5 Mesin Pencari Ini Bisa Jadi Alternatif Google, Tak Kalah Bagus

Ada beberapa mesin pencari alternatif yang bisa Anda coba. Meskipun tidak ada yang sempurna, setiap mesin pencari memiliki kelebihan dan keunggulan tersendiri.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 06 Jun 2024, 10:06 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 10:06 WIB
Search Engine
Search Engine (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya Anda yang merasakan bahwa kualitas hasil pencarian Google semakin menurun. Meskipun Google terus memperbarui algoritmanya, seringkali hasilnya masih mengandung banyak informasi yang tidak relevan atau diisi dengan iklan. Namun, meskipun begitu, Anda tidak harus terpaku pada Google.

Ada beberapa mesin pencari alternatif yang bisa Anda coba. Meskipun tidak ada yang sempurna, setiap mesin pencari memiliki kelebihan dan keunggulan tersendiri.

Cobalah untuk membandingkan 5 rekomendasi mesin pencari alternatif Google berikut ini dan gunakan yang terbaik sesuai kebutuhan Anda, melansir dari Life Hacker, Senin (03/06/2024).

1. DuckDuckGo

DuckDuckGo telah lama menjadi alternatif pencarian yang terfokuskan terhadap privasi pengguna dan tetap menjadi salah satu yang terbaik dalam hal fitur.

Layanan mesin pencari ini gratis dan bergantung pada iklan, tetapi iklan tersebut didasarkan pada hasil pencarian Anda saat ini, tanpa adanya pelacakan jangka panjang di antara sesi pencarian.

Anda hanya perlu mengetik sesuatu di bilah pencarian, menggunakan tombol panah atas dan bawah untuk melompat ke pilihan apa pun di halaman hasil, dan menekan enter untuk membukanya.

Ada juga fitur “!Bangs”, yang memungkinkan Anda mencari situs lain langsung dari bilah pencarian DuckDuckGo.

Misalnya, dengan mengetik "!w" di awal kueri, Anda dapat langsung mencari di Wikipedia tanpa harus melalui DuckDuckGo.

Terdapat lebih dari 13.000 pintasan seperti ini, yang berguna untuk mencari berbagai informasi secara langsung dari Reddit hingga WolframAlpha.

Meskipun DuckDuckGo telah mempertahankan reputasi baik dalam hal privasi, terdapat beberapa kontroversi terkait dengan peramban DuckDuckGo.

Peramban ini memblokir sebagian besar pelacakan, namun tidak termasuk pelacakan milik Microsoft karena adanya kesepakatan antara kedua perusahaan. Selain itu, beberapa pengguna tidak menyukai fitur tab "Chat" yang terintegrasi dengan OpenAI.

Namun, penting untuk dicatat bahwa rekomendasi dari AI tidak muncul dalam hasil pencarian standar di DuckDuckGo.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kagi

Kagi
Tampilan mesin pencasi Kagi (Dok.Kagi)

Kagi merupakan mesin pencari berbayar dengan tidak menampilkan iklan sama sekali. Dengan fitur langganan, Kagi bertujuan untuk menyediakan hasil pencarian berkualitas tanpa adanya pengaruh iklan yang mengganggu.

Mesin pencari ini telah mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk Cory Doctorow dan Jason Koebler dari 404 Media.

Salah satu fitur yang disukai banyak orang adalah kemampuan untuk memblokir URL yang tidak diinginkan agar tidak muncul dalam hasil pencarian, yang tentunya berguna jika Anda ingin menyaring situs web tertentu.

Kagi juga menyediakan alat untuk mencari media podcast, yang merupakan salah satu fitur uniknya. Namun, kelemahannya adalah Anda harus membayar untuk menggunakan layanan tersebut.

Paket langganan dimulai dari US$5 per bulan, tetapi memberikan Anda hanya 300 pencarian. Untuk pencarian tak terbatas, Anda perlu membayar US$10 per bulan.

Meskipun ada versi gratis dengan batasan 100 pencarian, Anda bisa mencoba layanan ini terlebih dahulu sendiri dan menilai sendiri apakah layak untuk dibayar atau tidak.

Beberapa pengguna menganggap mesin pencarinya terbukti efektif, sehingga layak untuk dicoba jika Anda bersedia membayar.


3. Brave Search

Brave Search
Tampilan mesin pencari Brave Search (Dok.Brave)

Brave Search adalah mesin pencari yang dikembangkan oleh tim di balik Brave, yang dikenal dengan fitur pemblokiran iklan bawaannya.

Salah satu perbedaan utama antara Brave dan DuckDuckGo adalah bahwa Brave memiliki indeks pencariannya sendiri yang dibuat dari nol, sedangkan DuckDuckGo menggabungkan indeksnya dengan data dari Bing dan perusahaan lain.

Brave juga menawarkan fitur Goggles, yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan filter khusus untuk meningkatkan atau menurunkan hasil pencarian berdasarkan faktor seperti topik-topik tententu.

Beberapa filter terlihat sederhana dan tidak seragam pada sebagian besar situs web, namun pengguna dapat melihat kode di balik Goggles untuk melihat parameter yang digunakan, sehingga semuanya transparan.

Selain itu, Brave memiliki opsi mesin AI bawaan, yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol panah atas setelah mengetikkan kueri pencarian.

Salah satu kekurangan utamanya adalah tidak adanya fitur peta dalam mesin pencarinya.


4. Ecosia

Ecosia
Tampilan mesin pencari Ecosia (Dok.Ecosia)

Ecosia adalah mesin pencari gratis yang menggunakan iklan untuk mendanai aksi iklim.

Mereka sangat terbuka tentang pendanaan ini dan menyumbangkan seluruh keuntungannya untuk tujuan tersebut dan Anda dapat membaca laporan keuangannya sendiri.

Mesin pencarinya didukung oleh Bing dan memberikan hasil pencarian yang cukup memuaskan.


5. Perplexity.ai

Perplexity.ai
Tampilan mesin pencari Perplexity.ai (Dok.Perplexity)

Perplexity adalah aplikasi yang menawarkan teks yang dihasilkan oleh AI dengan tautan sebagai kutipan untuk setiap poin yang dibuat, daripada menempatkannya di bagian atas hasil pencarian.

Pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan melakukan tindak lanjut yang dimana hal tersebut dapat membantu menyempurnakan hasil pencarian, sementara mengklik kutipan memberikan tautan yang relevan.

Saat ini, Perplexity adalah mesin pencarian yang menarik tanpa adanya iklan, yang dapat bermanfaat untuk mengajukan beberapa pertanyaan.

INFOGRAFIS JOURNAL_Digitalisasi Teknologi Membuat Adanya Perubahan Transaksi Pembayaran
INFOGRAFIS JOURNAL_Digitalisasi Teknologi Membuat Adanya Perubahan Transaksi Pembayaran  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya