7 Trik Empukkan Daging Hanya Pakai Bahan-bahan Dapur, Mudah dan Efektif

Liputan6.com, Jakarta Daging merupakan salah satu hidangan favorit yang dapat disajikan dalam berbagai variasi masakan. Namun, beberapa orang mungkin enggan mengkonsumsinya karena konsistensinya yang keras, meskipun sudah diolah dengan berbagai cara.

Kandungan protein yang tinggi dalam daging menyebabkannya menjadi keras ketika dimasak. Tekstur daging yang keras ini memiliki dampak signifikan terhadap rasa masakan. Diperlukan metode pengolahan yang tepat untuk membuat daging menjadi lebih lembut saat dimasak.

Sebagai solusi efektif, ada tujuh bahan dapur yang dapat digunakan untuk membantu memperlembut daging. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkahnya, dirangkum pada Minggu (16/05/2024).

Buah nanas mengandung enzim papain, yang sering digunakan dalam produk pelunak komersial karena kemampuannya dalam memecah serat otot yang keras. Anda bisa memanfaatkan potongan atau tumbukan nanas untuk melunakkan daging dengan cara mengoleskannya pada daging dan membiarkannya selama beberapa jam. Metode ini terutama efektif untuk daging yang tipis.

Seperti nanas, daun pepaya juga mengandung enzim papain yang dapat secara alami melunakkan daging. Anda bisa memanfaatkan bahan rumahan ini dengan cara menghaluskannya dan mencampurkannya dengan daging, lalu diamkan beberapa jam. Alternatifnya, daging dapat dibungkus dengan daun pepaya dan dibiarkan semalaman untuk hasil yang sama.

Tanin, yang terdapat dalam teh, juga merupakan salah satu bahan pelunak alami. Anda bisa menggunakan teh hitam pekat yang diseduh dalam 1-2 cangkir, biarkan dingin, dan gunakan untuk merendam daging selama sekitar 2 jam.

Jahe adalah rempah alami yang mengandung enzim proteolitik, yang secara alami dapat menguraikan protein dalam daging. Mengaplikasikannya juga mudah, cukup dengan menaburkan irisan atau ampas jahe di seluruh permukaan daging, kemudian biarkan selama minimal 2 jam.

Menggunakan garam untuk membuat daging lebih empuk adalah proses yang sederhana. Cukup taburkan sedikit garam pada daging sebelum memotong dan memasaknya, lalu biarkan selama 1-2 jam. Setelah itu, bilas dengan air bersih, dan daging siap untuk dimasak.

Soda kue memiliki kemampuan untuk menguraikan protein dalam daging saat diserap. Penggunaannya cukup sederhana, cukup taburkan soda kue secara merata di atas daging dan gosok perlahan. Setelah itu, biarkan daging beristirahat (sebaiknya dalam lemari es) selama beberapa jam sebelum dibilas dan dimasak.

Cuka putih mengandung asam asetat yang dapat melunakkan serat daging, membuatnya lebih empuk. Anda dapat mencampurkan satu sendok makan cuka putih ke dalam bahan masakan, atau merendam daging dalam cuka sebelum dimasak. Saat menggunakan metode ini, disarankan untuk memasak daging menggunakan piring kaca atau wajan anti lengket, karena beberapa jenis logam seperti besi tuang bisa bereaksi negatif dengan asam yang terkandung dalam cuka.

Selain pakai daun pepaya, Ibu juga bisa memanfaatkan buah nanas sebagai cara memasak daging sapi agar empuk. Sama seperti daun pepaya, nanas juga punya enzim alami yang bisa bikin daging merah lebih cepat empuk.

Gunakan Teknik Merebus 5-30-7. Cara pertama yang dapat digunakan untuk merebus daging sapi agar cepat empuk adalah dengan menggunakan teknik 5-30-7. Banyak orang sudah menggunakan teknik yang satu ini dan terbukti berhasil. Setelah 7 menit, matikan kembali kompor dan cek tekstur daging.

Daging juga bisa jadi lebih empuk berkat taburan garam di permukaannya. Sebelum memasak daging, cobalah menaburkan garam di atas permukaan daging. Jika sudah ditaburi garam, sisihkan dan diamkan daging terlebih dahulu kurang lebih selama 1 jam.

Selain bisa mengembangkan beberapa jenis makanan, soda kue juga bisa mengempukkan daging. Caranya cukup mudah. Taburi daging yang hendak dimasak atau diempukkan dengan soda kue, simpan beberapa saat di dalam lemari es.

Tenderloin merupakan bagian punggung sapi sekaligus menjadi bagian yang paling empuk.