Manfaat Belimbing Wuluh, Rahasia Buah Asam Penurun Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (18/11), belimbing wuluh yang sering disebut sebagai belimbing sayur dikenal luas tidak hanya sebagai pelengkap masakan, tetapi juga sebagai bahan tradisional untuk menjaga kesehatan. Buah kecil berwarna hijau ini menawarkan rasa asam yang khas dan kandungan air yang melimpah.

Selain menyegarkan, belimbing wuluh juga kaya akan senyawa aktif yang mendukung kesehatan, mulai dari menurunkan kolesterol hingga membantu meredakan tekanan darah tinggi. Tidak heran jika buah ini telah lama dimanfaatkan sebagai bagian dari pengobatan tradisional di Indonesia.

Mari simak lebih jauh manfaat belimbing wuluh, termasuk cara mengolahnya untuk menjaga kesehatan secara alami.

Belimbing wuluh, yang secara ilmiah dikenal sebagai Averrhoa bilimbi L., berasal dari kepulauan Maluku dan kini tersebar luas di Indonesia. Buah ini tumbuh pada ketinggian 5 hingga 500 meter di atas permukaan laut, sehingga mudah ditemukan di berbagai wilayah Nusantara.

Dikenal juga sebagai belimbing sayur karena cita rasanya yang asam, belimbing wuluh sering digunakan dalam masakan seperti sup, sambal, atau sebagai bahan utama jamu. Bentuknya kecil memanjang, dengan warna hijau segar dan permukaan licin.

Belimbing wuluh memiliki kandungan nutrisi yang kaya dan bermanfaat bagi tubuh. Menurut Dinas Kesehatan DIY, buah ini mengandung serat tinggi, vitamin C, dan sejumlah mineral esensial.

Vitamin dan Serat: Dalam setiap 90 gram belimbing wuluh, terdapat 3 gram serat yang mendukung pencernaan dan memenuhi lebih dari separuh kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.Mineral Penting: Belimbing wuluh mengandung zat besi, magnesium, potasium, dan β-karoten yang penting untuk menjaga kesehatan sel dan fungsi jantung.Kalori Rendah: Dengan hanya sekitar 30 kalori per buah, belimbing wuluh cocok untuk diet sehat.

Tekanan darah tinggi adalah salah satu masalah kesehatan yang umum dialami masyarakat. Belimbing wuluh menjadi solusi alami yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.

Air rebusan belimbing wuluh diketahui mampu membantu menurunkan tekanan darah. Tingginya kandungan kalium dalam buah ini membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah menurun.

Penggunaan ramuan ini cukup sederhana: rebus beberapa buah belimbing wuluh hingga mendidih, saring, dan konsumsi airnya di pagi hari untuk hasil maksimal.

Salah satu manfaat utama belimbing wuluh adalah kemampuannya menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam buku Care Yourself, Kolesterol, disebutkan bahwa penelitian dari Universitas Widman Surabaya membuktikan efektivitas belimbing wuluh dalam mengurangi kolesterol pada kelinci percobaan.

Kandungan saponin dalam belimbing wuluh berperan aktif menghambat penyerapan kolesterol di usus. Ditambah dengan adanya kalium, belimbing wuluh membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sekaligus menjaga kadar HDL (kolesterol baik).

Mengolah belimbing wuluh menjadi ramuan sehat tidak sulit. Berikut adalah langkah-langkah sederhana:

Rebusan Belimbing Wuluh:

Siapkan 5-10 buah belimbing wuluh yang telah dicuci bersih.Rebus dengan 500 ml air hingga mendidih.Saring airnya, lalu konsumsi selagi hangat atau dingin.

Tambahan pada Masakan:

Gunakan belimbing wuluh sebagai bahan masakan untuk memberikan rasa asam alami sekaligus manfaat kesehatan, misalnya dalam sup atau sambal.Dengan konsumsi rutin, belimbing wuluh membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kaya akan antioksidan.

Aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, namun hindari berlebihan karena keasamannya.

Rebus 5-10 buah belimbing wuluh, saring airnya, dan konsumsi secara rutin.