7 Rekomendasi Drakor dengan Akhir yang Tak Bahagia, Harus Siapkan Tisu yang Banyak

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pencinta drama Korea (drakor) tentu sudah tahu kalau biasanya dalam satu judul hanya memiliki satu season dan paling banyak pun mungkin cukup sampai season kedua. Nah, biasanya cerita drakor pun menampilkan cerita yang bahagia dan tentunya membuat penggemarnya merasa ikut senang.

Seperti misalnya akhirnya tokoh utama yang sukses besar setelah beberapa kegagalan yang dilakukan atau pasangan kekasih yang akhirnya menikah.

Namun sayangnya, tidak semua drama Korea memiliki akhir yang indah, lho. Beberapa di antaranya bahkan memiliki akhir yang tidak disangka hingga meninggalkan rasa getir dan kesedihan yang teramat dalam bagi penonton. Bukan hanya kisah cinta mereka tidak berlabuh, tapi juga tokoh utama yang meninggal.

Jika Anda membutuhkan tontonan dengan cerita yang sedih, maka ini dia jawabannya!

Melansir dari Screenrant, Jumat (13/9/2024), ini dia rekomendasi drakor yang terkenal karena akhir yang menyedihkan. Jangan lupa siapkan tisu yang banyak jika Anda mau menontonnya secara maraton. Namun, beberapa penjelasannya mungkin sedikit mengandung spoiler, ya.

1. Uncontrollably Fond (2016)

Uncontrollably Fond menyajikan latar cerita tentang cinta sejati yang mendapatkan kesempatan kedua saat dua teman sekelas masa kecil bertemu di masa dewasa.

Setelah berpisah saat masih muda, pembuat film, Noh Eul (Bae Suzy) ditugaskan untuk mendokumentasikan kehidupan aktor/penyanyi, Shin Joon-Young (Kim Woo Bin). Sayangnya, kesempatan baru ini tidak berjalan sesuai harapan banyak orang.

Joon-Young menerima hidupnya, dan di adegan terakhir, dia bersama Noh Eul. Dia menyandarkan kepalanya di bahu Noh Eul dan beberapa saat kemudian Noh Eul bertanya apakah dia sudah tidur. Tidak ada jawaban dan Noh Eul tahu dia sudah meninggal.

Ini adalah salah satu kisah cinta yang menyayat hati tentang dua orang yang tidak pernah punya waktu untuk benar-benar mengeksplorasi kisah cinta mereka. Akan tetapi, kenangan saat-saat mereka bersama bertahan selamanya.

Serial animasi jarang sekali menampilkan akhir yang menyedihkan. Namun, dalam Yumi's Cells, ceritanya mengambil bentuk film Pixar yaitu Inside Out. Namun, berbeda dari animasi tersebut, cerita dalam drakor ini tidak berakhir dengan akhir yang bahagia tapi tetap menyentuh.

Serial ini juga berbeda karena memadukan animasi dan kisah cinta live-action. Kim Yoo Mi adalah seorang wanita yang baru saja mengalami putus cinta yang menyakitkan ketika ia bertemu dengan pengembang game yang tidak stabil secara emosional, Goo Woong.

Ini adalah latar untuk kisah cinta yang lucu. Yang mengejutkan adalah bahwa sebagian besar keputusan Kim berasal dari "sel-sel cintanya," yang hidup di dunia animasi mereka sendiri yang lucu. Namun, setelah putus cinta yang menyakitkan, mereka berada dalam keadaan bencana.

Sama seperti dalam Inside Out, ini menggunakan emosi antropomorfik untuk menunjukkan betapa sulitnya berfungsi ketika menghadapi ketidakpastian. Meskipun serial ini memiliki akhir yang memuaskan, ia memilih untuk tidak menerima cinta dalam hidupnya lagi dan malah memilih untuk mencoba belajar mencintai dirinya sendiri.

Sinopsis plot Love Alarm membuatnya terdengar seperti kisah cinta yang manis dan unik. Namun ternyata setelah menontonnya menjadi sebuah adalah kisah cinta yang hilang dan memilukan.

Serial ini mengikuti Kim Jo Jo, seorang yatim piatu yang berjuang ketika bibinya mengasuhnya. Namun, dunia ini memiliki teknologi dalam bentuk aplikasi yang memberi tahu pengguna ketika seseorang dalam jarak 10 meter memiliki perasaan romantis terhadap mereka.

Hal ini menyebabkan Kim menggunakannya dan berakhir dalam cinta segitiga antara dua pria muda — sahabat karib Hwang Sun Oh dan Lee Hye Yeong. Fakta bahwa Hwang Sun Oh dan Lee Hye Yeong adalah sahabat karib membuat ini menjadi cerita yang pasti akan memiliki perasaan terluka dan kemungkinan akhir yang tragis.

Sementara fokus utama plotnya adalah pada bahaya mengandalkan teknologi untuk menemukan cinta, serial ini adalah tentang hubungan yang rusak yang disebabkan oleh teknologi ini. 

4. Now, We Are Breaking Up (2021)

Tidak mengherankan bahwa Now, We Are Breaking Up tidak berakhir dengan bahagia karena judulnya hampir menunjukkan hal itu sejak awal. Drama Korea ini mengambil sudut pandang yang sangat realistis tentang romansa dan bagaimana hal itu tidak selalu tentang kebahagiaan selamanya dan cinta sejati.

Ha Young Eun, seorang pemimpin tim yang sukses di departemen desain, mengutamakan pekerjaannya di atas segalanya dalam hidupnya. Dia kebanyakan berhati dingin dan praktis, dan dia tahu bahwa dia tidak cocok untuk hubungan romantis yang serius.

Segalanya berubah ketika dia bertemu Yoon Jae Kook, seorang freelance fashion photographer, dan itu adalah cinta pada pandangan pertama. Namun, ini adalah pandangan realistis tentang kisah cinta, dan ini bukan fantasi tentang dua orang yang seharusnya hidup bahagia selamanya.

Ketika hubungan mereka mengancam karier mereka, mereka harus memutuskan apa yang lebih penting dan mereka memilih karier mereka daripada cinta. 

Di Hotel Del Luna, Man-Wol (IU) menghabiskan waktu puluhan tahun untuk menebus dosa masa lalunya dengan membantu jiwa-jiwa bermasalah yang memasuki hotelnya, di mana semua orang adalah arwah kecuali manajer umum.

Dia adalah karakter yang tangguh dan mandiri yang membuatnya disukai, tetapi tetap menarik untuk melihatnya memiliki kisah cintanya sendiri.

Namun, bahkan dengan kebahagiaan yang tampaknya sudah di depan mata, akhir hidupnya pahit manis. Dia tidak minum anggur bunga bulan yang akan memungkinkan dia dan Chan-Sung (Yeo Jin-goo) untuk menjalani hidup mereka sekali lagi sebagai manajer hotel.

6. Mr. Sunshine (2018)

Mr. Sunshine telah mendapat banyak pujian sejak debutnya pada tahun 2018. Drama ini memadukan drama dan kekacauan era politik dan romansa antara Eugene Choi (Lee Byung-Hun) dan Go Ae-Shin (Kim Tae-Ri).

Namun, kisah yang mencengangkan ini berakhir dengan nada sedih. Di episode terakhir, Dong-Mae (Yoo Yeon-Seok) tewas saat melawan musuh-musuhnya tetapi menderita luka parah akibat pisau. Ia meninggal sambil tersenyum dan memikirkan Ae-Shin.

Namun, akhir yang epik berlanjut dengan tragedi saat Eugene menyelamatkan Ae-Shin dari para tentara dengan menggunakan peluru terakhirnya untuk memisahkan gerbong keretanya.

Eugene kemudian terbunuh oleh beberapa tembakan di punggung oleh tentara Jepang. Di epilognya, Ae-Shin terus melatih para tentara di Korea yang telah terbebas, dan semua itu berkat Mr. Sunshine alias Eugene. 

Record of Youth adalah acara Netflix yang memulai debutnya pada tahun 2020, dan meskipun merupakan serial populer selama penayangannya, akhir ceritanya tetap kontroversial. Kedua karakter utama mengalami masa sulit saat pemeran utama pria menjadi terkenal sebagai aktor dan pemeran utama wanita dikenal sebagai penata rias.

Pada akhirnya, mereka berpisah, percaya bahwa ini bukan waktu yang tepat bagi mereka untuk bersama, meskipun mereka saling mencintai. Mereka berjanji bahwa jika di masa depan mereka bertemu karena takdir, maka mereka akan mencobanya lagi.

Episode terakhir menunjukkan mereka bertemu secara kebetulan di lokasi syuting film, memulai percakapan, dan berjalan bersama. Akan tetapi, sisanya terserah pada imajinasi pemirsa. Meskipun ada kemungkinan hal-hal akan berakhir baik bagi mereka, banyak pemirsa mengharapkan akhir yang lebih bahagia.