Rahasia Kentang Tetap Segar Tanpa Bahan Tambahan yang Jarang Diketahui

Cara praktis simpan kentang kupas agar tetap segar dan bebas hitam tanpa bahan tambahan, efektif hingga 5 hari.

oleh Wisa Sitepu diperbarui 31 Okt 2024, 10:20 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2024, 10:20 WIB
Ilustrasi Kentang
Simpan kentang bersama apel (dok. Pexels/ Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Kentang adalah salah satu sumber karbohidrat tinggi yang dapat memberikan energi dan rasa kenyang, sekaligus menjadi bahan makanan yang kaya akan nutrisi. Tidak hanya memiliki nilai gizi yang tinggi, kentang juga sangat fleksibel dalam pengolahannya, mulai dari dijadikan perkedel, keripik, kroket, hingga bahan tambahan dalam sop.

Namun, bagi yang ingin mengefisienkan waktu memasak dengan mengupas kentang dalam jumlah banyak untuk persediaan, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat agar kentang tidak mudah berubah warna. Salah satu metode penyimpanan praktis yang menarik perhatian adalah tips dari pengguna YouTube Chum Currahee, Kamis (31/10), yang membagikan cara menyimpan kentang kupas tanpa menggunakan bahan tambahan untuk mencegah perubahan warna kentang menjadi kecokelatan.

Mengenal Proses Perubahan Warna pada Kentang yang Dikupas

Ilustrasi kentang | Polina Tankilevitch dari Pexels
Ilustrasi kentang | Polina Tankilevitch dari Pexels

Kentang yang sudah dikupas cenderung mengalami perubahan warna menjadi kecokelatan atau kehitaman akibat proses oksidasi, yang dikenal sebagai browning enzymatic. Perubahan warna ini terjadi karena paparan oksigen di udara yang memicu enzim dalam kentang untuk bereaksi.

Menurut recipes.howstuffworks.com, proses oksidasi ini adalah hal yang umum terjadi pada buah dan sayuran yang mengandung enzim. Oleh karena itu, banyak metode penyimpanan kentang yang melibatkan penggunaan larutan asam atau bahan tambahan lain untuk mencegah perubahan warna yang cepat terjadi.

Langkah Persiapan Awal dari Chum Currahee

Cara Kupas Kentang Ini Bikin Jarimu Selamat dari Luka Pisau
Tinggalkan cara lamamu dalam mengupas kentang yang bikin jari terluka.

Dalam video YouTube Shorts miliknya, Chum Currahee menunjukkan langkah awal penyimpanan kentang yang sudah dikupas dalam jumlah besar karena hendak dibuat perkedel. Dia mengawali proses ini dengan mengupas kentang secara keseluruhan dan mencucinya sampai bersih sebelum memasukkan kentang ke dalam wadah penyimpanan.

Ia menyiapkan beberapa kentang yang sudah dicuci bersih untuk memastikan tidak ada kotoran yang tersisa sebelum kentang dimasukkan ke dalam wadah. Dengan mencuci kentang secara menyeluruh, sisa-sisa kotoran yang menempel dapat dihilangkan, sehingga kentang lebih siap untuk disimpan tanpa risiko kontaminasi lebih lanjut.

Proses Penyimpanan dengan Rendaman Air Bersih

kentang kupas
ilustrasi kentang kupas/copyright By Sea Wave (Shutterstock)

Langkah berikutnya yang dilakukan adalah menempatkan kentang di dalam wadah atau baskom, kemudian menambahkan air bersih hingga semua bagian kentang terendam. Penambahan air dalam wadah bertujuan untuk mencegah oksidasi yang terjadi karena paparan udara langsung pada permukaan kentang yang sudah dikupas.

Chum Currahee menjelaskan bahwa takaran air harus mencukupi hingga kentang benar-benar terendam sempurna. Dengan kondisi ini, oksigen yang menyentuh permukaan kentang berkurang, sehingga kentang tetap segar lebih lama meski telah dikupas dan dibiarkan dalam kondisi terendam.

Menyimpan Kentang dalam Kulkas dengan Kondisi yang Tepat

Contoh ilustrasi makanan yang disimpan
Terdapat berbagai cara untuk menyimpan makanan sisa, salah satunya dengan menyimpan dengan wadah dan menaruhnya di dalam kulkas (Foto: Unsplash.com/Ello)

Setelah kentang terendam dalam air bersih, langkah selanjutnya adalah menyimpan wadah berisi kentang di dalam kulkas, khususnya di bagian chiller. Bagian chiller disarankan karena suhunya yang lebih stabil, membantu mempertahankan kesegaran kentang lebih lama daripada suhu ruang.

Namun, ia juga memberikan catatan untuk tidak menyimpan kentang di dekat sayuran yang sudah membusuk. Hal ini karena kentang bersifat mudah terkontaminasi, sehingga keberadaan sayuran busuk di dekatnya dapat mempercepat pembusukan kentang itu sendiri, meskipun kentang sudah terendam air di dalam kulkas.

Rutin Mengganti Air Rendaman untuk Hasil Terbaik

Kentang
Ilustrasi Kentang Credit: pexels.com/pixabay

Untuk menjaga kesegaran kentang lebih lama, Chum Currahee menyarankan agar air rendaman dalam wadah diganti setiap hari. Dengan mengganti air, kebersihan dan kesegaran kentang bisa tetap terjaga, serta mencegah penumpukan bakteri yang bisa memicu pembusukan lebih cepat.

"Ini sudah 4 hari, mau 5 hari. Kentangnya masih putih," kata Chum Currahee di videonya, menunjukkan bahwa metode ini bisa membuat kentang tetap segar hingga beberapa hari. Metode ini telah mendapat banyak respon positif dari warganet, termasuk beberapa komentar yang menyebutkan bahwa tips ini sangat bermanfaat. "Terima kasih tipsnya bun," kata Andita Putri, salah satu pengguna YouTube.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Menyimpan Kentang Kupas

Apakah Kentang Bupas Bisa Disimpan Tanpa Air di Dalam Kulkas?

Ya, tetapi menyimpannya tanpa air mempercepat perubahan warna menjadi kecokelatan karena proses oksidasi, terutama bila kentang dibiarkan dalam keadaan terbuka.

 

Apakah Air Rendaman Kentang Perlu Diganti Setiap Hari?

Disarankan mengganti air rendaman setiap hari untuk menjaga kebersihan dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan kentang cepat busuk.

 

Apakah Suhu Penyimpanan Berpengaruh Terhadap Kesegaran Kentang Kupas?

Iya, suhu dingin di dalam chiller lebih stabil dan ideal untuk memperlambat proses pembusukan pada kentang yang sudah dikupas dan direndam air.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya