Liputan6.com, Jakarta - Menurut laporan Talksport, kapten Portugal itu tampaknya akan menambahkan rekor Euro lainnya ke dalam katalognya dalam kemenangan 2-1 timnya di pembukaan Grup F melawan Republik Ceko.
Cristiano Ronaldo tampaknya akan menjadi pemain outfield tertua di Euro, yang sebelumnya ditetapkan oleh Lothar Matthaus di Euro 2000.
Baca Juga
Matthaus, yang memenangkan Piala Dunia pada tahun 1990 dan Kejuaraan Eropa pada tahun 1980, berusia 39 tahun dan 91 hari ketika ia tampil dalam pertemuan terakhir Jerman di Grup A melawan Portugal.
Advertisement
Dan 24 tahun kemudian, rekor itu dipecahkan oleh bek tengah veteran Pepe pada usia 41 tahun 113 hari setelah masuk dalam susunan pemain Roberto Martinez di Red Bull Arena di Leipzig.
Dengan melakukan hal tersebut, Pepe juga menjadi pemain tertua di turnamen tersebut - memecahkan rekor kiper Gabor Kiraly yang ia cetak saat Hungaria berusia 40 dan 86 hari melawan Belgia pada tahun 2016.
Dan Ronaldo, yang berusia 39 tahun 133 hari, kini bersaing dengan Pepe untuk mendapatkan rekor Euro lainnya - pencetak gol tertua dalam sejarah kompetisi.
Artikel tentang jadi pemain tertua di Piala Eropa, Pepe pecahkan rekor Cristiano Ronaldo selama 24 tahun menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 6 kontroversi Justin Timberlake sepanjang masa: menyelingkuhi Britney Spears hingga mengemudi sambil mabuk.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang apa itu anxious attachment style? penyebab, tanda-tanda dan cara mengatasinya.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Jadi Pemain Tertua di Piala Eropa, Pepe Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo Selama 24 Tahun
Pepe menjadi pemain tertua dalam sejarah Kejuaraan Eropa, pada usia 41 tahun, yang menggagalkan rekor Cristiano Ronaldo dalam 24 tahun.
Rekor tersebut saat ini dipegang oleh mantan pemain internasional Austria Ivica Vastic, yang berusia 38 tahun 257 hari ketika mencetak gol di Euro 2008.
Namun kabar positif bagi Cristiano Ronaldo, penampilannya melawan Republik Ceko membuatnya menjadi pemain pertama yang tampil di enam Kejuaraan Eropa.
Dia telah menciptakan sejarah di Euro 2020 dengan menjadi pemain pertama yang tampil di lima final, sebelum pemain Kroasia Luka Modric menyamainya setelah tampil dalam kekalahan hari Sabtu dari Spanyol.
Namun Ronaldo yang kini sudah tampil di 11 turnamen besar, kini kembali menjadi satu-satunya pemegang rekor. Dia juga memperpanjang rekor penampilan terbanyaknya dengan 26 pertandingan.
2. 6 Kontroversi Justin Timberlake Sepanjang Masa: Menyelingkuhi Britney Spears hingga Mengemudi Sambil Mabuk
Justin Timberlake telah menjadi pusat berbagai kontroversi sepanjang kariernya yang dimulai ketika ia masih kecil. Saat remaja, Justin Timberlake memiliki hubungan yang kacau dengan Britney Spears yang kembali menjadi berita utama pada tahun 2023 ketika buku Britney Spears diterbitkan.
Istrinya, Jessica Biel, yang berbagi putra dengannya, Silas (9) dan Phineas (3) selalu mendampingi penyanyi tersebut sepanjang isu publiknya — bahkan saat dituduh melakukan perselingkuhan.
Baru-baru ini, Justin Timberlake ditangkap karena mengemudi sambil mabuk di Hamptons pada 18 Juni. Dia juga didakwa karena melewati rambu berhenti dan tidak mengikuti jalurnya.
Berikut adalah kontroversi terbesar Justin Timberlake selama bertahun-tahun seperti dihimpun dari New York Post.
1999 hingga 2002: Berkencan dengan Britney Spears
Justin Timberlake dan Britney Spears, keduanya bintang “All New Mickey Mouse Club”, mulai berkencan pada tahun 1999 tetapi akhirnya mengakhiri hubungan pada tahun 2002.
Setelah perpisahan mereka, Timberlake merilis lagu hitnya “Cry Me a River,” yang menyindir bahwa Spears berselingkuh.
Bertahun-tahun kemudian, Timberlake mendukung Spears ketika dia berbicara di pengadilan terbuka untuk pertama kalinya pada tahun 2021 tentang konservatorinya yang “melakukan kekerasan” selama 13 tahun, yang telah berakhir.
Namun pada tahun 2023, Spears melontarkan sejumlah tuduhan terhadap mantan pacarnya itu dalam memoarnya “The Woman in Me”, termasuk bahwa Timberlake-lah yang tidak setia dalam hubungan mereka.
Brtiney Spears mengatakan bahwa Timberlake berselingkuh dengan “selebriti lain”, tetapi dia tidak mengungkapkan identitas bintang tersebut karena dia “sekarang memiliki keluarga” dan Spears “tidak ingin mempermalukan” mereka.
Pelantun "Stronger" itu juga mengaku melakukan aborsi saat masih bersama karena Timberlake dikabarkan belum siap menjadi seorang ayah.
Advertisement
3. Apa Itu Anxious Attachment Style? Penyebab, Tanda-Tanda dan Cara Mengatasinya
Akhir-akhir ini pembicaraan tentang attachment style atau gaya ketertarikan sering sekali dibicarakan. Sebab, dengan mengetahui tipe Anda dan orang lain bisa menjadi salah satu cara untuk membangun hubungan yang baik. Jadi, sebenarnya hal ini tidak hanya untuk hubungan asmara dengan kekasih.
Nah, kali ini kami akan membahas tentang salah satu dari empat tipe attachment style yaitu anxious attachment style. Di mana ini ditandai dengan rasa takut ditinggalkan, kebutuhan yang kuat akan kepastian, dan ketidaknyamanan karena terlalu mandiri dalam hubungan. Apakah Anda sendiri pernah atau sering merasakan hal tersebut?
Dilansir dari Simply Psychology, Sabtu (15/6/2024), jika Anda cenderung merasa tidak aman, khawatir akan penolakan, atau begitu melekat pada pasangan, Anda mungkin memiliki anxious attachment style.
Sekitar 20% orang mengembangkan anxious attachment style (Hazan & Shaver, 2017), yang berasal dari pola asuh yang tidak terduga atau tidak sensitif di masa kanak-kanak.
Kabar baiknya adalah dengan kesadaran diri dan usaha, kita bisa merasa lebih baik dan mengubah hal tersebut. Terlebih saat memiliki anxious attachment style, bukan menjadi Anda tidak bisa memiliki hubungan yang sehat dan berkembang dengan orang lain. Apalagi saat ini Anda sudah mencapai usia dewasa.
Meskipun hal ini menghadirkan tantangan tersendiri, Anda benar-benar dapat belajar mengelola anxious attachment style dan menyembuhkan luka emosional dengan strategi yang tepat. Seperti apa? Baca artikel ini selengkapnya, ya!