyak saat panas dan kering saat dingin.

Memiliki kulit kombinasi berarti memiliki dua jenis kulit yang berbeda, yakni kulit kering dan berminyak. Keduanya memerlukan perawatan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami karakteristik, masalah umum, dan cara merawat kulit kombinasi.

Penggunaan pelembab sangat penting untuk menjaga kelembaban dan menghidrasi kulit. Untuk kulit kombinasi, pelembab sangat diperlukan untuk menjaga kelembaban pada area kering dan menjaga keseimbangan pada area yang berminyak.

Pada kulit kombinasi, produksi sebum tidak teratur, yang dapat menyebabkan kelebihan minyak dan rentan terhadap jerawat. Kulit kombinasi cenderung berminyak terutama di zona T, yang memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous.

Vitamin C adalah salah satu bahan skincare yang cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit kombinasi. Kandungan aktif ini merangsang produksi kolagen dan meratakan warna kulit dengan bekerja sampai ke lapisan kulit terdalam.