Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Penyakit Liver di Wajah

Penting untuk dicatat bahwa penyakit liver tidak selalu menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala mungkin baru terasa ketika kerusakan pada hati sudah cukup signifikan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Jul 2024, 14:02 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2024, 14:02 WIB
Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Penyakit Liver di Wajah
Jangan Anggap Sepele, Kenali Gejala Penyakit Liver di Wajah - Credit: unsplash.com/Brooke

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit hati berlemak---atau liver adalah kondisi umum yang terjadi ketika lemak menumpuk secara berlebihan di dalam sel-sel hati.

Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Masyarakat Endokrin di Chicago pada tahun 2023, menyoroti bahwa lebih dari satu dari tiga orang dewasa mengalami gangguan hati ini, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, atau diabetes tipe 2.

Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) biasanya dipicu oleh faktor-faktor seperti obesitas, tingginya kadar gula darah dan kolesterol yang tinggi dalam darah. Hal ini seringkali terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik.

Penting untuk dicatat bahwa penyakit hati tidak selalu menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala mungkin baru terasa ketika kerusakan pada hati sudah cukup signifikan.

Gejala liver yang dapat muncul termasuk rasa lelah yang berlebihan, nyeri atau sensasi terbakar di area perut kanan atas, penurunan berat badan yang tidak diinginkan, atau perubahan pada kulit dan mata yang terlihat kuning.

Mengenali dan mengawasi gejala-gejala ini sangat penting karena deteksi dini dapat mencegah kondisi hati berkembang menjadi fibrosis (pembentukan jaringan parut) atau bahkan gagal hati.

Pemeriksaan rutin dan perubahan gaya hidup yang sehat, termasuk diet seimbang dan rutin berolahraga, dapat membantu mengurangi risiko terjadinya penyakit liver.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gejala penyakit liver di wajah

Cara Menggunakan Serum agar Wajah Lebih Bercahaya
Ilustrasi memakai serum. (dok. Scandinavian Biolabs/Unsplash.com)

Berikut adalah beberapa gejala penyakit liver yang dapat terlihat di wajah:

1. Kulit kuning dan mata kuning (penyakit kuning) 

Gejala ini terjadi karena penumpukan bilirubin dalam tubuh, yang biasanya diurai oleh hati. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, bilirubin dapat menyebabkan kulit dan mata menjadi kuning.

2. Kulit merah dan pembuluh darah kecil yang terlihat jelas

Kulit merah atau pembuluh darah kecil yang tampak di wajah dapat mengindikasikan masalah sirkulasi darah atau gangguan dalam fungsi hati.

3. Rosacea (benjolan merah dan berisi nanah di wajah)

Meskipun jarang terjadi, rosacea yang parah atau tidak merespon pengobatan dapat menjadi gejala penyakit hati yang mendasarinya.

4. Penampilan seperti lilin (kulit pucat dan tidak sehat)

Kulit yang terlihat pucat dan tidak sehat dapat menunjukkan masalah serius dalam fungsi hati dan membutuhkan perhatian medis lebih lanjut.

Memperhatikan gejala-gejala ini penting untuk mendeteksi dini masalah kesehatan hati dan mencari penanganan yang sesuai.


Penyebab gejala awal di wajah

Teknik Yoga Wajah di Rumah, Bermanfaat untuk Mengencangkan dan Meremajakan Kulit
Ilustrasi saat melakukan face yoga (dok. Unsplash/ Park Street)

Gejala awal di wajah seperti kulit dan mata kuning seringkali disebabkan oleh gangguan fungsi hati. Para pakar kesehatan menjelaskan bahwa ini terjadi ketika hati tidak mampu mengeluarkan bilirubin dengan efisien.

Bilirubin adalah pigmen empedu yang biasanya diproses dan dibuang oleh hati. Namun, ketika hati tidak berfungsi dengan baik, kadar bilirubin dalam tubuh meningkat. Hal ini dapat menyebabkan kulit dan mata menguning, yang juga dikenal sebagai penyakit kuning atau jaundice.

Ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang berusaha membersihkan berbagai jenis limbah yang seharusnya diproses oleh hati.


Kapan harus ke dokter?

Ilustrasi liver | Freepik
Ilustrasi liver | Freepik

Jika Anda mengalami gejala yang terkait dengan kesehatan hati yang buruk, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Menurut para pakar kesehatan, gejala pada mata seringkali merupakan indikator dari penyakit liver dalam stadium lanjut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari saran medis segera jika Anda mengalami gejala seperti ini. Menghindari upaya mendiagnosis sendiri dan menunggu diagnosis yang tepat dari dokter akan membantu dalam mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat waktu.


Cara menjaga kesehatan liver

Ilustrasi liver | Freepik
Ilustrasi liver | Freepik

Mengikuti pola makan sehat dan mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan hati Anda agar tetap berfungsi dengan baik.

Menurut John Hopkins Medicine, konsumsi alkohol dalam jumlah yang melebihi rekomendasi, yaitu hanya empat ons per hari untuk pria dan dua ons per hari untuk wanita, dapat merusak hati secara signifikan.

Selain itu, olahraga teratur juga sangat penting dalam pencegahan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), karena kelebihan berat badan dan obesitas dapat meningkatkan risiko kondisi ini.

Dengan menggabungkan pola makan sehat, mengurangi alkohol dan rutin berolahraga, Anda dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi kesehatan hatimu dan mencegah masalah-masalah serius di masa depan.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya