Hanya Sekali Gosok, Begini Cara Mudah Hilangkan Kotoran Berkerak di Wastafel dengan 2 Bahan Dapur

Liputan6.com, Jakarta Akibat digunakan mencuci setiap harinya, wastafel, terutama yang berbahan stainless steel, biasanya akan lebih mudah berkerak. Hal ini terjadi karena penumpukan sisa-sisa kotoran dari alat makan masih menempel di wastafel dan belum sepenuhnya hilang. Oleh karena itu, penting untuk rutin membersihkan wastafel setiap selesai mencuci. 

Tidak cukup hanya dibilas air atau sekadar dilap dengan kain basah, wastafel juga perlu dibersihkan dengan sabun agar bersih maksimal. Namun, jika sudah terlanjur berkerak, sehingga sabun saja tidak mampu mengatasinya, bisa menambahkan satu bahan dapur ini agar kerak luntur dan wastafel bisa bersih mengkilap kembali.

Temukan informasi selengkapnya pada penjelasan yang dirangkum dari akun TikTok @barang.rekomenshop, pada Rabu (19/6/2024) sebagai berikut.

• 1 sdm sabun cuci piring (gunakan sabun cair, bukan sabun colek)1 gelas soda kue
• Kuas
• Mangkuk kecil untuk wadah
• Spon 

Step pertama, tuangkan soda kue ke dalam wadah atau mangkuk kecil yang sudah disiapkan. Kemudian, tuangkan satu sendok sabun cuci piring cair. Aduk sampai kedua bahan menyatu dan konsentrasinya berubah seperti pasta.

Step kedua, dengan menggunakan kuas, oleskan pasta soda kue dan sabun tadi ke seluruh permukaan wastafel. Oleskan lebih tebal ke titik-titik dengan kerak yang membandel.

Step ketiga, setelah seluruh permukaan wastafel rata dengan olesan pasta, lanjut diamkan selama 10 menit. Proses ini bertujuan memberi waktu campuran sabun dan soda kue bekerja melunakkan kerak kotoran yang membandel tersebut.

Terakhir, setelah 10 menit, lanjut gosok wastafel dengan spon cuci piring yang sudah dibasahi dengan air. Setelah dirasa kerak sudah rontok, bilas wastafel dengan air mengalir. Kemudian, keringkan wastafel dengan kain kering. Wastafel pun bersih dan mengkilap kembali. Selamat mencoba!

Nama "wastafel" berasal dari bahasa Belanda yang berarti "meja cuci". Penggunaannya, wastafel tidak hanya ditempatkan di kamar mandi, tetapi juga di dapur.

Sink atau bak cuci wastafel umumnya dimanfaatkan untuk membilas serta mencuci piring, sayuran, dan lain-lain. Bak ini biasanya memiliki beragam tekstur seperti satin, mengkilap, anti gores, dan sebagainya. Material yang digunakan umumnya terdiri dari enamel, besi cor berlapis, baja tahan karat, komposit, serta permukaan padat.

Berdasarkan laporan dari Family Handy Man, lubang yang terletak di bawah keran wastafel berfungsi untuk mencegah air meluap jika keran dibiarkan menyala. Tanpa lubang ini, air yang mengalir akibat keran yang tidak dimatikan akan tumpah ke luar dari tepian wastafel.