Trik Sehat Gunakan MSG untuk Masakan Sayur, Menambah Rasa Tanpa Mengurangi Gizi

Menggunakan MSG secara bijak untuk masakan sayur dapat menjadi solusi sehat untuk menambah cita rasa tanpa mengurangi manfaat nutrisi.

oleh Nurrohman Sidiq diperbarui 05 Des 2024, 08:17 WIB
Diterbitkan 05 Des 2024, 08:17 WIB
1. Nasi Tim Ayam Sayur
Nasi Tim Ayam Sayur | copyright ChatGPT/AI

Liputan6.com, Jakarta Monosodium Glutamate (MSG) sering kali menjadi bahan yang kontroversial dalam dunia kuliner, meskipun banyak yang tidak menyadari manfaat dan keamanannya. MSG dikenal sebagai penguat rasa yang memberikan rasa umami pada makanan, menjadikannya lebih lezat tanpa harus menambah jumlah garam. Banyak orang menghindari MSG karena berbagai rumor dan ketakutan akan dampaknya terhadap kesehatan, padahal menurut berbagai lembaga kesehatan internasional, MSG aman dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Penggunaan MSG dalam masakan sayur menjadi pilihan yang cerdas, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan sambil meningkatkan rasa hidangan sayuran yang sering dianggap hambar. Dengan menggunakan MSG, kita bisa mengurangi jumlah garam yang digunakan, mengurangi asupan natrium, dan tetap menikmati hidangan sayur yang lezat. Namun, penting untuk memahami bagaimana cara menggunakan MSG dengan bijak agar manfaat kesehatan tetap terjaga.

Berdasarkan berbagai penelitian dan fakta ilmiah, menggunakan MSG secara bijaksana dapat menciptakan hidangan sayur yang nikmat dan tetap bergizi. Mari simak lebih lanjut tentang bagaimana MSG dapat digunakan dengan tepat dan aman dalam masakan sehari-hari, dirangkum Kamis (5/12/2024).

Apa Itu MSG dan Mengapa Aman Digunakan?

MSG adalah bahan tambahan pangan penguat rasa yang berasal dari asam glutamat, salah satu asam amino alami penyusun protein. Lembaga seperti BPOM, WHO, dan FDA mengakui MSG sebagai bahan tambahan pangan yang aman digunakan.

BPOM melalui Perka BPOM-RI No. 23 Tahun 2013 menyatakan bahwa MSG tidak memiliki nilai ADI (Acceptable Daily Intake), artinya tidak ada batas maksimal konsumsi yang dapat membahayakan kesehatan jika digunakan dengan tepat. FDA juga menggolongkan MSG sebagai GRAS (Generally Recognized as Safe), sehingga aman digunakan dalam masakan sehari-hari.

Penggunaan MSG dalam masakan sayur umumnya sangat kecil, hanya sebagai pelengkap untuk menambah rasa umami, tanpa menggantikan garam.

Mengapa MSG Cocok untuk Masakan Sayur?

Sayuran kaya akan serat, vitamin, dan mineral, tetapi sering kali dianggap hambar jika dimasak tanpa bumbu yang cukup. MSG membantu meningkatkan rasa umami yang memberikan kedalaman cita rasa tanpa harus menambahkan garam secara berlebihan.

MSG dapat membantu mengurangi penggunaan garam, yang jika terlalu banyak, dapat berdampak buruk pada tekanan darah dan kesehatan jantung. Dengan MSG, kandungan natrium dalam masakan tetap lebih rendah dibandingkan jika hanya menggunakan garam.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition pada 2007, MSG aman untuk kesehatan dan tidak memengaruhi sistem pernapasan atau imun tubuh.

Fakta Ilmiah tentang MSG dan Keamanannya

MSG sering dikaitkan dengan Chinese Restaurant Syndrome (CRS) sejak laporan pertama pada 1968. Namun, penelitian oleh Geha pada 2000 di American Journal of Nutrition menunjukkan bahwa efek samping MSG sangat sedikit dan tidak signifikan.

Penelitian lebih lanjut oleh Stevenson pada penderita asma juga menyatakan bahwa MSG tidak memicu gangguan pernapasan. Hasil konsensus global pada 2007 di Universitas Hohenheim mempertegas bahwa MSG aman dan tidak memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia.

Bahkan, indeks NOAEL (No Observed Adverse Effect Level) pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi MSG dalam jumlah besar tidak memberikan efek samping.

Keterangan Pakar Kesehatan

Menurut seorang pakar kesehatan sekaligus pemilik restoran Ayam Bengis di Jakarta, Leony Susan, disitat dari Kanal Regioal Liputan6.com, MSG dapat menjadi pendamping efektif untuk menyajikan hidangan sayur yang lebih lezat tanpa mengurangi nilai kesehatannya.

“MSG adalah solusi praktis untuk menambah rasa gurih yang alami pada masakan, terutama pada sayuran. Dengan cara ini, keluarga dapat lebih menikmati makanan sehat tanpa merasa bosan,” kata Leony.

Dengan menambahkan MSG pada masakan sayur, konsumsi natrium berlebihan yang biasanya berasal dari garam dapat ditekan. Sehingga tidak perlu khawatir akan dampak buruk konsumsi garam yang berlebihan terhadap kesehatan jantung dan tekanan darah.

“Menggunakan MSG dengan takaran yang sesuai tidak hanya membantu mengurangi penggunaan garam, tetapi juga menjaga rasa makanan tetap enak tanpa harus menambah beban pada kesehatan kita,” papar Leony.

Selain itu, MSG juga membantu memperkaya rasa tanpa menambah kalori atau lemak tambahan, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat. Ketika dimasak dengan cara yang tepat, seperti merebus atau mengukus sayuran dalam waktu singkat, MSG dapat membantu menjaga kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran, sehingga manfaat kesehatannya tetap terjaga.

“Sebagai seorang ibu dan pengusaha kuliner, saya memahami betapa pentingnya menyajikan makanan sehat yang juga enak. Dengan MSG, kita bisa memastikan bahwa sayuran tetap bergizi tanpa mengorbankan rasa,” jelas Leony Susan.

Cara Sehat Menggunakan MSG untuk Masakan Sayur

Penggunaan MSG dalam masakan sayur harus dilakukan dengan bijak agar rasa tetap nikmat tanpa mengurangi manfaat gizi. Berikut langkah-langkahnya:

Tambahkan di Akhir Proses Memasak

MSG sebaiknya ditambahkan saat sayuran hampir matang atau di akhir proses memasak. Ini membantu MSG bekerja optimal tanpa merusak kandungan gizi dalam sayuran.

Gunakan dalam Jumlah Kecil

Cukup tambahkan sedikit MSG untuk meningkatkan rasa. MSG bersifat pelengkap dan tidak perlu digunakan dalam jumlah besar.

Padukan dengan Bumbu Alami

Kombinasikan MSG dengan bumbu seperti bawang putih, jahe, atau lada hitam untuk memberikan cita rasa yang lebih kompleks.

Teknik Memasak Sayur agar Tetap Bernutrisi dengan MSG

Memasak sayuran dengan teknik yang benar penting untuk mempertahankan nutrisinya. Berikut tips yang bisa Anda terapkan:

Pilih Teknik Memasak yang Tepat

Hindari memasak sayuran terlalu lama atau pada suhu tinggi. Teknik seperti mengukus atau menumis lebih disarankan dibandingkan merebus terlalu lama.

Gunakan Sedikit Minyak

Jika menumis, gunakan sedikit minyak agar sayuran tetap sehat dan tidak kehilangan nutrisinya.

Tambahkan MSG di Tahap Akhir

Menambahkan MSG di tahap akhir mencegah rasa menjadi terlalu kuat dan menjaga kualitas masakan tetap baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya