Tetap Segar dan Hijau, Begini Trik Jitu Simpan Daun Pisang Agar Tahan sampai 1 Bulan

Liputan6.com, Jakarta Meskipun sudah banyak inovasi bungkus makanan, mulai dari kertas minyak, kardus, sterofoam, dan sejenisnya, dan pisang nampaknya masih menjadi primadona.

Selain lebih ramah lingkungan, menjadikan daun pisang sebagai pembungkus makanan tak dipungkiri mampu menambah aroma makanan tersebut.

Tak hanya itu, mengutip informasi dari Radio Republik Indonesia, dalam daun pisang terkandung senyawa antimikroba yang bermanfaat menghambat tumbuhnya jamur maupun bakteri pada makanan. 

Karena manfaatnya yang cenderung lebih baik dibanding jenis bungkus makanan yang lain, daun pisang banyak dijadikan ide bisnis dengan permintaan ekspor yang cukup tinggi.

Untuk itu, tentu diperlukan trik menyimpan daun pisang supaya tidak mudah layu dan masa pakainya bisa lebih panjang.

Misalnya, seperti trik yang dibagikan warganet TikTok dengan nama akun @wilumakan, yang dirangkum pada Jumat (21/6/2024) sebagai berikut. 

Selain daun pisang tentunya, siapkan juga beberapa peralatan sebagai berikut:

• Kain lap bersih
• Sedikit air
• Plastik vakum
• Mesin vakum

Langkah pertama, basahi kain dengan sedikit air. Jangan terlalu basah, cukup sampai kain sedikit lembab saja.

Langkah kedua, tumpuk seluruh lembaran daun pisang yang sudah dilap, dan lipat menggulung. Kemudian, masukkan gulungan daun ke dalam plastik vakum.

Berikutnya, gunakan mesin vakum hingga seluruh udara di dalam plastik keluar. Jika tidak memiliki mesin vakum, sebagai alternatif, daun pisang bisa dibungkus dengan plastik biasa. Namun, tetap pastikan daun pisang bisa terbungkus rapat.

Terakhir, simpan daun pisang yang sudah terbungkus rapat atau divakum tadi ke dalam freezer. Cara ini bisa membuat daun pisang tetap segar walau sudah 1 bulan disimpan. Selamat mencoba!

Daun pisang memiliki berbagai nutrisi esensial seperti vitamin B6 dan zat besi yang berperan dalam pembentukan energi dan mengurangi rasa lelah. Selain itu, kalium yang terdapat pada daun pisang dapat mendukung kesehatan jantung serta membantu mengendalikan tekanan darah.

Saat ini, daun pisang bisa diolah menjadi ekstrak dan dicampurkan ke dalam adonan makanan untuk meningkatkan aromanya.

Abu dari daun pisang mengandung kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor yang melimpah, yang sangat bermanfaat bagi tanah serta tanaman. Penggunaan abu ini sebagai pupuk dapat memperbaiki kesuburan tanah dan merangsang pertumbuhan tanaman.

Tidak semua jenis daun pisang dapat dipakai. Beberapa jenis daun pisang yang disarankan antara lain daun pisang raja, pisang batu, dan pisang kepok.