Liputan6.com, Jakarta Seperti yang kita tahu bahwa attachment style adalah pola perilaku yang Anda tunjukkan dalam hubungannya dengan orang lain dan cara Anda melekat pada orang yang Anda cintai. Itulah cara Anda bertindak dalam persahabatan, hubungan asmara, dan keluarga.
Nah, studi awal tentang attachment style rupanya ingin melihat hubungan antara anak dengan orang tua. Namun kemudian, para ahli menyadari bahwa hubungan orang dewasa juga berjalan dengan cara yang sama. Terdapat empat jenis attachment style yang dimiliki manusia, antara lain secure attachment, avoidant attachment, anxious attachment, serta disorganized attachment.Â
Advertisement
Baca Juga
Menghimpun dari Her Way, Jumat (13/12/2024), siapa sangka kalau hal ini juga bisa mempengaruhi sikap seseorang ketika jatuh cinta, lho. Ya, attachment style rupanya bisa menentukan perilaku kita dalam hubungan dengan orang-orang penting dalam hidup kita. Seperti apakah? Ini dia jawabannya:
Advertisement
1. Secure Attachment
Jika Anda memiliki secure attachment, hal yang paling terlihat dalam hubungan ini adalah rasa aman yang bisa diberikan satu sama lain. Sebab, Anda tidak akan pernah mendekati seseorang yang tidak Anda yakini maupun jika orang tersebut tidak memberikan rasa aman yang didambakan selama ini.Â
Anda cukup dewasa untuk selalu memilih cinta yang permanen daripada hanya untuk bermain-main. Maka, Anda akan cenderung mencari seseorang yang bisa memberikan cintanya seperti "rumah" sebagai tempat pulang yang nyaman.
Seseorang untuk menjadi pasangan hidup Anda, seseorang untuk membuat Anda tenang dan seseorang untuk menjadi tempat berlindung Anda dalam badai yang paling sulit. Ketika menyangkut Anda, semuanya terjadi secara bertahap. Begitu Anda bertemu dengan orang tersebut, tidak ada lagi drama yang tidak perlu.
Bahkan, Anda jatuh cinta saat mengenal pasangan Anda. Anda tidak memiliki keinginan untuk mengubah mereka dan kualitas mereka menarik Anda. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap jenis kisah cinta ini membosankan, kenyataannya adalah bahwa hubungan seperti ini sering kali bertahan seumur hidup.
2. Avoidant Attachment
Berbeda dengan attachment style sebelumnya, Anda biasanya membiarkan rasa tidak aman menguasai diri Anda saat menjalin hubungan romantis. Tanpa disadari, di masa lalu, Anda mengembangkan kecenderungan untuk jatuh cinta pada seseorang yang tidak tersedia secara emosional.
Pada seseorang yang tidak dapat memberi Anda cinta yang pantas Anda dapatkan dan yang tidak memiliki kapasitas emosional yang Anda butuhkan. Oleh karena itu, karena diajarkan oleh pengalaman menyakitkan sebelumnya, Anda mengalami kesulitan membentuk kedekatan emosional dalam hubungan apa pun dan terutama dalam hubungan romantis.
Seiring berjalannya waktu, Anda menyimpulkan bahwa seseorang tidak akan menanggapi perasaan Anda, jadi Anda belajar untuk mengabaikan perasaan tersebut.
Sekarang, Anda mengalami kesulitan untuk membiarkan orang lain masuk sepenuhnya. Anda menjadi lebih waspada dan membangun tembok di sekitar hati Anda yang mencegah semua penyusup masuk.
Setelah semua kekecewaan yang Anda alami, Anda telah belajar bahwa satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan tetap menjadi orang yang berhati-hati dan tertutup serta tidak pernah membiarkan orang baru menghancurkan Anda.
Advertisement
3. Anxious Attachment
Orang-orang yang memiliki attachment style ini biasanya bergantung secara emosional pada orang-orang dalam hidup mereka, terutama pasangan romantis mereka. Begitu jatuh cinta, orang tersebut menjadi pusat dunia Anda dan satu-satunya penyebab kenapa Anda ingin terus bertahan bersamanya.
Meskipun begitu, Anda akan sering mengalami masalah dalam hubungan ini. Seperti misalnya ketakutan orang tersebut bisa jadi meninggalkan Anda, sehingga Anda sendiri siap melakukan apa pun untuk mencegah hal itu terjadi.
Tiba-tiba, Anda menjadi orang yang ingin menyenangkan orang lain. Sebab, Anda mengubah esensi kepribadian Anda, hanya agar dia bisa lebih menyukai Anda.
Anda ingin menghindari penolakan dan pengabaian dengan cara apa pun dan rasa tidak aman serta ketakutan yang terkait dengan hal ini yang membuat Anda merasa membutuhkan dan bergantung.
Anda khawatir bahwa Anda adalah orang yang lebih mencintai dan satu-satunya yang memperjuangkan hubungan Anda.
4. Disorganized Attachment
Namanya sudah menjelaskan semuanya—Anda tidak dapat diprediksi dan biasanya tampak seperti Anda bahkan tidak tahu apa yang Anda inginkan. Tindakan Anda sering membingungkan pasangan Anda dan tampak bahwa perilaku Anda tidak masuk akal atau tidak teratur.
Tidak hanya itu—Anda juga dianggap sebagai ratu drama sejati dalam semua hubungan Anda. Di mana Anda sendiri akan menikmati semua drama pertengkaran yang terjadi di antara kalian berdua.
Anda memiliki kebiasaan berpura-pura sulit didapatkan, hanya untuk menguji cinta pasangan Anda kepada Anda.
Tentu saja, semua ini menyebabkan Anda mengalami naik turunnya emosi. Ini mengarah pada hubungan romantis yang bergejolak, yang pada awalnya tampak seperti hubungan yang penuh gairah tetapi akhirnya menjadi mimpi buruk yang nyata.
Advertisement