Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, kita seringkali menyadari bahwa prioritas hidup kita berubah. Dulu, mungkin kita sibuk berusaha untuk membuat orang lain terkesan atau mengikuti tren terbaru. Namun, semakin dewasa, kita mulai lebih fokus pada hal-hal yang memberi kedamaian, kepuasan, dan kebahagiaan dalam hidup.
Tapi tahukah Anda? Psikologi mengungkapkan bahwa kebahagiaan seiring bertambahnya usia dapat dicapai dengan cara yang lebih sederhana, dengan berhenti mengharapkan terlalu banyak dari orang lain.
Advertisement
Baca Juga
Ketika kita melepaskan ekspektasi-ekspektasi yang tidak realistis, kita bisa mengurangi rasa frustrasi yang tidak perlu dan lebih menikmati hidup. Lalu, apa saja yang sebaiknya kita berhenti harapkan dari orang lain?
Advertisement
Berikut beberapa hal yang perlu kita lepaskan, seperti melansir dari Times of India, Kamis (9/1/2025):
1. Berhentilah Mengharapkan Orang Lain Membaca Pikiranmu
Pernahkah Anda berharap seseorang memahami apa yang Anda butuhkan tanpa harus mengatakan sepatah kata pun? Pada kenyataannya, orang tidak bisa membaca pikiran.
Mengharapkan orang lain tahu apa yang ada di kepalamu hanya akan berujung pada kekecewaan. Lebih baik komunikasikan kebutuhanmu dengan jelas—apakah itu bantuan, perhatian, atau sekadar empati.
Kejelasan ini tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga mengurangi tekanan untuk menebak-nebak satu sama lain.
2. Berhenti Mengharapkan Kesempurnaan dari Orang Lain
Setiap orang punya kekurangan dan kesalahan—itu adalah bagian dari kemanusiaan. Mengharapkan orang lain menjadi sempurna hanya akan membuatmu kecewa.
Alih-alih mencoba membentuk mereka sesuai dengan standar idealmu, terimalah mereka apa adanya.
Sifat-sifat unik mereka, meskipun mungkin tampak kurang sempurna, adalah apa yang membuat mereka istimewa. Terkadang, ketidaksempurnaan justru membawa kebahagiaan.
3. Berhentilah Mengharapkan Orang Selalu Tersedia untukmu
Di dunia yang serba cepat dan selalu terhubung ini, mudah untuk merasa bahwa orang lain harus selalu siap sedia untuk kita. Padahal, setiap orang memiliki tanggung jawab mereka sendiri—pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi.
Dengan menghargai ruang dan waktu mereka, hubunganmu akan lebih seimbang dan penuh pemahaman. Ini akan menciptakan hubungan yang lebih harmonis, baik dengan mereka maupun dengan dirimu sendiri.
4. Berhenti Mengharapkan Kepuasan Instan dalam Hubungan
Dalam era serba cepat ini, kita terbiasa dengan kepuasan instan—makanan cepat saji, balasan pesan dalam hitungan detik, bahkan pengiriman barang dalam sehari. Namun, hubungan yang bermakna memerlukan waktu dan usaha.
Mengharapkan hasil yang cepat dalam persahabatan atau hubungan romantis bisa sangat tidak realistis. Kesabaran adalah kuncinya. Biarkan hubungan berkembang secara alami, dan seiring waktu, hubungan tersebut akan semakin mendalam dan langgeng.
Advertisement
5. Berhentilah Mengharapkan Orang Lain Selalu Memahami Sudut Pandangmu
Kita semua ingin merasa dipahami, tapi perspektif setiap orang berbeda. Setiap orang membawa pengalaman dan latar belakang mereka masing-masing, yang membentuk cara mereka melihat dunia.
Jangan mengharapkan orang lain selalu sepenuhnya memahami atau setuju denganmu. Alih-alih, lihat perbedaan perspektif sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Menerima kenyataan bahwa pandangan orang lain juga valid akan membuatmu lebih mudah terhubung dan menemukan titik temu.
6. Berhenti Mengharapkan Orang Lain Berubah Hanya karena Anda Menginginkannya
Seringkali, kita berharap jika seseorang mengubah satu hal kecil, segalanya akan menjadi lebih baik. Namun, orang berubah hanya ketika mereka memilih untuk berubah, bukan karena tekanan dari orang lain.
Jika Anda terus berusaha mengubah perilaku atau kebiasaan seseorang, itu hanya akan membuatmu merasa frustrasi. Cobalah untuk menerima orang lain apa adanya. Jika perbedaan mereka denganmu terlalu besar, mungkin itu saatnya untuk mempertimbangkan kembali hubungan tersebut.
7. Berhentilah Mengharapkan Orang Lain Membuatmu Bahagia
Ini adalah hal yang paling penting. Kita seringkali mengandalkan orang lain—teman, keluarga, pasangan—untuk membuat kita bahagia. Padahal, kebahagiaan sejati datang dari dalam diri kita sendiri.
Ketika kita menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, kita justru merasa tidak puas. Alihkan fokus untuk menemukan kegembiraan dalam dirimu sendiri, apakah itu melalui hobi, rutinitas, atau aktivitas yang memberi kedamaian.
Ketika Anda mampu menciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri, hubunganmu dengan orang lain pun akan menjadi lebih sehat.
Advertisement